Pemilihan umum Bupati Garut 2024

Pemilihan umum Bupati Garut 2024
2018 2029 27 November 2024
Pemilih terdaftar	2.005.168
Kehadiran pemilih	70,81%[1]
Kandidat
Calon Abdusy Syakur Amin Helmi Budiman Partai Golkar PKS Wakil Luthfianisa Putri Karlina Yudi Lasminingrat Suara rakyat 915.780 465.365 Persentase 66,31% 33,69%
Peta persebaran suara Peta Provinsi Jawa Barat yang menyoroti Kabupaten Garut
Bupati petahana Barnas Adjidin (Penjabat) Birokrat Bupati terpilih Abdusy Syakur Amin Golkar

Pemilihan umum Bupati Garut 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Bupati Garut periode 2024-2029.^[2]

Pemilihan Bupati (Pilbup) Garut tahun tersebut akan diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Mantan Bupati Rudy Gunawan tidak dapat mencalonkan diri kembali dalam Pemilihan umum Bupati Garut 2024 karena telah menjabat selama dua periode.

Perolehan suara pada pemilihan umum legislatif 2024 di Kabupaten Garut terdapat 9 partai politik dengan jumlah 50 Kursi di DPRD Kabupaten Garut.^[3] Aturan awalnya sesuai UU Pilkada, partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Kabupaten Garut, sekitar 10 kursi dari 50 kursi, tidak ada partai politik yang dapat mengajukan pasangan calon tanpa melakukan kerjasama dengan partai politik lainnya.

Namun pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.^[4] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024^[5]. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai syarat calon independen. DPT di Kabupaten Garut adalah sekitar 1,9 juta jiwa, sehingga menurut aturan tersebut, kabupaten/kota dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 1.000.000 (satu juta) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memeroleh suara sah paling sedikit 6,5% (enam setengah persen) di kabupaten/kota tersebut untuk mengajukan pasangan calon bupati/walikota dan wakil bupati/walikota.^[6]

No.	Partai politik		Jumlah kursi	Perubahan kursi (2024)
1		Golkar	8 / 50
2		PKB	8 / 50	2 kursi
3		Gerindra	7 / 50	1 kursi
4		PPP	7 / 50
5		PKS	7 / 50	2 kursi
6		Demokrat	4 / 50	1 kursi
7		PDI-P	4 / 50	1 kursi
8		NasDem	3 / 50	3 kursi
9		PAN	2 / 50	3 kursi

Helmi Budiman	Yudi Nugraha Lasminingrat
Calon Bupati	Calon Wakil Bupati
Wakil Bupati Garut (2014–2024)	Ketua Kadin Kabupaten Garut
Suara sah pemilu legislatif 392.708 / 1.556.419 （25%）
Partai pengusung
PKS PPP PSI Perindo

Abdusy Syakur Amin	Luthfianisa Putri Karlina
Calon Bupati	Calon Wakil Bupati
Rektor Universitas Garut	Pengusaha Putri Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Karyoto
Suara sah pemilu legislatif 1.144.118 / 1.556.419 （74%）
Partai pengusung
PKB Gerindra PDI-P Golkar NasDem Demokrat PAN Buruh Gelora PBB Ummat

Artikel bertopik pemilihan umum ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

• l
• b
• s