Rumah Sakit Umum Daerah Pambalah Batung
Rumah Sakit Umum Daerah Pambalah Batung atau RSUD Pambalah Batung merupakan rumah sakit yang ada di kabupaten Hulu Sungai Utara. Rumah sakit ini telah berdiri sejak tahun 1853 dan pada saat ini berstatus sebagai rumah sakit tipe C.
SejarahKolonial BelandaRumah sakit ini berdiri pada tahun 1853 pada masa kolonial Belanda yang bermana Hopital Borneo. Pada tahun 1918, rumah sakit ini berganti nama menjadi RS. Oemoem Amoentai. Berdasarkan catatan yang ada, rumah sakit ini dipimpin oleh dr. Genseng Bee pada tahun 1937.[2] Pendudukan JepangPada masa pemerintahan Jepang di tahun 1942, kepemilikan rumah sakit ini diambil alih oleh pemerintah Jepang. Namun pada tahun 1945, NICA mengambil alih kembali rumah sakit ini.[2] Masa Kemerdekaan - SekarangSetelah masa kemerdekaan yakni pada bulan januari tahun 1950, rumah sakit ini diambil alih oleh pemerintah Republik Indonesia Serikat. Pada tahun 1964, rumah sakit ini berganti nama menjadi Rumah Sakit Melati. Kemudian pada tanggal 10 November 1983, rumah sakit ini kembali berganti nama menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Pambalah Batung. Nama Pambalah Batung diambil dari salah satu dari empat patih Kerajaan Negara Dipa yakni Patih Pambalah Batung yang memiliki kesaktian dalam pengobatan. Selain itu, nama Pambalah Batung juga diambil dari tokoh pejuang Kalimantan Selatan yakni Suriani yang memiliki gelar Pambalah Batung.[2] Pada akhir tahun 2021, dilakukan pembangunan gedung baru RSUD Pambalah Batang di desa Muara Tapus. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilaksanakan pada hari Selasa, 30 November 2021.[3][4] Pada tanggal 1 Januari 2025, semua layanan RSUD Pambalah Batung dipindahkan dari gedung lama di kelurahan Murung Sari ke gedung baru di desa Muara Tapus.[5] FasilitasInstalasi
Unit
Instalasi Rawat Jalan (Poliklinik)
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Radiologi
Instalasi Laboratorium
Pranala Luar
Referensi
|