Gungunum

Gungunum merupakan seorang raja negara kota Larsa di Mesopotamia selatan, memerintah dari tahun 1932 sampai 1906 SM.[1] Menurut daftar raja tradisional untuk Larsa, ia adalah raja kelima yang memerintah kota, dan dalam prasastinya sendiri ia mengenali dirinya sendiri sebagai putra Samium dan saudara pendahulu langsungnya Zabaya. Namanya berasal dari Amori dari kata gungun, yang berarti "perlindungan", "pertahanan" atau "tempat berlindung".[2]

Pada masa Gungunum menduduki takhta, Larsa beralih dari kota yang kurang penting untuk menjadi penantang yang kuat bagi Isin, kekuatan dominan di Mesopotamia selatan sejak runtuhnya kekaisaran Dinasti Ketiga Ur pada tahun 2002 SM. Masa pemerintahan Gungunum selama dua puluh tujuh tahun juga jauh lebih baik didokumentasikan daripada pendahulunya, karena memiliki daftar kronologis lengkap dari semua nama tahunnya, serta empat prasasti kerajaannya. Hal ini berbeda dengan kekurangan nama tahun dari periode sebelumnya, yang membuat pemerintahannya menjadi titik balik dalam memeproleh pemahaman tnetang sejarah Larsa dan wilayah sekitarnya.[3]

Gungunum adalah kontemporer dari raja-raja Lipit-Ištar dan Ur-Ninurta dari Isin.[4]

Referensi

  1. ^ According to the so-called middle chronology of the Ancient Near East, which recently has been confirmed as more or less correct. See Manning SW, Griggs CB, Lorentzen B, Barjamovic G, Ramsey CB, Kromer B, et al. (2016) Integrated Tree-Ring-Radiocarbon High-Resolution Timeframe to Resolve Earlier Second Millennium BCE Mesopotamian Chronology Diarsipkan 2022-08-09 di Wayback Machine.. PLoS ONE 11(7): e0157144. doi:10.1371/journal.pone.0157144
  2. ^ Fitzgerald 2002, p. 37-38
  3. ^ Fitzgerald 2002, p. 38
  4. ^ Fitzgerald 2002, p. 159–160

Literatur

  • Bryce, Trevor. The Routledge Handbook of the Peoples and Places of Ancient Western Asia: From the Early Bronze Age to the Fall of the Persian Empire. Taylor & Francis, 2009. ISBN 0-415-39485-6.
  • Charpin, Dominique. Histoire politique du Proche-Orient amorrite (2002–1595) in Orbus Biblicus et Orientalis 160/4: Mesopotamien. Die altbabylonische Zeit. Academic Press, Fribourg and Vandenhoek & Ruprecht, Göttingen, 2004.
  • Crawford, Harriet. Ur: The City of the Moon God. Bloomsbury Publishing, 2015. ISBN 1-4725-3169-8.
  • Fitzgerald, Madeleine André. The Rulers of Larsa Diarsipkan 2012-10-21 di Wayback Machine.. Yale University Dissertation, 2002.
  • Frayne, Douglas. Old Babylonian Period (2003–1595 BC). Volume 4, The Royal Inscriptions of Mesopotamia: Early Periods. University of Toronto Press, 1990. ISBN 0-8020-5873-6.
  • Frayne, Douglas. The Early Dynastic List of Geographical Names. American Oriental Series, Vol. 74. American Oriental Society, 1992.
  • Frayne, Douglas. New Light on the Reign of Ishme-Dagan. Zeitschrift für Assyriologie und Vorderasiatische Archäologie, Vol. 88, Issue 1 (January 1998).
  • Michalowski, Piotr. Durum and Uruk during the Ur III Period. Mesopotamia, Vol. 12 (1977).
  • Steinkeller, Piotr. The Question of Marhaši: A Contribution to the Historical Geography of Iran in the Third Millennium B.C. Zeitschrift für Assyriologie und Vorderasiatische Archäologie, Vol. 72, Issue 1 (January 1982).
  • Tyborowski, Witold. New Tablets from Kisurra and the Chronology of Central Babylonia in the Early Old Babylonian Period. Zeitschrift für Assyriologie und Vorderasiatische Archäologie, Vol. 102, Issue 2 (December 2012).
  • Van De Mieroop, Marc. A History of the Ancient Near East. John Wiley & Sons, 2015. ISBN 978-1-118-71816-2.
  • Verkinderen, Peter. Les toponymes bàdki et bàd.anki. Akkadica, Vol. 127, No 2 (2006).

Lihat pula

Pranala luar
Kembali kehalaman sebelumnya