Pita Santo Georgius
Pita Santo Georgius, juga dikenal sebagai pita Georgius (bahasa Rusia: Георгиевская лента, translit. Georgiyevskaya lenta) adalah simbol militer Rusia yang memuat pola lima jalur dalam dua warna, yakni tiga jalur berwarna hitam dan dua jalur berwarna jingga. Pita ini telah digunakan sebagai komponen dekorasi militer tingkat tinggi yang dianugerahkan pada masa Kekaisaran Rusia, Uni Soviet, dan Federasi Rusia modern. Pada masa Uni Soviet, pita ini dikenal sebagai "pita penjaga". SejarahPada dekade 1730-an, tiga warna, yakni hitam, kuning, dan putih, telah mulai dianggap sebagai warna simbol Kekaisaran Rusia.[1] Pita Santo Georgius disahkan ketika Ordo Santo Georgius dideklarasikan oleh Yekaterina Agung pada 26 November 1769 pada masa Perang Rusia-Turki. Ordo yang dinamai berdasarkan nama Santo Georgius tersebut diberikan untuk memberikan penghargaan atas kesetiaan, keberanian, dan kebijaksanaan terhadap Kekaisaran Rusia. Peraturan Ordo pada tahun 1769 menyebut bahwa pita Santo Georgius adalah "pita sutra dengan tiga jalur hitam dan dua jalur kuning."[2] Meskipun demikian, warna yang digunakan pada pita dalam praktiknya adalah jingga alih-alih kuning. Peraturan pada tahun 1913 kemudian melegalisasi hal tersebut sehingga pita tersebut adalah "pita (yang terdiri dari) tiga jalur hitam dan dua jalur jingga yang digunakan di bahu kanan."[3] Penggunaan modernPada awal abad ke-21, pita Santo Georgius lebih digunakan sebagai pita kesadaran untuk mengenang para veteran Front Timur Perang Dunia II, yang dikenal sebagai Perang Patriotik Raya di Rusia dan sejumlah negara pasca-Soviet. Pita tersebut adalah simbol utama yang diasosiasikan dengan Hari Kemenangan dan sangat populer sebagai simbol patriotisme di Rusia, termasuk untuk menunjukkan dukungan publik terhadap Pemerintah Rusia.[4] Sejak tahun 2014, pita Santo Georgius menjadi lebih kontroversial di sejumlah negara pasca-Soviet, yakni Ukraina dan negara-negara Baltik. Pada masa kerusuhan pro-Rusia di Ukraina, pita tersebut digunakan oleh sejumlah aktivis anti-Maidan dan sebagian bangsa Rusia di Ukraina sebagai simbol sentimen separatis dan pro-Rusia.[5][6] Sentimen tersebut mengalami peningkatan setelah dimulainya invasi Rusia ke Ukraina 2022. Dalam periode ini, pita tersebut diasosiasikan dengan nasionalisme dan militerisme Rusia,[7] termasuk untuk menggambarkan simbol militer "Z" sebagai simbol pro terhadap perang yang tampak di seluruh Rusia.[8][9] GaleriTokoh bangsawan dan militer
Medali
Lihat pulaWikimedia Commons memiliki media mengenai Ribbon of St. George. Referensi
|