Institutio
Institutio atau lengkapnya Institutio Christianae religionis (bahasa Inggris: The Institutes of the Christian Religion—Pengajaran Agama Kristen) merupakan tulisan penting dari John Calvin mengenai teologi sistematik ajaran Kristen Protestan. Karya ini sangat berpengaruh di dunia barat[1] dan masih digunakan secara luas oleh pakar teologi sampai sekarang. Latar belakangJohn Calvin adalah seorang mahasiswa hukum dan kemudian menjadi seorang mahasiswa klasika di Universitas Paris. Sekitar tahun 1533, ia mulai terlibat dalam kontroversi religius dan menjadi Protestan, sebuah gerakan reformasi Kristen baru yang dianiaya oleh Gereja Katolik di Prancis, membuatnya terpaksa bersembunyi.[2] Ia pindah ke Basel, Swiss untuk keamanan pada tahun 1535, dan sekitar tahun ini ia mungkin mulai menulis sebuah rangkuman dari teologi yang akan menjadi Institutio.[3] Para lawan Katoliknya berusaha untuk mengaitkan dia dan rekan-rekannya (dikenal sebagai kaum Huguenot di Prancis) dengan kelompok-kelompok Anabaptis radikal, yang beberapanya telah ditumpas melalui penganiayaan. Ia memutuskan mengadaptasi karya yang telah ia tulis untuk tujuan membela kaum Protestan yang menderita karena penganiayaan karena tuduhan palsu bahwa mereka memegang doktrin-doktrin radikal dan bidat. Karya tersebut, yang ditulis dalam bahasa Latin, diterbitkan di Basel pada bulan Maret 1536 dengan kata pengantar yang ditujukan kepada Raja François I dari Prancis, memohon kepadanya untuk memberi kesempatan bagi kaum Protestan untuk didengar daripada terus menganiaya mereka.[4] Karya tersebut memiliki panjang enam bab, mencakup dasar-dasar dari pengakuan iman Kristen menggunakan struktur katekismus yang umum digunakan mengenai Sepuluh Perintah Allah, Pengakuan Iman Rasuli, Doa Bapa Kami, dan sakramen-sakramen, serta sebuah bab mengenai kebebasan Kristen dan teologi politik. Segera setelah menerbitkannya, Calvin memulai pelayanannya di Jenewa, Swiss.[5] Institutio terbukti langsung menjadi populer, dengan banyak orang yang meminta adanya edisi revisi. Pada tanun 1539, Calvin menerbitkan sebuah karya yang lebih besar, dengan tujuh belas bab dengan panjang yang hampir sama dengan enam bab dalam edisi pertama. Dalam karya ini tercakup banyak rujukan kepada banyak penulis klasik dan bapa Gereja, serta banyak rujukan tambahan kepada Alkitab.[5] Surat Calvin kepada para pembaca menunjukkan bahwa karya baru ini ditujukan untuk para mahasiswa teologi yang mempersiapkan diri bagi pelayanan.[6] Empat bab ditambahkan di dalam edisi ketiga pada tahun 1543, dan sebuah edisi tahun 1550 diterbitkan hanya dengan perubahan minor.[7] Edisi kelima dan terakhir di mana Calvin terlibat, dan digunakan oleh para ahli sebagai teks otoritatif, lebih besar 80% daripada edisi sebelumnya dan diterbitkan di Jenewa pada tahun 1559.[8] Teologi Calvin tidak berubah secara substansial selama hidupnya, sehingga meskipun ia mengembangkan dan memberikan tambahan kepada Institutio, ia tidak mengubah gagasan utamanya.[9] JudulKata bahasa Latin "institutio", dapat diterjemahkan sebagai "pengajaran", seperti yang ada pada judul terjemahan bahasa Jerman dari karya ini, dan umumnya digunakan pada judul karya-karya mengenai hukum serta karya-karya rangkuman lain yang mencakup sejumlah besar pengetahuan. Judul dari Institutio principis Christiani karya Desiderius Erasmus (1516), yang pasti sudah dikenal oleh Calvin, biasanya diterjemahkan sebagai Pendidikan Seorang Pangeran Kristen.[3] Bentuk judul pendek edisi pertama karya Calvin yang diterbitkan pada tahun 1536 adalah Christianae religionis institutio.[10] Judul lengkap dari edisi ini dapat diterjemahkan menjadi Ajaran-Ajaran Agama Kristen, Mengandung hampir Seluruh Inti Kesalehan dan Apa Pun yang Perlu Diketahui dalam Doktrin Keselamatan. Sebuah Karya yang Sangat Layak Dibaca oleh Semua Orang yang Bersemangat untuk Kesalehan, dan Baru Diterbitkan. Sebuah Kata Pengantar kepada Raja Prancis yang Paling Kristen, yang Kepadanya Buku ini Dipersembahkan sebagai sebuah Pengakuan Iman. Penulis, John Calvin, Dari Noyon. Basel, MDXXXVI.[11] Dalam edisi tahun 1539, judulnya adalah Institutio Christianae Religionis, mungkin untuk menekankan fakta bahwa ini adalah karya yang baru, yang telah diperluas secara signifikan. Judul ini diikuti dengan "dengan panjang yang benar-benar sesuai dengan judulnya", sebuah permainan kata terhadap kemegahan judul ini dan sebuah indikasi bahwa karya yang baru ini lebih sesuai dengan ekspektasi yang didapatkan dari judul semacam itu.[5] StrukturCalvin menjelaskan struktur dasar bukunya ini dalam bab pembuka Institutio, mungkin yang paling terkenal. Ada 2 tema umum yang dibahas: Sang Pencipta dan ciptaan-Nya. Terutama, buku ini memusatkan pada pengetahuan tentang Allah Pencipta, tetapi "sebagaimana dalam penciptaan manusia, kesempurnaan ilahi dinyatakan dengan paling jelas", ada juga pengamatan apa yang dapat diketahui mengenai umat manusia. Apalagi pengetahuan manusia tentang Allah dan tentang apa yang dikehendaki-Nya dari ciptaan-Nya itulah yang menjadi pokok pembahasan utama sebuah buku teologi. Dalam bab pertama, kedua topik ini dibahas bersama untuk menunjukkan apa hubungan Allah dengan umat manusia (dan ciptaan lainnya), khususnya, bagaimana mengenal Allah dihubungkan dengan pengetahuan manusia. Untuk menjelaskan hubungan Allah dan manusia, Calvin memakai struktur tradisional katekismus (pengajaran agama Kristen) di gereja Ritus Barat, yaitu disesuaikan dengan garis besar Pengakuan Iman Rasuli. Pertama, pengetahuan tentang Allah diarahkan pada pengetahuan tentang Bapa, pencipta, penyedia dan penopang. Kemudian, dibahas bagaimana Sang Putra menyatakan Sang Bapa, karena hanya Allah yang dapat menyatakan Allah. Bagian ketiga Institutio menjelaskan pekerjaan Roh Kudus, yang membangkitkan Kristus dari kematian, dan yang keluar dari Sang Bapa dan Sang Putra untuk membawa kesatuan dalam Gereja melalui iman dalam Yesus Kristus, dengan Allah, selamanya. Akhirnya, bagian keempat berbicara mengenai gereja Kristen, dan bagaimana gereja hidup dari kebenaran Allah dan Alkitab, khususnya melalui sakramen-sakramen. Bagian ini juga membahas fungsi dan pelayanan gereja, bagaimana pemerintahan sipil berhubungan dengan urusan keagamaan, dan meliputi diskusi panjang tentang kekurangan Kepausan. EdisiEdisi pertama berukuran buku saku dan terbit tahun 1536.[12] Ada 6 bab, dimana empat bab pertama mengikuti pola katekismus Luther.[12] Pada detik-detik terakhir, Calvin dengan segera menambahkan tulisan panjang dan mempersembahkan buku tersebut pada Raja François I, yang mempersulit kaum Injili di Prancis dan mencap mereka sebagai Anabaptis.[12] Calvin mempersembahkan tulisannya sebagai pembelaan doktrin Injili.[12] Edisi kedua terbit tahun 1539 dan panjangnya tiga kali terbitan pertama.[12] Edisi ketiga terbit tahun 1543 dan memperlihatkan pengaruh Martin Bucer dan masa Calvin di Strasbourg.[12] Edisi keempat yang lima kali lebih panjang dari terbitan pertama, diterbitkan tahun 1559.[12] Selain bahasa Latin, ada pula terjemahan dalam bahasa Prancis, sehingga Institutio bukan saja menyangkut teologi melainkan mencakup ”keseluruhan sikap yang saleh” bagi pembinaan bangsa Prancis.[12] Edisi-edisi Prancis penting bagi perkembangan bahasa Prancis yang sebelumnya tidak ada karya yang begitu besar pengaruhnya terbit dalam bahasa Prancis.[12] Daftar isiIndeks Umum dari Pasal-pasal Institutio Edisi Keempat (Dari terjemahan bahasa Inggris tahun 1581) Jilid PertamaMENGENAI PENGETAHUAN TENTANG ALLAH PENCIPTA
Jilid KeduaMENGENAI PENGETAHUAN TENTANG ALLAH PENEBUS, DALAM KRISTUS, YANG MULA-MULA DIWUJUDKAN KEPADA BAPA LELUHUR DI BAWAH HUKUM, DAN KEMUDIAN KEPADA KITA DI BAWAH INJIL.
Jilid KetigaMENGENAI CARA MENDAPATKAN RAHMAT KRISTUS.
Jilid KeempatMENGENAI SARANA ATAU BANTUAN EKSTERNAL DENGAN MANA ALLAH MENUNTUN KITA KE DALAM PERSEKUTUAN DENGAN KRISTUS, DAN MEMELIHARA KITA DI DALAMNYA.
Referensi
Pranala luar
|