Pulau Angso Duo00°38′00″S 100°05′55″E / 0.63333°S 100.09861°E Angso Duo adalah pulau kecil yang menjadi tujuan wisata di Kota Pariaman, Sumatera Barat. Pulau dengan luas 5,13 hektar ini terdiri dari hamparan pasir putih dan karang, serta pantainya tergolong landai. Dalam sejarahnya, kepemilikan pulau ini diwariskan oleh Kaum Rumah Gadang Pauh dari Raja Pagaruyung.[1] Untuk mencapai pulau ini, diperlukan waktu 15 menit dari pantai Gandoriah dengan mengendarai sampan atau perahu motor yang disewakan.[2] Sebagai objek wisata, pulau ini memiliki beberapa fasilitas seperti penginapan, kamar mandi, mushola dan wahana permainan air.[3] Pulau ini tidak memiliki penduduk tetap.[4] SejarahDi pulau ini terdapat sebuah makam dengan panjang sekitar 7 meter yang bernama Kuburan Panjang.[5] Masyarakat sekitar mempercayai makam tersebut merupakan makam Syekh Katik Sangko, seorang ulama serta sahabat dan kerabat Syekh Burhanuddin yang menyebarkan agama Islam di Minangkabau. Semasa hidupnya, pulau ini digunakan sebagai tempat bermusyawarah untuk melawan Belanda.[6] Nama pulau Angso Duo sendiri, diyakini berasal dari cerita ketika Syekh Katik Sangko dan Syekh Burhanuddin mengunjungi pulau dengan memakai baju putih, sehingga mereka kelihatan seperti dua angsa. Baju putih mereka dilambangkan sebagai bentuk kesucian.[6] EkologiAngso Duo banyak ditumbuhi pohon kelapa yang membuat suasana pantai terasa lebih teduh. Selain itu, vegetasi lainnya yang tumbuh di pulau ini adalah bakau, semak, dan rumput.[4] Perairan di pulau ini cenderung jernih dan ombaknya tidak begitu besar yang hidup berbagai jenis ikan hingga terumbu karang.[5] Referensi
Pranala luar
|