Rejosari, Tenayan Raya, Pekanbaru
Rejosari adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia. SejarahKelurahan Rejosari, berawal dari sebuah desa yang bernama desa Sail dipimpin oleh kepala desa pada tahun 1970 sampai 1977. Kemudian pada tahun 1977 sampai tahun 1981 dibentuklah wali muda dan menjadi 3 desa, yaitu : Sail, Rejosari, dan Kulim. Dan pada tahun 1981 sampai tahun 1989 dibentuklah menjadi desa depenitif dan di pimpin oleh kepala desa yang dipilih oleh masyarakat. Tahun 1989 sampai tahun 1997 desa Rejosari masih menjadi desa depenitif yang dipimpin oleh kepala desa. Pada tahun 1997 terjadi perubahan, desa Rejosari berubah menjadi kelurahan Rejosari dipimpin oleh seorang lurah yang PNS (Pegawai Negeri Sipil). Pada tahun 1997 sampai tahun 2003 kelurahan rejosari berada dalam kecamatan Bukit Raya. Kemudian terjadi pemekaran dari kecamatan Bukit Raya, sehingga di tahun 2003 sampai sekarang Kelurahan Rejosari berada di Kecamatan Tenayan Raya. Namun pada Januari 2017 Kelurahan Rejosari dimekarkan menjadi 2 kelurahan, yaitu Kelurahan Rejosari dan Kelurahan Bambu Kuning. Kelurahan Rejosari sebelumnya adalah sebuah desa yang merupakan bagian dari Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1987 tentang Perubahan Batas Wilayah Kota Madya Daerah Tingkat II Pekanbaru dan Kabupaten Daerah Tingkat II Kampar, maka untuk keperluan perluasan wilayah Kotamadya Pekanbaru maka Desa Rejosari diserahkan oleh Kabupaten Kampar dan menjadi bagian dari Wilayah Kecamatan Bukit Raya Kotamadya Pekanbaru. Sehingga Kecamatan Bukit Raya terdiri dari:
Selanjutnya pada tahun 1996 status Desa Rejosari berubah menjadi Kelurahan Rejosari Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Seiring dengan perkembangan otonomi daerah maka melalui Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 3 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Payung Sekaki, dn Kecamatan Rumbai Pesisir, maka Kelurahan Rejosari resmi menjadi bagian dari Wilayah Kecamatan Tenayan Raya. Dengan Demikian Wilayah Ke camatan Tenayan Raya yang Berasal dari sebagaian Wilayah Kecamatan Bukit Raya tersebut terdiri Kelurahan Kulim, Kelurahan Sail, Kelurahan Rejosari dan Kelurahan Tangkerang Timur. Kemudian melalui Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Pemekaran Kelurahan di Pekanbaru, maka terjadilah pemekaran wilayah Kelurahan di Kecamatan Tenayan Raya dari yang sebelumnya hanya terdiri dari 4 Kelurahan Menjadi 13 Kelurahan, yaitu: 1. Kelurahan Kulim, dimekarkan menjadi : Kelurahan Mentangor, Kelurahan Pembatuan, Kelurahan Sialang Rampai dan Kelurahan Kulim. 2. Kelurahan Rejosari, dimekarkan menjadi: Kelurahan Bambu Kuning dan Kelurahan Rejosari. 3. Kelurahan Sail, dimekarkan menjadi : Kelurahan Sialang Sakti, Kelurahan Industri Tenayan, Kelurahan Melebung, Kelurahan Tuah Negeri, dan Kelurahan Bencah Lesung. 4. Kelurahan Tangkerang Timur, dimekarkan menjadi : Kelurahan Pematang Kapau dan Kelurahan Tangkerang Timur. Batas Wilayah Kelurahan Rejosari - Sebelah Utara Berbatas dengan Kelurahan Bambu Kuning - Sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Sialang Sakti dan Kelurahan Bencah Lesung - Sebelah Timur berbatas dengan Kelurahan Industri Tenayan - Sebelah Barat berbatas dengan Kecamatan Sail dan Kecamatan Bukit Raya Kondisi Geografis Kelurahan Rejosari terletak di wilayah timur Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Letak Kelurahan Rejosari berbatasan dengan Kelurahan Kulim disebelah Utara, berbatasan dengan Kelurahan Tangkerang Timur disebelah Timur, berbatasan dengan Kelurahan Sail disebelah Barat dan berbatasan dengan Kecamatan Lima Puluh disebelah Selatan. Luas wilayah Kelurahan Rejosari adalah 556 Kilometer Persegi. Luas wilayah tersebut dijadikan oleh masyarakat sebagai aktivitas ekonomi, terutama usaha pembuatan batu bata. Posisi dari Kelurahan Rejosari, berada agak kedalam dari jalan raya yang menghubungkan Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Pelalawan, sehingga wilayah Kelurahan Rejosari, tidak dilewati oleh angkutan umum yakni oplet, sehingga sebagian besar jalan yang ada di Kelurahan Rejosari masih ada jalan yang berbatu dan pengerasan. Jarak Kelurahan Rejosari dengan pusat ibukota Kecamatan Tenayan Raya, lebih kurang 8 Kilometer, jarak ke pusat ibukota Kota Pekanbaru relatif lebih jauh yakni lebih kurang 17 Kilometer. Jarak tempuh ke ibukota kecamatan lebih kurang 10 menit dan jarak tempuh ke ibukota Kota Pekanbaru lebih kurang 30 menit. Jadi kalau dilihat infrastruktur yang ada khususnya jalan sebagai akses menuju pusat kota, tidak menjadi masalah utama, karena jalan menuju jalan raya relatif dekat walaupun jalan dalam lingkungan jalan pengerasan. Namun komitmen Pemerintah Kota Pekanbaru, akan menjadikan seluruh jalan yang ada diwilayah Kota Pekanbaru akan di aspal dan disemenisasi paling lambat akhir tahun 2010. Komposisi Penduduk Komposisi penduduk Kelurahan Rejosari termasuk Heterogen/Multi Etnis, berbagai macam suku hidup berdampingan secara damai dan tidak pernah terjadi konflik SARA. Berbagai suku tersebut antara lain Melayu (37,84%), Jawa (24,76%), Minang (16,35%), Batak (11,91%), Flores (3,62%), Banjar (0,46%), Bugis (0,22%), Sunda (0,05%), serta lainnya termasuk WNI keturunan (4,80%). Mata Pencaharian Penduduk Kelurahan Rejosari sebagian besar di dominasi oleh sektor perdagangan dan jasa (44,34%) seperti toserba, minimarket, warung/kedai harian/kios, perumahan/properti, perbengkelan, tour dan travel, lembaga pendidikan non formal, bimbingan belajar/kursus, dan sebagainya, selebihnya menyebar ke berbagai sektor seperti : Peternak (8,98%), Pertanian (6,31%), Kerajinan dan Industri Kecil (4,94%), Perkebunan (4,45%), dan sektor lainnya (30,98%). Potensi Kelurahan Rejosari 1. Demografi Tabel 1.1 Data Demografi Kelurahan Menurut Jumlah Penduduk
Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
2. Sarana dan Prasarana Kelurahan Tabel 2.1 Sarana dan prasarana
3. Keberadaan Sungai Tabel 3.1 Sungai di Kelurahan Rejosari
4. Sosial Budaya Tabel 4.1 Kondisi Sosial Masyarakat Kelurahan
5. Pelayanan Umum Tabel 5.1 Jenis Pelayanan Umum
6. Tingkat dan Jenis Pendidikan Tabel 6.1 Kegiatan Pendidikan
7. Kesehatan Tabel 7.1 Sarana dan prasarana kesehatan
Referensi |