Hubungan Antigua dan Barbuda dengan Tiongkok
Hubungan diplomatik antara Republik Rakyat Tiongkok dan Antigua dan Barbuda didirikan pada 1 Januari 1983, kurang dari dua tahun setelah negara Karibia tersebut meraih kemerdekaan, masing-masing di bawah kepemimpinan Deng Xiaoping dan Perdana Menteri Vere Bird.[1] Hubungan diplomatik antara dua negara tersebut berjalan mulus sejak itu, karena Tiongkok mendukung tawaran Antigua dan Barbuda untuk bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa.[1] Referensi
|