Rawa Makmur, Kolang, Tapanuli Tengah
Masyarakat Tapanuli Tengah termasuk kecamatan Kolang dan desa ini, terdiri dalam beragam suku dan agama, sehingga daerah Tapanuli Tengah termasuk sebagai daerah yang multikultural di Indonesia. Suku Batak Toba merupakan suku mayoritas penduduk setempat, dan ada juga suku Pesisir, Batak Angkola, Nias, dan Mandaling. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, pemeluk agama Kristen sebanyak 65,60% (Protestan 49,24% dan Katolik 16,36%), dan Islam sebanyak 34,40%.[1] Pekerjaan utama warga merupakan petani, khususnya sawah, ubi, jagung, durian, mangga, karet, kelapa dan kakao. Ada pula yang bekerja sebagai peternak (ayam, itik, babi, sapi, kambing, dan kerbau), dan sebagian merupakan pedagang, nelayan, dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).[1] Di Desa ini juga terdapat Pusat Konservasi Kelompok Konservasi Penyu Pantai Bandang (KKP2B) yang merupakan dampingan Yayasan Menjaga Pantai Barat (Yamantab) berkolaborasi dengan pemerintah desa setempat. Referensi
|