Helmuth Koinigg

Helmuth Koinigg
Lahir	(1948-11-03)3 November 1948 Wina, Austria
Meninggal	6 Oktober 1974(1974-10-06) (umur 25) Watkins Glen, New York, Amerika Serikat
Sebab meninggal	Cedera tulang leher akibat kecelakaan balap
Karier Kejuaraan Dunia Formula Satu
Kebangsaan	Austria
Tahun aktif	1974
Tim	Surtees, non-works Brabham
Jumlah lomba	3 (2 starts)
Juara Dunia	0
Menang	0
Podium	0
Total poin	0
Posisi pole	0
Lap tercepat	0
Lomba pertama	Grand Prix Austria 1974
Lomba terakhir	Grand Prix Amerika Serikat 1974

Helmuth Koinigg (3 November 1948 – 6 Oktober 1974) adalah seorang pembalap Austria yang meninggal dunia dalam kecelakaan fatal di Grand Prix Amerika Serikat 1974, dalam start Grand Prix keduanya.^[1]

Koinigg lahir di Wina. Seperti beberapa pembalap Formula Satu lainnya, mobil balap pertama Koinigg adalah Mini Cooper yang dibelinya dari Niki Lauda. Dia membalap di mobil touring, Formula Vee dan Formula Ford sebelum periode di balap mobil sport. Dia kemudian menemukan keuangan untuk membeli kursi dengan Scuderia Finotto mengemudikan Brabham mereka di rumahnya Grand Prix pada tahun 1974, dan meskipun dia gagal lolos, ini menyebabkan kontrak dengan Surtees untuk dua lomba terakhir musim ini.

Setelah tampil bagus di Grand Prix Kanada 1974, Koinigg mulai memantapkan dirinya sebagai prospek bagus untuk 1975.

Berlari di dekat bagian belakang di Grand Prix AS di Watkins Glen, mobil Koinigg mengalami kegagalan suspensi di tikungan Toe, membuatnya menabrak tembok pembatas Armco. Kecepatan jatuhnya Koinigg relatif rendah, dan dia seharusnya lolos dari kecelakaan itu tanpa cedera. Namun, seperti sejumlah sirkuit lain pada waktu itu, Armco dipasang dengan tidak aman dan bagian bawahnya tertekuk saat kendaraan menabraknya. Mobil itu lewat di bawah bagian atas, yang tetap utuh, memenggal Koinigg dan menewaskannya seketika. Kecelakaan fatal Koinigg itu mengingatkan pada meninggalnya pebalap Formula Satu François Cevert di ajang yang sama pada tahun sebelumnya dan kecelakaan non-fatal Romain Grosjean di Grand Prix Bahrain 2020.

James Hunt, pembalap Hesketh-Ford berlari dan melihat lokasi terjadi kecelakaan fatal tersebut di tikungan Toe, yang membuat Hunt bereaksi terhadap kecelakaan fatal Koinigg. Kemudian, Niki Lauda, pembalap Ferrari ketika masuk pada lap 38, kru menemukan peredam kejut yang terganggu; ketika Lauda juga mengetahui kematian rekan senegaranya, dia berhenti mengejar. Hunt finis posisi ketiga didepan Carlos Reutemann (Brabham-Ford) dan Carlos Pace (Brabham-Ford).

Dalam film Rush, kecelakaan fatal Koinigg digambarkan dengan campuran dari apa yang diyakini sebagai kecelakaan fatal Koinigg dan Cevert digabungkan bersama.

• Profil Koinigg di www.grandprix.com