Artikel ini bukan mengenai Gereja Bethel Indonesia (GBI) Mawar Saron Jakarta, sebuah gereja lokal di bawah pengembalaan Gereja Bethel Indonesia yang tidak berafiliasi maupun berhubungan dengan sejarah Sinode Gereja Mawar Sharon.
Gereja Mawar Sharon adalah sinode gereja Kristen Protestan di Indonesia yang merupakan Anggota Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLII) dengan no. 32/PGLII/GRJ/1995. Gereja Mawar Sharon bergerak dalam aliran Teologi Karismatik Pentakosta dan memiliki Visi "Gereja Sel yang Apostolik dan Profetik"; yaitu gereja yang diutus untuk menyuarakan kebenaran dan berdampak bagi dunia melalui pemuridan. Berawal dari sebuah Persekutuan Doa di kota Surabaya pada 1984, Gereja Mawar Sharon kini bertumbuh di berbagai wilayah.
Latar Belakang
1984 – 1989
Berawal dari wadah pelayanan bersama Pdt. Ir. Timotius Arifin Tedjasukmana, Pdt. Ir. Niko Njotorahardjo, dan Pdt. Jusuf Soegiarto Soetanto melalui "Surabaya Praise Centre" di bawah naungan GBI Jemaat Bethany, berdirilah Persekutuan Doa "Febe" pada tahun 1984 yang diadakan pertama kali di Jalan Embong Sawo, Surabaya. Setelah mendapat beberapa kali peneguhan serta penajaman panggilan pelayanan, dua tahun kemudian Persekutuan Doa Febe dipindahkan ke lokasi baru di Jalan Cempaka, Surabaya dan berganti nama menjadi Persekutuan Doa "Mawar Sharon" yang bernaung di bawah GBI Bethany Surabaya.
1990 – 1999
Pada tahun 1990, Persekutuan Doa "Mawar Sharon" secara resmi berdiri sebagai gereja di bawah Sinode Gereja Bethel Indonesia. Setelah empat tahun, GBI Jemaat "Mawar Sharon" Surabaya mendapat Visi "Gereja yang Apostolik" dan tumbuhlah kelompok sel yang bernama KEMAS, PEMASA, dan REMASA. Pada tahun 1992-1995, dibangunlah Bukit Doa Immanuel sebagai wadah pelayanan Oikumene , yaitu rumah doa bagi semua denominasi dan komunitas lintas generasi dengan visi: "Unity, Healing, Revival". Pada tahun 1996, dilakukan peresmian gereja lokal pertama yang berlokasi di Surabaya Barat. Kemudian pada 1998, peresmian gereja lokal pertama di luar kota Surabaya, yaitu di Sidoarjo.
2000 – 2009
Pada tahun 2000, terjadi pembaruan kepemimpinan. Kemudian GBI Jemaat Mawar Sharon Surabaya mengundurkan diri secara baik-baik dari naungan Sinode Gereja Bethel Indonesia dan mendirikan Sinode Gereja Mawar Sharon berdasarkan Kep. Dirjen. Bimas Depag R. I. F/Kep/HK.005/667/4446/2001. Visi dipertajam menjadi "Gereja Sel yang Apostolik dan Profetik",
2010 – 2019
Pada tahun 2010, kelompok sel Kemas, Pemasa, Remasa, dan Amasa berubah nama menjadi Connect Group. Pada tahun 2015, diluncurkan buku "Upon This Rock I will Build My Church" untuk merayakan 25 tahun Gereja Mawar Sharon[1]. Kemudian, pada tahun 2017 dilakukan pembangunan kembali gedung gereja di Jalan Cempaka, sehingga ibadah untuk sementara diadakan di SIBEC ITC, Surabaya. Tahun 2019, struktur kepemimpinan Sinode Gereja Mawar Sharon diperbarui dalam Surat Keputusan Badan Pengurus Sinode Gereja Mawar Sharon Nomor 094/SK/X/2019/SKG/LAT tentang Pembentukan Wilayah Penggembalaan Otonomi. Wilayah Otonomi 1 dipimpin oleh Pdt. Jusuf Soegiarto Soetanto dan Wilayah Otonomi 2 dipimpin oleh Pdt. Philip Mantofa.
2020 – sekarang
Pada tahun 2021 bertepatan dengan perayaan Natal, dilaksanakan ibadah pertama di gedung baru GMS Surabaya di Jalan Cempaka[2]. Lalu, pada tahun 2023 pembangunan gedung GMS 2 Surabaya Barat di Rooftop Pakuwon Mall telah selesai, serta diadakan ibadah peresmian di lokasi tersebut[3]. Hingga kini, gereja lokal di bawah naungan Sinode Gereja Mawar Sharon terus bertumbuh melalui wilayah dan regional di Indonesia, yaitu: Surabaya Otonomi 1, Surabaya Otonomi 2, JakartaJabarBanten (Jakarta, Jawa Barat, dan Banten), JatengDIY (Jawa Tengah dan Yogyakarta), Jawa Timur 1, Jawa Timur 2, BaliNusra (Bali dan Kepulauan Nusa Tenggara), SulamPapua (Sulawesi, Maluku, dan Papua), Kalimantan, dan Sumatera. Serta Rose of Sharon Church sebagai wadah pelayanan mancanegara, yang kini berada di: Asia Tenggara, Asia Timur, Australia, Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada.
Penekanan Teologi
Sinode Gereja Mawar Sharon percaya[4]:
- Alkitab yang terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, adalah Firman Allah yang diilhamkan oleh Roh Kudus. Alkitab merupakan otoritas tertinggi dalam menetapkan seluruh doktrin kebenaran. Di dalam tulisan aslinya, Alkitab itu mutlak sempurna, dan tak ada kesalahan isi, tulis atau cetak (Amsal 30:5; Roma 16:25-26; II Timotius 3:16; II Petrus 1:20-21)
- Trinitas, bahwa hanya ada satu Allah yang secara kekal terdiri dari tiga pribadi: Bapa, Anak (Yesus) dan Roh Kudus, Ketiganya adalah setara (co-equal) dan abadi (co-eternal). (Kejadian 1:26; Yesaya 9:6; Matius 3:16-17; Matius 28:19; Lukas 1:35; 1 Yohanes 5:7)
- Bapa adalah pencipta segala sesuatu termasuk bumi beserta isinya, pemelihara dan yang memanggil umatNya untuk hidup dalam ketaatan dan persekutuan denganNya (Yesaya 40:28, Nehemia 9:6, Yohanes 1:13)
- Yesus Kristus adalah Allah Anak, pribadi kedua dari Tritunggal. Di bumi, Yesus adalah seratus persen Allah dan seratus persen Manusia. Ia satu-satunya manusia yang hidup tanpa dosa. Ia dilahirkan dari seorang perawan, pembuat mujizat, mati di atas kayu salib untuk manusia dan dengan demikian menebus dosa kita melalui penumpahan darahNya. Sesuai Kitab Injil, Ia bangkit dari kematian pada hari ketiga, naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Bapa, dan akan kembali lagi dengan kuasa dan kemuliaan (Yesaya 9:6; Yohanes 1:1,14; Yohanes 20:28; Filipi 2:5-6; I Timotius 2:5; I Timotius 3:16)
- Roh Kudus adalah pribadi ketiga dalam Tritunggal. Ia datang dari Bapa sebagai Penolong bahkan tinggal di dalam diri orang percaya. Ia memberikan kuasa dan memampukan orang percaya untuk hidup dan berbuah bagi kemuliaan Allah. Roh Kudus menyatakan segala perkara yang akan datang. (Yohanes 14:16-17,26; Galatia 5:22-23; Yohanes 16:13)
- Yesus lahir dari rahim perawan Maria oleh kuasa Allah Bapa, melalui Roh KudusNya (pribadi ketiga dari Tritunggal) dan oleh karena itu, Dia (Yesus Kristus) adalah Anak Allah (Yesaya 7:14; Matius 1:18,23-25; Lukas 1:27-35)
- Penebusan, bahwa manusia diciptakan baik dan tidak berdosa, tetapi oleh karena pelanggaran yang disengaja, manusia jatuh kedalam dosa. Umat manusia hanya mempunyai pengharapan dengan penebusan melalui Yesus Kristus, Anak Allah (Kejadian 1:26-31; Kejadian 3:15; Roma 5:12-21; Yohanes 1:29)
- Pembaharuan, bahwa untuk mengenal Allah, setiap manusia harus diperbaharui oleh Roh Kudus (Yohanes 6:44,65; II Korintus 5:17).
- Keselamatan, bahwa kita diselamatkan oleh anugerah melalui iman dalam Yesus Kristus: Kematian, Penguburan, dan KebangkitanNya. Keselamatan adalah sebuah pemberian dari Allah, bukan sebuah hasil usaha (perbuatan baik) kita (Roma 10:9; Kisah Rasul 16:31; Galatia 2:16; 3:8; Efesus 2:8-9; Titus 3:5)
- Pertobatan adalah komitmen untuk berpaling dari dosa dalam setiap aspek kehidupan kita dan tekad mengikuti Kristus, yang mengijinkan kita untuk menerima penebusanNya dan diperbaharui oleh Roh Kudus. Demikian, melalui pertobatan, kita menerima pengampunan dosa dan keselamatan (Kisah Rasul 2:21; 3:19; I Yohanes 1: 9; Roma 10:13)
- Pengudusan adalah proses dari kerja Firman Allah dan Roh Kudus di dalam mengembangkan karakter Kristus di dalam kita.
- Darah Yesus yang tertumpah di atas kayu salib di bukit Kalvari adalah suci dan seratus persen cukup untuk menyucikan manusia dari semua dosa. Yesus merelakan diriNya disiksa dan dihukum bagi kebejatan dan dosa kita, sehingga olehNya semua orang percaya dibebaskan dari akibat dosa yaitu; kematian (Yohanes 1:29, Roma 5:9; Kolose 1:20; I Yohanes 1:7; Wahyu 1:5; Wahyu 5:9)
- Yesus tinggal di dalam hidup semua orang percaya, bahwa orang Kristen adalah orang yang mengundang Yesus Kristus untuk tinggal di dalam hidupnya lewat Roh Kudus. Orang tersebut menyerahkan hak-hak kehidupan kepada Yesus, dan menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup mereka. Orang tersebut percaya dan beriman akan karya Yesus sewaktu Dia mati, dikuburkan dan bangkit dari kematian (Yohanes 1:12; 15:4; Yohanes 14:17,23; Roma 8:11; Wahyu 3:20)
- Baptisan Roh Kudus adalah janji Bapa yang diberikan pada hari Pentakosta. Diberikan setelah kenaikan Tuhan Yesus untuk memberi kuasa kepada Gereja dalam menyampaikan Injil kepada seluruh dunia (Kisah Rasul 1:8; 2:1-11; 11:15-16; 19:6)
- Karunia-karunia Roh Kudus dinyatakan melalui berbagai karunia rohani untuk membangun dan menguduskan Gereja dan untuk membuktikan kebangkitan yang sejati dan kuasa Injil. Karunia rohani yang tercantum di dalam Alkitab dinyatakan melalui beragam manifestasi dan kombinasi. Semua orang percaya hendaklah berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan karunia-karunia Roh Kudus dalam hidup mereka. Karunia-karunia ini bekerja dalam satu keselarasan dan tidak melanggar Firman Allah dan segala standar-standarNya (Roma 1:11; Roma 12:4-8; I Korintus 12:1-13; I Korintus 14:1-40; Efesus 4:16; 1 Timotius 4:14; II Timotius 1:5-16; Ibrani 2:4; I Petrus 4:10).
- Gereja adalah tubuh Kristus, kediaman Allah melalui Roh Kudus, dan ditugaskan untuk memenuhi Amanat Agung Yesus Kristus. Setiap orang yang lahir baru dalam Roh merupakan suatu bagian yang terkait dari Gereja sebagai anggota kesatuan orang-orang percaya di dalam Yesus Kristus (Yohanes 17:11, 20-23; Efesus 1:22, 2:19-22; Ibrani 12:33; I Korintus 3:16-17; 6:19-20)
- Sakramen baptisan air, bahwa Alkitab memerintahkan iap orang yang mau bertobat untuk memberi diri mereka dibaptis air di dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus (Matius 28:19; Kisah Rasul 2:38; Roma 6:4-6).
- Sakramen perjamuan kudus adalah saat bersekutu yang khusus dalam hadirat Allah di mana unsur roti dan anggur (lambang tubuh dan darah Tuhan Yesus Kristus) diambil dan dimakan sebagai peringatan atas sengsara pengorbanan Yesus di kayu salib (Matius 26:26-29; Markus 16:16; Kisah Rasul 8:12, 36-38; 10:47-48; I Korintus 10:16; 11:3-26)
- Kesembuhan orang sakit adalah bagian nyata dalam kehidupan dan pelayanan Yesus yang juga merupakan amanat Yesus bagi murid-muridNya. Kesembuhan merupakan suatu tanda yang mengikuti orang-orang percaya, juga merupakan bagian dari karya Yesus di kayu salib dan salah satu karunia yang diberikan oleh Roh Kudus (Mazmur 103:2-3; Yesaya 53:5; Matius 8:16-17; Markus 16:17-18; Roma 11:29; I Korintus 12:9, 28; Yakobus 5:14-16)
- Kelepasan dari belenggu dosa dan akibat dosa, adalah bahwa Tuhan Yesus telah menjadi pelepas yang sempurna bagi orang percaya di kayu salib, sehingga setiap orang yang percaya kepadaNya dan hidup menurut FirmanNya akan mengalami kemerdekaan sejati. Kelepasan yang diterima adalah kelepasan dari segala belenggu dosa dan dari segala akibat dosa (Roma 8:1-2; Yohanes 8:32,36)
- Berkat adalah kehendak Bapa bagi setiap orang percaya agar menjadi sukses, sehat dan sempurna di dalam setiap area kehidupan. Tetapi karena kejatuhan dalam dosa, banyak orang yang hidup tidak dapat menikmati secara penuh kehendak berkat Tuhan ini. Fakta ini seharusnya tidak menghalangi semua orang percaya untuk berusaha sungguh-sungguh untuk menerima berkat-berkat Tuhan supaya setiap orang juga dapat menjadi berkat bagi sesama. Berkat yang Tuhan sediakan adalah berkat:
- Kerohanian (Yohanes 3:3-11; Roma 10:9; Roma 10:2; II Korintus 5:17-21)
- Mental/jiwa dan emosi (Yesaya 26:3; Roma 12:2; Filipi 4:7-8; II Timotius 1:7; II Timotius 1:7; 2:11)
- Fisik/jasmani (Yesaya 53:4-5; Matius 8:17; I Petrus 2:24)
- Keuangan (Ulangan 28:1-14; Yosua 1:8; Mazmur 34:10; Mazmur 84:11; Matius 3:10-11; Lukas 6:38: II Korintus 9:6-10; Filipi 4:19)
- Kebangkitan Yesus adalah bahwa Yesus Kristus dibangkitkan secara fisik di dalam tubuh kemuliaan, tiga hari setelah kematianNya di kayu salib. Sebagai hasilnya, setiap manusia akan mengalami kebangkitan. Bagi yang percaya kepada Tuhan Yesus akan mengalami kebangkitan dalam hidup, dan bagi yang tidak diselamatkan, kebangkitan dalam hukuman abadi (Lukas 24:16, 36, 39; Yohanes 2:19-21; Yohanes 20:26-28, 21:4; Kisah Rasul 24:15; I Korintus 15:42, 44; Filipi 1:21-23; Filipi 3:21)
- Sorga adalah tempat tinggal yang kekal untuk semua orang percaya akan Injil Keselamatan Yesus Kristus (Matius 5:3, 12, 20; Matius 19:21; Matius 25:34; Yohanes 17:24; II Korintus 5:1; Ibrani 11:16; I Petrus 1:4, Lukas 10:20)
- Neraka setelah hidup satu kali di bumi, orang-orang yang tidak percaya akan dihakimi oleh Allah dan dikirim ke neraka di mana mereka akan mengalami siksaan selamanya bersama iblis dan malaikat yang jatuh/memberontak (Matius 25:41; Markus 9:43-48; Ibrani 9:27; Wahyu 14:9-11; Wahyu 20:12-15; Wahyu 21:8)
- Kedatangan kedua kali, Yesus Kristus secara fisik dan nyata, akan datang kembali ke bumi untuk kali kedua untuk menegakkan kerajaanNya. Hal ini terjadi di suatu waktu yang tidak disebutkan oleh Firman Allah (Matius 24:30; Matius 26:63-64; Kisah Rasul 1:9-11; I Tesalonika 4:15-17; II Tesalonika 1: 7-8; Wahyu 1:7)
Referensi
- ^ "Upon This Rock, I will Build My Church". web.archive.org. 2016-11-09. Diakses tanggal 2023-10-03.
- ^ "Sejarah Gereja Mawar Sharon". gms.id.
- ^ "Peresmian GMS 2 Surabaya Barat, Rooftop Pakuwon Mall". www.youtube.com.
- ^ "Pengakuan Iman Gereja Mawar Sharon". gms.church. Diakses tanggal 2023-10-03.
|