Umair bin Al Hammam

Umair bin Al Hammam bin Jamuh Al Khazraji Al Anshari Al Madani ( Bahasa Arab : عمير بن الحمام ) adalah salah seorang sahabat Muhammad dari kabilah Bani Haram bin Ka'ab yang merupakan bagian dari Bani Khazraj dan termasuk kaum Anshar. Ia ikut dalam Pertempuran Badar dan mati dalam keadaan syahid. Muhammad menyatakan bahwa Umair bin Al Hammam merupakan salah seorang penghuni surga.

Umair bin Al Hammam bin Al Jamuh
عمير بن الحمام بن الجموح
Penulisan nama Umair bin Al Hammam dalam bahasa Arab
LahirUmair bin Al-Hammam
Madinah, Arab Saudi
Meninggal624 M ( 2 Hijriah )
Badar, Arab Saudi
Sebab meninggalTerbunuh di Perang Badar sebagai Syuhada Badar
Dikenal atasSahabat Nabi, Syuhada Badar
Orang tuaAl Hammam bin Al Jamuh bin Zaid Al Madani(ayah)
An Na'war binti Amir bin Nabi' (ibu)

Nasab

Umair bin Al Hammam berasal dari Bani Ka'ab bin Khazraj. Karena itu, lakab untuknya adalah Al Khazraji.[butuh rujukan] Nama lainnya ialah Ibnu Hamam.[1] Nasab Umair bin Al Hammam sampai kepada Bani Khazraj yang merupakan salah satu kelompok dalam kaum Anshar selain Bani Aus yang tinggal di Madinah.[butuh rujukan]Nasab lengkap dari Umair bin Al Hammam ialah Umair bin Al Hammam bin Al Jamuh bin Zaid bin Haram bin Ka'ab Al Anshari.[2]

Kematian

Pada Pertempuran Badar yang terjadi pada 2 H atau 624 M, Muhammad menyemangati para sahabatnya dengan menyatakan bahwa jihad dan syahid akan menerima ganjaran dari Allah berupa surga seluas Langit dan Bumi. Umair bin Al Hammam mendengarnya dan berharap dapat memperolehnya sehingga ia menanyakannya kepada Muhammad. Muhammad diriwayatkan menyatakan bahwa Umair bin Al Hammam termasuk penghuni surga. Ucapan Muhammad membuat Umair bin Al Hammam memakan beberapa buah kurma yang dibawanya. Sebagian dari kurma itu dibuangnya dan langsung melawan pasukan musuh dalam Pertempuran Badar. Ia kemudian mati dalam keadaan syahid.[3]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ [1]"Umair bin Al-Humam: Sahabat yang Dijamin Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam Menjadi Penghuni Surga"
  2. ^ [2]"عمير بن الحمام"
  3. ^ [3]"Hidup yang Panjang bagi Umair bin Al Hammam"


Kembali kehalaman sebelumnya