Halte Transjakarta Balai Kota
Balai Kota adalah sebuah halte bus Transjakarta yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan, Kelurahan Gambir, Gambir, Jakarta Pusat. Halte yang berada di Koridor 2 yang membentang dari barat ke timur ini, berdekatan dengan Balai Kota DKI Jakarta, Monumen Nasional, dan Perpustakaan Nasional Indonesia. Halte ini mulai direvitalisasi pada 2020 dan selesai pada 22 Agustus 2022. SejarahHalte ini beroperasi pertama kali pada 15 Januari 2006 bersama dengan diluncurkannya armada Koridor 2 Transjakarta yang melayani rute Harmoni—Pulo Gadung 1. Sejak 2020, bangunan halte ini sudah dirobohkan sehubungan dengan adanya revitalisasi di kawasan sisi selatan Monumen Nasional (Monas)[1], yang diikuti dengan pembongkaran Halte Kwitang pada 6 Juni 2021. Pembongkaran juga dilakukan karena kapasitas Halte Balai Kota yang sangat kecil dan tidak cukup untuk menampung 1 rangkaian bus gandeng, mengingat halte ini juga menjadi terminus bagi Rute 1A (Pantai Maju Promenade—Balai Kota).[2] Pada 15 April 2022, mulai dilaksanakan pembangunan ulang Halte Balai Kota bersama dengan 10 halte lainnya untuk direvitalisasi meliputi Halte Dukuh Atas 1, Halte Tosari, Halte Juanda, Halte Cawang Cikoko, Halte Sarinah, Halte Kebon Pala, Halte Kwitang, Halte Bundaran HI, Halte Gelora Bung Karno (GBK), dan Halte Stasiun Jatinegara 2.[3] Pada 22 Agustus 2022, Halte Balai Kota telah selesai direvitalisasi dan memulai pengoperasiannya dengan uji coba berpelanggan serta penambahan beberapa rute yang mulai dilayani di halte ini yaitu Rute 5C (PGC 1—Monas) dan Rute 2Q (Gondangdia—Balaikota).[4] Bangunan dan tata letakHalte Balai Kota yang baru dibangun di tengah—tengah median jalan Medan Merdeka Selatan. Berada di seberang eks halte yang lama, halte yang baru justru dibangun lebih dekat dengan Perpustakaan Nasional dan Parkir IRTI Monas sehingga lebih dekat dengan fasilitas penyebrangan pelican crossing Jalan Medan Merdeka Selatan serta Halte Balai Kota IRTI yang melayani Bus Tingkat "Jakarta City Tour". Halte Balai Kota ini unik karena tumbuhnya pohon-pohon yang berada di dalam halte. Pohon-pohon tersebut tidak dapat ditebang begitu saja karena merupakan aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sehingga halte didesain untuk mengakomodasi pertumbuhan pohon-pohon tersebut. Hal serupa juga berlaku untuk keempat halte berpohon lainnya, yakni Halte Kwitang, Halte GBK, Halte Monumen Nasional (Monas) dan Halte Bundaran Senayan.[5]
Layanan bus kota non-BRT
Catatan: Rute 1P dan 5M terkadang sebagian menggunakan armada MetroTrans EV Tempat-tempat terdekatInsidenPada 30 Juli 2022, atap Halte Balai Kota yang baru direvitalisasi ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. PT Wijaya Karya Tbk selaku kontraktor pembangunan halte tersebut menjelaskan penyebab kerusakan adalah kesalahan metode kerja yang dilakukan petugas.[6] Galeri
Referensi
Pranala luar
|