Friedrich Alfred KruppFriedrich Alfred Krupp (17 Februari 1854 – 22 November 1902) dulunya adalah seorang produsen baja dari perusahaan Krupp. Ia adalah anak dari Alfred Krupp dan mewarisi bisnis keluarga setelah ayahnya meninggal pada tahun 1887. Dalam mengelola bisnis keluarga, ayahnya fokus pada produksi besi dan baja, tetapi Friedrich menggeser fokus bisnis Krupp ke produksi senjata. Friedrich pun mengembangkan Krupp secara besar-besaran dan juga mengakuisisi Germaniawerft pada tahun 1896 untuk dapat memproduksi kapal perang. Ia juga mengawasi pengembangan baja nikel, U-boot, mesin diesel, dsb. Ia diduga melakukan bunuh diri pada tahun 1902 setelah dituduh homoseks. Anaknya, Bertha pun mewarisi bisnis keluarga Krupp. BiografiKrupp lahir di Essen, Jerman. Ayahnya adalah Alfred Krupp, yang berhasil mengubah sebuah pabrik besi kecil menjadi salah satu perusahaan terkuat di dunia. Pada tahun 1887, Friedrich mengambil alih bisnis ayahnya. Ia kemudian menikahi Baroness Margarethe von Ende, dan memiliki dua anak, yakni Bertha dan Barbara (menikahi Tilo, Baron von Wilmowsky). Dulu ayahnya fokus memasok besi dan baja untuk perkeretaapian di Amerika Serikat,[1] namun dengan makin berkembangnya Carnegie Steel, Friedrich kemudian menggeser fokus perusahaannya ke produksi senjata. Selama kepemimpinannya, ia mengembangkan Krupp secara besar-besaran dan mengakuisisi Germaniawerf pada tahun 1896 untuk dapat memproduksi kapal perang. Ia pun mengawasi pengembangan baja nikel, U-boot,[1] mesin diesel, dan lain sebagainya. Pada tahun 1902, ia meninggal dunia, diduga akibat bunuh diri. Anaknya, Bertha pun mewarisi bisnis keluarga dan kemudian menikahi Gustav Halbach, cucu Henry Bohlen. Krupp meningkatkan dan memperbanyak variasi produk Krupp Works. Sebagai anggota Majelis Tinggi Prusia dan Dewan Negara, ia juga duduk di Reichstag Jerman dari 1893 hingga 1898. Untuk empat tahun, mulai tahun 1898, Krupp menghabiskan beberapa bulan dalam setahun di Pulau Capri, menginap di Hotel Quisisana.[2] Ia pun memiliki dua kapal pesiar, yakni Maya dan Puritan. Hobinya adalah oseanografi. Ia juga bertemu dengan Felix Anton Dohrn dan Ignazio Cerio di Capri. Skandal dan kematianPada tanggal 15 November 1902, majalah Sosial Demokrat, Vorwärts mengklaim bahwa Friedrich Alfred Krupp adalah seorang homoseks,[3] dan memiliki hubungan dengan sejumlah pria, di mana hubungan terdekatnya adalah dengan Adolfo Schiano, seorang pemotong rambut dan musisi amatir berusia 18 tahun.[2] Berita ini muncul beberapa bulan setelah munculnya cerita mengenai seorang pebisnis yang homoseks diterbitkan pada sebuah surat kabar lokal. Masyarakat Capri pun tahu mengenai aktivitas homoseks Krupp, tetapi pihak berwenang menutup mata akan hal ini, termasuk pemilik Quisisana yang memiliki pengaruh terhadap partai politik lokal, yang juga menerima donasi dari Krupp. Surat kabar Neopolitan Il Mattino merupakan yang pertama untuk menerbitkan berita seperti ini, dengan menyebut nama Krupp. Narasumbernya adalah seorang guru di Capri yang kecewa dengan Krupp karena telah memilih instruktur bahasa Italia yang lain. Guru ini pun menerima kritik dari partai politik yang mendukung Krupp, dan menyebabkan guru tersebut mendukung partai oposisi.[4] Krupp kemudian kembali ke Jerman, menunggu skandal tersebut mereda. Namun surat kabar Italia tetap memberitakan hal ini. Berita ini kemudian muncul pertama kali di Jerman pada surat kabar Katolik Augsburger Postzeitung pada bulan Agustus 1902. Surat kabar ini mengambil referensi dari dua surat kabar Italia, tetapi tidak menyebut nama dari pelaku.[4] Pada bulan Oktober 1902, istri Krupp, Margarethe von Ende menerima sejumlah surat, dan berdasarkan beberapa berita, berisi foto pesta homoseks suaminya. Ia kemudian meminta Kaiser Wilhelm II dari Jerman untuk menindak hal ini agar tidak memperburuk reputasi perusahaan. Kaiser, yang khawatir terhadap perilaku Margarethe, kemudian memasukkannya ke rumah sakit jiwa.[4] Surat kabar Vorwärts kemudian menerbitkan berita "Krupp in Capri", dan menyatakan : "Jika Krupp tetap bermukim Jerman, ia dapat dipidana berdasarkan hukum yang berlaku. Saat tindakan tertentu menimbulkan skandal publik, maka polisi dapat mengambil tindakan untuk mengembalikan keadaan."[4] Krupp kemudian menuntut surat kabar tersebut dan meminta tolong rekannya di pemerintahan, termasuk Kaiser Wilhelm. Surat kabar Vorwärts pun disita dan dimusnahkan, bahkan surat kabar yang telah terjual pun ikut dimusnahkan. Walaupun begitu, skandal ini telah sangat banyak diperbincangkan, sehingga upaya-upaya tersebut pun tidak terlalu mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap Krupp.[4] Seminggu setelah Vorwärts mempublikasikan nama Krupp, pada tanggal 22 November 1902, Krupp meninggal dunia. Tidak jelas apakah ia meninggal akibat bunuh diri[5] atau karena sakit.[6][7] Pada saat pemakaman Krupp, Kaiser Wilhelm menyebut bahwa politisi Sosial Demokrat telah berbohong mengenai orientasi seksual Krupp.[5] Keturunan Krupp awalnya menuntut Vorwärts atas kejadian ini, tetapi kemudian dibatalkan. Referensi
Bibliografi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Friedrich Alfred Krupp.
|