Pura Bhuvana Kertha
LokasiLetak dari pura ini secara administratif masuk ke dalam wilayah Desa Tamanharjo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Akses menuju pura ini dapat dilewati dengan mudah yang dapat ditempuh sekitar 20 menit dari Kota Malang, dan sekitar 15 menit dari Gerbang Tol Singosari yang merupakan ruas Jalan Tol Trans-Jawa. Akses tersebut juga dipermudah dengan banyak papan penunjuk lokasi yang sudah tersebar di hampir seluruh ruas dalan menuju ke pura ini. Sejarah PendirianMelalui berbagai survei lokasi, kajian, dan tinjauan dari berbagai pihak seperti para tokoh dan warga Hindu, serta dukungan dari TNI-AU dan pemerintah daerah. Disetujuilah pembangunan dengan menggunakan tanah seluas 1 hektar dengan rencana penggunaan sebagai bangunan utama pura, lahan parkir, asrama pemangku, dan lain-lain yang terletak di dalam Komplek Kartanegara Lanud Abdul Rachmansaleh. Peletakan batu pertama dan penanaman pohon beringin pada tanggal 18 Agustus 1975 merupakan tanda dimulainya pembangunan pura. Adapun asal nama "Pura Bhuvana Kertha" adalah pemberian dari Ida Pedanda Made Kemenuh dari Singaraja, Bali. Pembangunan pura ini terbagi menjadi beberapa tahap yang dilakukan sesuai dengan skala prioritas kala itu. Beragam renovasi dan peremajaan telah dilakukan beberapa kali dengan data yang terangkum adalah sebagai berikut:
PiodalanPurnama Kedasa merupakan waktu dilaksanakannya Piodalan [1] di Pura Bhuvana Kertha. Terkini telah dilaksanakan Piodalan ke-48 pada hari Minggu tanggal 24 Maret 2024. ArsitekturBangunan dari pura ini merupakan perpaduan arsitektur Bali, Jawa dan modern. Pembagian Wilayah Pura dan FasilitasSebagaimana pura pada umumnya, Pura Bhuvana Kertha memiliki 3 bagian yakni Nistha Mandala, Madya Mandala, dan Uttama Mandala. Pada area Nistha Mandala terdapat lahan parkir, kantin dan juga toilet, serta masih terawat pohon beringin yang ditanam kala peletakan batu pertama. Kemudian pada Madya Mandala terletak Bale Kulkul, dapur, dan Bale Wantilan. Serta di dalam Uttama Mandala terdapat Padmasana yang merupakan zona tersuci dalam lingkungan pura. Terdapat pula Ashram dari Ida Pandita Dharma Satya Nirmala, serta Ruang Suci bagi para pinandita, dan gedung untuk kegiatan Pasraman. Cakupan WilayahMeskipun terletak di dalam lingkungan TNI AU, umat Hindu yang beribadah di pura ini tidak terbatas dari kalangan tentara saja. Justru karena letaknya yang strategis, Pura Bhuvana Kertha menjadi jujugan dari berbagai kalangan baik pekerja maupun mahasiswa di Malang Raya yang menjadikan pura ini sebagai lokasi untuk bersembahyang, bersosialisasi dan berkegiatan, sekadar mencari keheningan, bahkan sekadar mampir setelah berjalan-jalan. Pura Bhuvana Kertha juga menjadi pura induk dari beberapa pura yang ada di wilayah Malang Utara. Pura tersebut merupakan cakupan dari pesantian yang ada di lingkungan Bhuvana Kertha, antara lain:
Terdapat pula Pesantian Lanud yang ditujukan bagi prajurit TNI AU, Pesantian Singosari bagi warga sipil di lingkungan kecamatan Singosari, dan Pesantian Sukorejo untuk warga yang terletak di Pasuruan bagian selatan. Total terdapat 6 pesantian dalam cakupan utama Pura Bhuvana Kertha yang membentuk sebuah wadah organisasi bernama Keluarga Suka Duka Hindu Dharma Banjar Singosari. Susunan Pengurus PuraPinandita Sangraha
Pengurus Banjar Singosari
Terkhusus bidang Kepemudaan, diberikan keleluasaan untuk membentuk kepengurusan sendiri dengan nama resmi Teruna-Teruni Bhuvana Kertha dan nama periode kepengurusan sebagai Bhuvana Kertha Youth Connect [2].
GaleriSelayang pandang Pura Bhuvana Kertha Referensi
|