Kurima, Yahukimo

Kurima
Negara Indonesia
ProvinsiPapua Pegunungan
KabupatenYahukimo
Pemerintahan
 • Kepala distrikErnius Meage
Populasi
 (2020)
 • Total18.240 jiwa
 • Kepadatan537/km2 (1,390/sq mi)
Kode Kemendagri95.03.01 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS9416010 Edit nilai pada Wikidata
Luas605 km²
Kepadatan537
Kampung/kelurahan1 kelurahan
22 kampung

Kurima adalah sebuah distrik yang berada di kabupaten Yahukimo, provinsi Papua Pegunungan, Indonesia, dan ibukota distrik berada di kelurahan Obolma. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tahun 2020, penduduk di distrik ini berjumlah 18.240 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 9.504 jiwa, dan perempuan sebanyak 8.736 jiwa. Luas wilayah 34,00 km², dengan kepadatan penduduk sebanyak 537 jiwa/km².[1]

Batas Wilayah

Batas Wilayah Distrik:

  • Sebelah Utara : Distrik Mugi
  • Sebelah Timur : Distrik Werima
  • Sebelah Selatan : Distrik Tangma
  • Sebelah Barat : Distrik Asolokobal, kabupaten Jayawijaya

Demografi

Nama Yahukimo sendiri berasal dari nama empat suku asli yang bermukim di daerah ini, yaitu suku Yali, Hubla, Kimyal dan Momuna, yang disingkat menjadi Yahukimo.[2] Penduduk di distrik Kurima memiliki keberagaman agama yang dianut. Persentasi penduduk menurut agama di distrik ini yakni Kristen 99,90%, dimana Protestan 96,76% dan Katolik 3,14% serta sebagian kecil beragama Islam yakni 0,10%.[1]

Mayoritas penduduk Yahukimo bekerja sebagai petani, khususnya pertanian kopi, buah merah dan juga sagu. Sementara untuk peternakan, sebagian besar atau didominasi peternak babi, kemudian sapi dan kambing. Sedangkan ternak kecil, mayoritas penduduk beternak ayam kampung dan kelinci.[2] Beberapa warga juga bekerja sebagai pedagang, pegawai pemerintahan atau PNS, polisi dan TNI, guru dan pemuka agama.

Referensi

  1. ^ a b "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 2 Maret 2021. 
  2. ^ a b "Tentang Kabupaten Yahukimo". www.penghubung.papua.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-02. Diakses tanggal 2 Maret 2021. 


Kembali kehalaman sebelumnya