Halla Tómasdóttir
Halla Tómasdóttir (lahir 11 Oktober 1968) menjabat sebagai presiden Islandia ketujuh sejak 2024. Dia adalah presiden wanita kedua di Islandia, setelah Vigdís Finnbogadóttir. Halla sebelumnya adalah seorang pembicara publik. Dia adalah mantan anggota tim pendiri Universitas Reykjavík pada tahun 1998. Halla juga ikut mendirikan Auður Capital, sebuah perusahaan investasi.[3] Halla sebelumnya telah mengumumkan pencalonannya sebagai presiden Islandia pada 17 Maret 2016.[4] Dia menerima 27,9% suara, perolehan suara tertinggi kedua setelah pemenangnya, Guðni Th. Jóhannesson, yang menerima 39,1%.[5] Pada tanggal 1 Juni 2024, Halla memenangkan pemilihan presiden Islandia, mengalahkan mantan perdana menteri Katrín Jakobsdóttir dengan selisih sekitar 10 poin.[6] Awal karirHalla adalah mantan anggota tim pendiri Universitas Reykjavík pada tahun 1998. Ia juga mendirikan Auður Capital, sebuah perusahaan investasi.[7] Dia menjabat sebagai kepala eksekutif The B Team, kelompok nirlaba global yang terdiri dari para pemimpin bisnis dan masyarakat sipil yang bekerja untuk mempromosikan praktik bisnis yang berfokus pada kemanusiaan dan iklim.[8] Kampanye presiden 2016Halla mengumumkan pencalonannya sebagai kepresidenan Islandia pada 17 Maret 2016.[9] Ia menerima 27,9% suara, jumlah tertinggi kedua setelah pemenangnya, Guðni Th. Jóhannesson, yang menerima 39.1%.[10] KepresidenanPada tanggal 1 Juni 2024, Halla memenangkan pemilihan presiden Islandia, mengalahkan mantan perdana menteri Katrín Jakobsdóttir dengan selisih sekitar 10 poin.[11] Kampanyenya berfokus pada isu-isu seperti dampak media sosial terhadap kesehatan mental kaum muda, pengembangan pariwisata, dan peran kecerdasan buatan. Ia mulai menjabat pada tanggal 1 Agustus 2024.[12] Kehidupan pribadiHalla lahir di Reykjavík. Dia menikah dengan Björn Skúlason.[13] Mereka memiliki dua anak. KehormatanKehormatan nasional
Kehormatan Luar Negeri
Referensi
|