Harapan, Tanete Riaja, Barru
SejarahDesa Harapan merupakan hasil pemekaran dari Desa Lajoangin pada tahun 1961. Selama tiga tahun pertama, pemerintahan sementara diserahkan kepada Daeng Kambo. Pada tahun 1964, diadakan pemilihan kepala desa yang pertama dan yang terpilih ialah Malik R. Ia memimpin Desa Harapan selama 24 tahun. Sekitar 2 tahun kemudian, Dusun Menrong dan Dusun Tompo Lemo-Lemo dari wilayah Desa Libureng digabungkan ke wilayah Desa Lajoangin. Penggabungan ini untuk mempermudah pemerintahan di Desa Liburng yang terlalu luas jangkauannya. Selain itu terjadi pergantian nama Desa Lajoangin menjadi Desa Harapan. Kantor Desa dipindahkan ke Dusun Tompo Lemo-lemo. Pada tahun 1989, terpilih kepala desa baru bernama Arif Alim yang kemudian memimpin Desa Harapan selama 10 tahun. Wilayah administratifWilayah Desa Harapan awalnya terbagi menjadi 5 dusun yaitu Dusun Menrong, Dusun Lajoangin, Dusun Waruwue, Dusun Ammerung dan Dusun Ampiri. Pada tahun 1994 terjadi pemekaran Desa Harapan yaitu Desa Harapan dan Desa Bacu-Bacu. Dua dusun terpisah dari Desa Harapan dan menjadi bagian dari Desa Bacu-Bacu sehingga Desa Harapan tinggal 3 dusun yang menjadi wilayahnya. Desa Harapan berbatasan dengan Desa Anabanua di sebelah utara. Di sebelah timur, Desa Harapan berbatasan dengan Desa Gattareng dan Kabupaten Soppeng. Desa Harapan berbatasan dengan Desa Bacu-Bacu. Sedangkan di sebelah barat, Desa Harapan berbatasan dengan Desa Libureng. PemerintahanKepala desa yang pernah memerintah di Desa Harapan ialah:
Pemanfaatan lahanLahan di Desa Harapan dijadikan sebagai lokawisata Lappalaona, Perkebunan Kopi dan Hutan Pinus Lajoangin. Referensi
|