Serangan markas besar TUSAŞ 2024

Serangan markas besar TUSAŞ 2024
Penyerang terekam kamera keamanan
LokasiKahramankazan, Ankara, Turki
Koordinat40°04′44″N 32°35′01″E / 40.078979°N 32.583599°E / 40.078979; 32.583599
Tanggal23 Oktober 2024; 41 hari lalu (2024-10-23)
16.00 (TRT)
SasaranUSET
Jenis serangan
Pengeboman dan penembakan massal
SenjataAKS-74U, granat M67, dan bahan peledak
Korban tewas
7 (termasuk 2 penyerang)[1]
Korban luka
22
Pelaku Partai Buruh Kurdistan (berdasarkan sumber Turki)[2][3]

Pada tanggal 23 Oktober 2024, lima orang tewas dan 22 orang terluka dalam serangan teroris di markas besar TUSAŞ di Kahramankazan, Ankara, Turki.[4] Kedua tersangka kemudian tewas.[5]

Latar belakang

TUSAŞ adalah salah satu perusahaan besar Turki yang mengkhususkan diri dalam bidang pembuatan alat pertahanan dan penerbangan. Proyek-proyeknya meliputi TAI TF Kaan, pesawat tempur pertama yang diproduksi di dalam negeri Turki.[6] Peristiwa ini terjadi saat pameran dagang besar untuk industri pertahanan dan kedirgantaraan sedang diadakan di Istanbul.[4]

Pada saat serangan ini, sebuah pameran senjata sedang berlangsung di Istanbul, yang menerima kunjungan dari menteri luar negeri Ukraina Andrii Sybiha.[7][8]

Serangan ini terjadi sehari setelah pemimpin Partai Gerakan Nasionalis sayap kanan, Devlet Bahçeli, yang merupakan sekutu Recep Tayyip Erdoğan, menyarankan agar Abdullah Öcalan, pemimpin Partai Buruh Kurdistan (PKK) yang dipenjara dapat dibebaskan bersyarat jika dia setuju untuk berhenti menggunakan kekerasan dan membubarkan kelompoknya.[9]

Penyerangan

Serangan ini dilakukan sekitar pukul 16.00 TRT[10] di markas besar TUSAŞ di Kahramankazan, 40 kilometer (25 mi) di luar Ankara,[4] dan bertepatan dengan pergantian kerja giliran di fasilitas tersebut,[11] yang pada saat itu menampung sekitar 7.500 karyawan.[12] Dua penyerang tiba di atas taksi sebelum meledakkan bahan peledak di sampingnya,[13] menembakkan senapan otomatis dan memasuki kawasan tersebut.[14] Kebakaran besar kemudian terjadi di lokasi tersebut. Kamera keamanan menunjukkan salah satu penyerang mengenakan pakaian preman membawa ransel dan memegang senapan serbu. Salah satu pelaku dikenal sebagai seorang wanita.[4] Karyawan diungsikan ke tempat penampungan, sementara petugas pemadam kebakaran dan tim medis dikirim ke tempat kejadian.[11] Bentrokan juga dilaporkan di tempat parkir mobil di dekatnya.[10]

Setidaknya tujuh orang tewas dalam serangan ini,[10] termasuk dua penyerang dan pengemudi taksi yang mereka tumpangi,[13] diyakini tewas setelah penyerang menaiki kendaraannya dan kemudian disembunyikan di bagasi mobil.[12] Dua puluh dua orang lainnya terluka, salah satunya dalam keadaan sekarat.[15] Tujuh dari mereka adalah anggota pasukan khusus Turki.[16] Tidak ada klaim tanggung jawab serangan.[14]

Korban

Para korban antara lain:[17]

  • Cengiz Coşkun, petugas kendali mutu
  • Zahide Güçlü, insinyur mesin
  • Hasan Hüseyin Canbaz, staf TUSAŞ
  • Atakan Şahin Erdoğan, penjaga keamanan
  • Murat Arslan, pengemudi taksi

Pelaku

Foto Orek saat penyerangan.

Menurut pemerintah Turki, pelaku serangan tersebut adalah anggota PKK. Terungkap bahwa pelaku pria dikenal sebagai Ali Orek,[18] yang memiliki nama sandi "Rojger"[19] dan lahir pada tahun 1992 di Beytüşşebap, Provinsi Şırnak. Senjata kompak AKS-74U dengan optik, yang diketahui sering digunakan oleh PKK, digunakan dalam serangan ini.[20]

Akibat

Lalu lintas padat di jalan lingkar Ankara setelah serangan.

Ebubekir Şahin, Ketua Radyo ve Televizyon Üst Kurulu (RTÜK), mengumumkan bahwa larangan penyiaran diberlakukan atas serangan ini.[21] Selain itu, kanal media sosial dibatasi pita lebarnya dan akses ke platform seperti X, Instagram, Facebook, dan Youtube dibatasi.[16]

Sebagai tanggapan, Angkatan Bersenjata Turki melancarkan serangan terhadap 47 posisi pemberontak Kurdi, termasuk 29 di Irak utara dan 18 di Suriah utara. Sehari setelah serangan, Pasukan Demokratik Suriah menuduh Turki melancarkan "gelombang baru" serangan yang menewaskan 12 warga sipil dan melukai 25 lainnya[19] serta menghantam dua stasiun kereta di Al-Malikiyah dan Qamishli.[18]

Pemeriksaan keamanan yang lebih ketat diberlakukan di markas besar TUSAŞ dan di bandar udara utama di Istanbul setelah serangan tersebut. Pemakaman untuk beberapa korban dilakukan pada tanggal 24 Oktober.[19]

Tanggapan

Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya menyebut peristiwa ini sebagai "serangan teroris"[15] dan mengatakan "sayangnya, kita memiliki syahid dan orang-orang yang terluka". Wali kota metropolitan Ankara Mansur Yavaş mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia "sangat sedih" mendengar berita itu. Menteri Kehakiman Yılmaz Tunç, mengumumkan bahwa Kantor Kepala Kejaksaan Umum Ankara telah meluncurkan "penyelidikan yudisial" atas peristiwa ini.[11] Serangan ini juga dikutuk oleh Wakil Presiden Cevdet Yılmaz,[22] yang mengatakan bahwa serangan ini ditujukan terhadap "keberhasilan Turki dalam industri pertahanan",[13] serta Menteri Perhubungan Abdulkadir Uraloğlu dan pemimpin Partai Rakyat Republik dan pemimpin oposisi Özgür Özel.[10] Manajer umum TUSAŞ Mehmet Demiroğlu mempersingkat kehadirannya di pameran pertahanan untuk menghadiri keadaan mendesak di markas besar perusahaan.[15] President Recep Tayyip Erdoğan mengutuk serangan tersebut selama pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT BRICS ke-16 di Rusia.[11] Putin juga menyampaikan belasungkawa.[15]

Mark Rutte, sekretaris jenderal NATO, menyatakan solidaritasnya dengan Turki setelah serangan tersebut.[15] Kecaman juga disampaikan oleh Irak,[23] Uni Eropa, dan Amerika Serikat.[24] Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken juga menyatakan solidaritasnya dengan Turki dan menyampaikan belasungkawa, dengan mengatakan bahwa pikirannya tertuju pada para korban dan keluarga korban.[25]

Partai Kesetaraan Rakyat dan Demokrasi (DEM) yang pro-Kurdi mengutuk serangan tersebut[26] sambil mencatat bahwa serangan ini terjadi "tepat ketika masyarakat Turki sedang membicarakan solusi dan kemungkinan dialog", mengacu pada tawaran pembebasan bersyarat Devlet Bahçeli kepada Abdullah Öcalan dari PKK pada hari sebelumnya.[27]

Rujukan

  1. ^ "Turkey terror attack: Explosion and gunfire heard in Turkish capital - 10 dead and hostages taken". www.msn.com. Diakses tanggal 23 October 2024. 
  2. ^ "TUSAŞ'a saldıran teröristlerden birinin kimliği belli oldu! İşte örgütü". Ekonomim (dalam bahasa Turki). 23 October 2024. Diakses tanggal 23 October 2024. 
  3. ^ "TUSAŞ saldırısının altından PKK çıktı! Teröristler özel eğitim almış". Türkiye Gazetesi (dalam bahasa Turki). 23 October 2024. Diakses tanggal 23 October 2024. 
  4. ^ a b c d "'Dead and wounded' in attack near Ankara, Turkish minister says". Al Jazeera. 2024-10-23. Diakses tanggal 2024-10-23. 
  5. ^ "Ankara TUSAŞ'ta terör saldırısı: 5 şehit, 22 yaralı". Milliyet (dalam bahasa Turki). 23 October 2024. Diakses tanggal 23 October 2024. 
  6. ^ "İşte TUSAŞ'a saldıran o teröristler ve saldırı anı". Habertürk (dalam bahasa Turki). Diakses tanggal 2024-10-23. 
  7. ^ "Ukraine's foreign minister arrives in Türkiye on visit – photos". Ukrainska Pravda (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-10-23. 
  8. ^ "Three killed, 14 wounded in attack on aviation firm near Turkey's Ankara". Al Jazeera (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-10-23. 
  9. ^ "A hard-line Turkish politician suggests parole for an imprisoned Kurdish leader". AP News (dalam bahasa Inggris). 2024-10-22. Diakses tanggal 2024-10-23. 
  10. ^ a b c d Beaumont, Peter; Michaelson, Ruth. "Terror attack blamed as four killed and several wounded at Turkish aerospace firm". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-10-23. 
  11. ^ a b c d "Attack at Turkish aviation company causes deaths, says minister". BBC (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-10-23. 
  12. ^ a b "Attack on aerospace company near Turkey's Ankara: What we know". Al Jazeera. 2024-10-24. Diakses tanggal 2024-10-24. 
  13. ^ a b c Fraser, Susan. "Turkish media report explosion and gunfire at premise of a state aerospace company". ABC News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-10-23. 
  14. ^ a b "An attack targeting a Turkish defense company leaves 3 dead and several wounded". Associated Press. 2024-10-23. Diakses tanggal 2024-10-23. 
  15. ^ a b c d e "Four killed, 14 injured in terror attack on Turkish aerospace company". CNN. 2024-10-23. Diakses tanggal 2024-10-23. 
  16. ^ a b "At least five dead in attack at Turkish aviation company". BBC (dalam bahasa Inggris). 2024-10-23. Diakses tanggal 2024-10-24. 
  17. ^ "Attack on aerospace company near Turkey's Ankara: What we know" (dalam bahasa Inggris). Al Jazeera English. October 23, 2024. Diakses tanggal October 23, 2024. 
  18. ^ a b "Turkey strikes Kurdish sites after attack kills five near Ankara". BBC (dalam bahasa Inggris). 2024-10-23. Diakses tanggal 2024-10-24. 
  19. ^ a b c "Turkey strikes Iraq, Syria after attack on defence company near Ankara". Al Jazeera (dalam bahasa Inggris). 2024-10-23. Diakses tanggal 2024-10-24. 
  20. ^ "TUSAŞ saldırısının altından PKK çıktı! Teröristler özel eğitim almış". Türkiye Gazetesi (dalam bahasa Turki). 2024-10-23. Diakses tanggal 2024-10-23. 
  21. ^ "TUSAŞ'taki terör saldırısına ilişkin yayın yasağı". Milliyet (dalam bahasa Turki). 2024-10-23. Diakses tanggal 2024-10-23. 
  22. ^ "Turkish aerospace facility targeted in terror attack in Ankara". Hürriyet Daily News. 2024-10-23. Diakses tanggal 2024-10-23. 
  23. ^ "Turkey strikes Iraq, Syria after attack on defence company near Ankara". Al Jazeera. 2024-10-24. Diakses tanggal 2024-10-24. 
  24. ^ "Attackers kill 4, injure 14 at Turkish state aviation site". Reuters. 2024-10-23. Diakses tanggal 2024-10-23. 
  25. ^ Blinken, Antony (2024-10-23). "The United States stands with our Ally Türkiye and strongly condemns today's terrorist attack. My thoughts are with the victims and their families". Twitter. Diakses tanggal 2024-10-24. 
  26. ^ "At least five killed in attack on aerospace firm near Turkey's Ankara". Al Jazeera. 2024-10-24. Diakses tanggal 2024-10-24. 
  27. ^ "Turkey strikes Kurdish militants after deadly attack on defence firm". France 24 (dalam bahasa Inggris). 2024-10-23. Diakses tanggal 2024-10-24. 
Kembali kehalaman sebelumnya