Kualifikasi tenis pada Pekan Olahraga Nasional 2016

Kualifikasi untuk cabang olahraga tenis pada Pekan Olahraga Nasional XIX akan ditentukan melalui 2 proses, yaitu berdasarkan Peringkat Nasional Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PNP), dan kualifikasi Pra Pon.

Batas usia untuk mengikuti cabang olahraga Tenis pada PON XIX adalah mininal 14 tahun dan maksimal 21 tahun. Setiap daerah yang berminat untuk bertanding, wajib mendaftarkan maksimal 4 nama pemainnya paling lambat pada tanggal 23 Juli 2015. Penentuan tim yang lolos kualifikasi akan ditentukan berdasarkan Peringkat Nasional Pelti (PNP) dua pemain terbaik masing-masing tim per tanggal 31 Juli 2015.^[1]

Proses penetapan Daerah/Tim peserta Babak Utama PON XIX tahun 2016 dilakukan sebagai berikut:^[1]

• Tuan rumah penyelenggara PON XIX tahun 2016 Jawa Barat, 1 (satu) tim Putera dan 1 (satu) tim Puteri.
• 7 (tujuh) tim Putera dan 7 (tujuh) tim Puteri dengan jumlah Peringkat Nasional Pelti (PNP) terkecil, selain tuan rumah.
• 4 (empat) tim Putera dan 4 (empat) tim Puteri dari Pra PON XIX pada 19-25 Oktober 2015 di Tarakan, Kalimantan Utara.

Jenis Kualifikasi	Tanggal	Tuan rumah	Kuota	Tim
				Putra	Putri
4 atlet per tim
Provinsi tuan rumah	27 April 2010	Jakarta,  DKI Jakarta	2	Jawa Barat	Jawa Barat
Peringkat Nasional Pelti (PNP)[2]	31 Juli 2015	—	14	Papua	DKI Jakarta
				Jawa Timur	Jawa Timur
				DKI Jakarta	Papua
				Kalimantan Timur	Kalimantan Timur
				Kalimantan Utara	Kalimantan Selatan
				Jawa Tengah	Kalimantan Utara
				Nusa Tenggara Barat	Jawa Tengah
Pra PON 2016	19-25 Oktober 2015	Tarakan,  Kalimantan Utara	8	Papua Barat	Papua Barat
				Bali	Bali
				Bangka Belitung	DI Yogyakarta
				Kalimantan Selatan	Sulawesi Selatan
Total			24 (96 Atlet)	12 (48 Atlet)	12 (48 Atlet)

Putra

Rangking	Provinsi	PNP
1	Papua	20
2	Jawa Timur	23
3	DKI Jakarta	37
4	Jawa Barat	38
5	Kalimantan Timur	44
6	Kalimantan Utara	54
7	Jawa Tengah	55
8	Nusa Tenggara Barat	76
9	DI Yogyakarta	142
10	Bali	198
11	Banten	218
12	Sumatera Selatan	246
13	Sulawesi Utara	306
14	Papua Barat	1049
15	Riau	1061
16	Aceh	1083
17	Sulawesi Selatan	1138
18	Lampung	1142
19	Kalimantan Barat	-
20	Sulawesi Tengah	-
21	Kalimantan Selatan	-
22	Kepulauan Riau	-
23	Sumatera Utara	-
24	Bangka Belitung	-
25	Jambi	-
26	Maluku Utara	-
27	Bengkulu	-
28	Sulawesi Tenggara	-
29	Kalimantan Tengah	-
30	Sumatera Barat	-
31	Sulawesi Barat	-
32	Gorontalo	-

Putri

Rangking	Provinsi	PNP
1	DKI Jakarta	8
2	Jawa Timur	8
3	Papua	38
4	Jawa Barat	47
5	Kalimantan Timur	48
6	Kalimantan Selatan	56
7	Kalimantan Utara	68
8	Jawa Tengah	69
9	Papua Barat	80
10	Bali	110
11	DI Yogyakarta	142
12	Sulawesi Selatan	187
13	Sulawesi Utara	194
14	Sumatera Selatan	1061
15	Riau	-
16	Lampung	-
17	Sulawesi Tengah	-
18	Banten	-
19	Kalimantan Barat	-
20	Aceh	-
21	Sumatera Utara	-
22	Bangka Belitung	-
23	Jambi	-
24	Maluku Utara	-
25	Kepulauan Riau	-
26	Sulawesi Barat	-
27	Kalimantan Tengah	-
28	Nusa Tenggara Barat	-
29	Sumatera Barat	-

Pool A

Posisi	Tim	Main	M	K	Pertandingan
1	Papua Barat	4
	DI Yogyakarta	4
	Sulawesi Tengah	4
	Maluku Utara	4
5	Riau	4	0	4	0-12

Pool B

Posisi	Tim	Main	M	K	Pertandingan
1	Bali	4	4	0	11-1
2	Lampung	4	3	1	8-4
3	Sumatera Barat	4	2	2	7-5
	Sumatera Utara	4
	Bengkulu	4

19 Oktober 2015
Lampung	3–0	Sumatera Utara
Sumatera Barat	3–0	Bengkulu
20 Oktober 2015
Bali	3–0	Sumatera Barat
Sumatera Utara		Bengkulu
21 Oktober 2015
Bali	3–0	Sumatera Utara
Lampung	3–0	Bengkulu
22 Oktober 2015
Bali	3–0	Bengkulu
Lampung	2–1	Sumatera Barat
23 Oktober 2015
Bali	2–1	Lampung
Sumatera Barat	3–0	Sumatera Utara

Pool C

Posisi	Tim	Main	M	K	Pertandingan
1	Bangka Belitung	5
	Banten	5
	Sulawesi Selatan	5	2	3	10-4
	Jambi	5
	Gorontalo	5
	Sulawesi Barat	5

Pool D

Posisi	Tim	Main	M	K	Pertandingan
1	Kalimantan Selatan	5	5	0	13-2
	Sumatera Selatan	5
	Aceh	5
	Kalimantan Barat	5
	Kepulauan Riau	5
	Sulawesi Tenggara	5

Pool A

Posisi	Tim	Main	M	K	Pertandingan
1	Papua Barat	3	3	0	7-2
2	Sumatera Barat	3	2	1	6-3
	Sumatera Selatan	3
	Maluku Utara	3

19 Oktober 2015
Papua Barat	2–1	Sumatera Barat
Sumatera Selatan		Maluku Utara
20 Oktober 2015
Papua Barat	2–1	Maluku Utara
Sumatera Selatan	0–3	Sumatera Barat
21 Oktober 2015
Papua Barat	3–0	Sumatera Selatan
Sumatera Barat	2–1	Maluku Utara

Pool B

Posisi	Tim	Main	M	K	Pertandingan
1	Bali	4	4	0	11-1
	Sumatera Utara	4
	Jambi	4
	Sulawesi Barat	4
	Sulawesi Tengah	4

Pool C

Posisi	Tim	Main	M	K	Pertandingan
1	DI Yogyakarta	4	4	0	11-1
2	Lampung	4	3	1	10-2
	Kalimantan Barat	4
	Banten	4
	Nusa Tenggara Barat	4

19 Oktober 2015
Nusa Tenggara Barat	2–1	Kalimantan Barat
Banten	0–3	Lampung
20 Oktober 2015
DI Yogyakarta	3–0	Banten
Nusa Tenggara Barat	0–3	Lampung
21 Oktober 2015
DI Yogyakarta	3–0	Nusa Tenggara Barat
Kalbar	0–3	Lampung
22 Oktober 2015
DI Yogyakarta	3–0	Kalimantan Barat
Banten		Nusa Tenggara Barat
23 Oktober 2015
DI Yogyakarta	2–1	Lampung
Kalimantan Barat		Banten

Pool D

Posisi	Tim	Main	M	K	Pertandingan
1	Sulawesi Selatan	4	4	0	10-2
2	Aceh	4	3	1	7-5
	Riau	4	1	3	4-7
	Bangka Belitung	4
	Kepulauan Riau	4

19 Oktober 2015
Aceh	2–1	Bangka Belitung
Riau	2–1	Kepulauan Riau
20 Oktober 2015
Sulawesi Selatan	2–1	Riau
Bangka Belitung		Kepulauan Riau
21 Oktober 2015
Sulawesi Selatan	3–0	Bangka Belitung
Aceh	2–1	Kepulauan Riau
22 Oktober 2015
Sulawesi Selatan	3–0	Kepulauan Riau
Aceh	2–1	Riau
23 Oktober 2015
Sulawesi Selatan	2–1	Aceh
Bangka Belitung	2–0	Riau