Halte Transjakarta M.H. Thamrin
M.H. Thamrin adalah sebuah halte bus Transjakarta yang terletak di Jalan M.H. Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Halte yang berada di Koridor 1 yang membentang dari utara ke selatan ini, nama sebelumnya (Sarinah) berasal dari pusat perbelanjaan Sarinah yang terletak tidak jauh dari halte. Pada 15 April 2022, mulai dilaksanakan pembangunan ulang halte Sarinah bersama dengan 10 halte lainnya untuk direvitalisasi meliputi Halte Dukuh Atas 1, Halte Tosari, Halte Juanda, Halte Cawang Cikoko, Halte Bundaran HI, Halte Kebon Pala, Halte Kwitang, Halte Balai Kota, Halte Gelora Bung Karno (GBK), dan Halte Stasiun Jatinegara 2. Sebagai alternatifnya, disiapkan rute shuttle bus untuk menyokong pelayan selama proses revitalisasi halte. Rute tersebut terdiri dari rute Monumen Nasional (Monas)-Semanggi (1ST) yang beroperasi di koridor 1 (hingga 11 September 2022[1]), dan rute Juanda-Bundaran HI (2PJ) di koridor 2.[2] dan rute Pecenongan—Juanda (2PJ) di koridor 2 (per 1 Maret 2023 menjadi dan rute Juanda—Bundaran HI (2ST) imbas pembangunan MRT fase 2A, beroperasi hingga 16 November 2023).[3][4][5] Setelah direvitalisasi, halte ini tak lagi menggunakan nama Sarinah, dan berganti nama menjadi Halte M.H. Thamrin. Mulai 4 Maret 2023, Halte M.H. Thamrin mulai kembali beroperasi bersama dengan Halte Dukuh Atas 1, Halte Juanda, dan Halte Jatipadang.[6][7] Bangunan dan tata letakHalte yang baru dibangun dengan dua lantai yang menggabungkan unsur Halte & Heritage Hub, yaitu menyajikan integrasi antara pusat perbelanjaan dengan sentuhan warisan budaya. Akses menuju halte yakni dengan pelican crossing dan kedepannya dapat dengan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang terhubung langsung dengan pusat perbelanjaan Sarinah.
PenamaanSebelumnya pada awal beroperasi, halte ini diberi nama Sarinah yang berasal dari kompleks Pertokoan Sarinah yang menjadi primadona kala itu di Jalan M.H. Thamrin sebelum akhirnya menjadi pusat perbelanjaan/mal. Pada 30 Juni 2022, PT Transportasi Jakarta mengumumkan penjualan hak penamaan eksklusif (exclusive naming rights) untuk beberapa halte Transjakarta, termasuk Halte M.H. Thamrin. Halte ini pun sempat diusulkan untuk diubah namanya menjadi Halte Wahid Hasyim, mengikuti nama jalan yang melintang di sebelah utara halte tersebut.[8] Meskipun demikian, nama halte ini ditetapkan menjadi Halte M.H. Thamrin, mengikuti jalan tempat halte tersebut berada. Layanan bus kota non-BRT
Catatan: Terkadang Rute 1P sebagian/seluruhnya menggunakan armada MetroTrans EV. Tempat-tempat terdekatReferensi
Pranala luar
|