Penny Mordaunt
Penelope Mary Mordaunt (/ˈmɔːrdənt/; lahir 4 Maret 1973)[2][3][4] adalah seorang politikus Britania Raya. Jabatan terakhir Penny Mordaunt adalah Pemimpin Dewan Rakyat Britania Raya sekaligus menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Kerajaan Britania Raya (Lord President of the Council). Sebagai anggota Partai Konservatif, Mordaunt sebelumnya menjabat dalam Kabinet Theresa May sebagai Menteri Pembangunan Internasional dari 2017 sampai 2019 dan Menteri Pertahanan pada dari bulan Mei sampai dengan Juli 2019. Mordaunt mengambil jurusan filosofi di Universitas Reading dan kemudian bekerja dalam industri hubungan publik. Mordaunt memegang banyak peranan dalam Partai Konservatif di era kepemimpinan John Major dan William Hague. Selain itu ia juga berperan dalam kampanye Presiden George W. Bush ditahun 2000 dan 2004. Mordaunt kemudian terpilih sebagai Anggota Dewan Rakyat pada tahun 2010. Dibawah pemerintahan koalisi pimpinan Perdana Menteri David Cameron, ia ditunjuk untuk menjabat sebagai Wakil-Sekretaris Parlemen untuk Urusan Desentralisasi dari tahun 2014 sampai 2015. Setelah Pemilu Tahun 2015, Cameron mempromosikan Mordaunt sebagai Mengeri Negara untuk Angkatan Bersenjata, menjadi perempuan pertama yang menjabat jabatan tersebut. Dalam upaya Brexit, Mordaunt menyatakan dukungannya dalam Referendum Keanggotaan Britania Raya di Uni Eropa 2016. Saat Theresa May dilantik menjadi Perdana Menteri Britania Raya, Mordaunt diangkat menjadi Menteri Negara untuk Disabilitas, Pekerjaan dan Kesehatan. Pada tahun 2017, dia diangkat menjadi Menteri Pembangunan Internasional setelah Priti Patel mengundurkan diri. Mordaunt juga menjabat sebagai Menteri Wanita dan Kesetaraan Gender dari tahun 2018 sampai 2019. Pada bulan Mei 2019, Mordaunt diangkat menjadi Menteri Pertahanan menggantikan Gavin Williamson dan menjadi perempuan pertama yang menjabat jabatan tersebut. Ia menjadi Menteri Pertahanan selama 85 hari sebelum ia kembali ke posisi backbencher dalam Dewan Rakyat saat terjadi perubahan pemerintahan dari Perdana Menteri Theresa May ke Boris Johnson. Pada reshuffle kabinet tahun 2020, ia kembali masuk dalam pemerintahan dengan menjadi Paymaster General. Pada tahun 2021 Mordaunt diangkat menjadi Menteri Negara untuk Urusan Kebijakan Perdagangan. Mordaunt kemudian ikut bertanding dalam pemilihan Pemimpin Partai Konservatif untuk menggantikan Boris Johnson di tahun 2022 namun ia kalah dalam babak putaran terakhir pemilihan. Setelah Liz Truss diangkat menjadi Perdana Menteri ia kemudian diangkat menjadi Pemimpin Dewan Rakyat dan sekaligus menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Kerajaan. Pada bulan Oktober 2022, Liz Truss mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri dan Mordaunt sekali lagi mencalonkan dirinya untuk menjadi Pemimpin Partai Konservatif. Namun akibat dari kurangnya dukungan terhadap dirinya, ia lantas mengundurkan diri dari pencalonannya dan lawannya, Rishi Sunak memenangkan pemilihan tanpa lawan. Sunak kemudian tetap mempertahankan Mordaunt dalam kabinetnya sebagai Pemimpin Dewan Rakyat. Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Penny Mordaunt. Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Penny Mordaunt.
|