Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Fakultas Peternakan
IPB University


 
Informasi
Didirikan1 September 1963
Lembaga induk
IPB University
DekanDr. Ir. Idat Galih Permana, M.Sc.Agr
Lokasi, ,
WarnaCokelat  
Situs webhttps://fapet.ipb.ac.id

Fakultas Peternakan IPB University (dikenal sebagai FAPET IPB) merupakan salah satu fakultas di IPB University yang memiliki tugas untuk melaksanakan pendidikan tinggi Ilmu Peternakan dalam arti luas. Fakultas Peternakan IPB yang berkedudukan di Bogor, Jawa Barat. Fakultas Peternakan IPB merupakan salah satu fakultas pioneer di IPB, bahkan di Indonesia. Fakultas Peternakan IPB telah memberikan andilnya dalam merintis pendirian beberapa fakultas peternakan lain di Indonesia seperti Fakultas Peternakan di Universitas Jambi, Universitas Bengkulu, Universitas Andalas, Universitas Lampung, Universitas Sriwijaya, Universitas Djuanda, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Universitas Nusa Cendana, Universitas Jember, dan Universitas Hasanuddin.[1]

Saat ini Dekan Fakultas Peternakan IPB untuk periode 2021-2025 adalah Dr. Ir. Idat Galih Permana, M.Sc.Agr

Sejarah

Menteri Kemakmuran Indonesia atas nama pemerintah membuka Perguruan Tinggi Kedokteran Hewan di Bogor yang merupakan pengembangan dari Nederlandsch Indische Veeartsen School Pada tahun 1946. Perguruan tinggi tersebut diubah namanya menjadi Faculteit voor Diergeneeskunde Pada tahun 1948, bertepatan dengan didirikannya Faculteit voor Landbouw Wetenschappen. Perguruan tinggi tersebut terdiri dari dua jurusan yaitu Jurusan Pertanian dan Jurusan Kehutanan. Faculteit voor Landbouw Wetenschappen dan Faculteit voor Diergeneeskunde keduanya bernaung dibawah Universiteit van Indonesië.

Universiteit van Indonesië kemudian diubah namanya menjadi Universitas Indonesia pada tahun 1950. Adapun Faculteit voor Landbouw Wetenschappen diubah namanya menjadi Fakultas Pertanian dan Faculteit voor Diergeneeskunde menjadi Fakultas Kedokteran Hewan. Jurusan yang ada pada saat Fakultas Pertanian ditata menjadi Jurusan Sosial Ekonomi, Pengetahuan Alam, dan Jurusan Kehutanan.

Pembentukan Fakultas Peternakan IPB yang ada pada saat ini berawal dari pengusulan pembentukan Lembaga Ilmu Ternak dan Lembaga Ilmu Makanan Ternak di dalam struktur Fakultas Kedokteran Hewan, oleh Prof. Drs. Sutisno Djuned Pusponegoro (alm.), yang terjadi antara tahun 1950-1960. Dari usul tersebut, dibentuklah Lembaga Ilmu Ternak dan Lembaga Ilmu Makanan Ternak, dengan Dr. Fisher sebagai Ketuanya.

Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun 1960, dimana Fakultas kedokteran Hewan dikembangkan menjadi Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan. Pada tahun tahun tersebut pula dibuka dua minat studi yaitu Minat Kesehatan Hewan dan Studi Peternakan. Minat studi peternakan ini merupakan program akademik yang terkait dengan keilmuan yang diemban Lembaga Ilmu Ternak dan Lembaga Ilmu Makanan Ternak.

Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan berkembang lagi menjadi Fakultas Kedokteran Hewan, Peternakan dan Perikanan Laut Pada tahun 1962. Pada fakultas yang baru dikembangkan tersebut, terdapat tiga jurusan yaitu Jurusan Kedokteran Hewan, Peternakan dan Perikanan Laut.

Pada tanggal 1 September 1963, Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan, Peternakan dan Perikanan Laut dilepas dari Universitas Indonesia melalui Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 91 Tahun 1963 yang disahkan oleh Presiden RI Nomor 279 Tahun 1963. Kedua fakultas tersebut direorganisasi menjadi Institut Pertanian Bogor (disingkat IPB).

Pada awal berdirinya, IPB terdiri dari lima fakultas, yaitu: Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan dan Fakultas Kehutanan. Pada perkembangan selanjutnya dibuka dua fakultas lagi, yaitu Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam. Fakultas yang paling baru dibentuk di IPB adalah Fakultas Ekonomi dan Manajemen dan Fakultas Ekologi Manusia. Saat ini IPB memiliki 8 fakultas.

Tanggal 1 September 1963 merupakan tanggal kelahiran Fakultas Peternakan IPB. Pada saat itu diputuskan bahwa kampus Fakultas Peternakan IPB berlokasi di kampus IPB Jalan Gunung Gede (sekarang Jalan Raya Pajajaran) dan sebagai dekan pertama ditunjuk Prof. Dr. J. H. Hutasoit.

Tugas akademik yang diemban Fakultas Peternakan terhitung sejak tanggal 1 September 1963 adalah melaksanakan Program Pendidikan Akademik Strata 1 (S-1) dalam ilmu peternakan. Pada saat itu disepakati untuk hanya membuka satu program studi saja, yaitu Program Studi Produksi Ternak (IPT).[2]

Fasilitas

Fakultas Peternakan IPB memiliki fasilitas belajar, gedung perkuliahan, laboratorium, dan kantor dengan luas 3.2 ha; laboratorium lapang di Kampus Dramaga seluas 10 ha dan di Bukit Dahamilnuris, Singasari, Jonggol seluas 169 ha yang disebut Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol (UP3J). Fasilitas yang mendukung kegiatan akademik seperti hotspot area, taman untuk kuliah dan diskusi outdoor, lift, kafetaria, serta sarana dan prasarana kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa untuk pengembangan soft-skill mahasiswa, terutama jiwa kewirausahaan.

Departemen

Terdapat dua Departemen yang ada di Fapet IPB yaitu:

  • Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (D-IPTP)
  • Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (D-INTP)

Program Studi

Program Studi Strata 1

  • Program Studi Teknologi Produksi Ternak (S-1)
  • Program Studi Teknologi Hasil Ternak (S-1)
  • Program Studi Nutrisi dan Teknologi Pakan (S-1)

Program Studi Strata 2

  • Program Studi Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (S-2)
  • Program Studi Ilmu Nutrisi dan Pakan (S-2)

Program Studi Strata 3

  • Program Studi Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (S-3)
  • Program Studi Ilmu Nutrisi dan Pakan (S-3)

Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang ada di Fakultas Peternakan IPB terdiri dari:

  • Dekan
  • Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
  • Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Kerja Sama dan Pengembangan
  • Ketua Departemen
  • Sekretaris Departemen
  • Komisi
  • Kepala Tata Usaha

Adapun komisi yang ada di Fapet IPB adalah:

  • Komisi akademik
  • Komisi kemahasiswaan
  • Komisi kerja sama
  • Unit pengelola UP3J
  • Building Entrepreneur Students (BEST)
  • Media Peternakan
  • Agroedutourism (AET)

Dekan Fakultas Peternakan IPB

  • Prof. Dr. Sutisno Pusponegoro Perintis Pendiri Fakultas Peternakan IPB
  • Prof. Dr. J.H. Hutasoit 1963 – 1967 (ketua Presidium IPB 1966)
  • Prof. Dr. H. Harimurti Martojo, M.Sc. 1967 – 1969, 1976 – 1980
  • Prof. Dr. H. Juju Wahju, M.Sc. 1969 – 1971
  • Prof. Dr. Adi Sudono, M.Sc. 1972 – 1974
  • Prof. Dr. H. R. Margono Slamet 1974 – 1976
  • Prof. Dr. R. Eddie Gurnadi 1980 – 1986
  • Dr. H. Lily Amalia Sofyan, M.Sc. 1986 - 1992
  • Dr. Ir. Koeswardhono Mudikdjo, M.Sc. 1992 – 1996, 1996 - 2000
  • Prof. Dr. Ir. Soedarmadi, H., M.Sc. 2000 – 2004
  • Prof. Dr. Ronny Rachman Noor, M.Rur.Sc. 2004 – 2007
  • Dr. Ir. Luki Abdullah, M.Sc.Agr. 2007 – 2011, 2011 – 2015
  • Dr. Ir. Moh. Yamin, M.Agr.Sc 2015 – 2019
  • Prof. Dr. Ir. Sumiati 2019 2020

Identitas

Warna ciri khas Fakultas Peternakan IPB adalah warna cokelat. Warna tersebut digunakan untuk warna bendera, gedung, cover skripsi. Fakultas Peternakan IPB memiliki Mars Fakultas Peternakan. Mars ini diciptakan oleh Dr. Ir. Kartiarso. Mars ini sering dinyanyikan pada acara-acara formal di Fakultas Peternakan IPB seperti acara wisuda, penerimaan mahasiswa baru dan lain-lain.[3]

Lembaga Kemahasiswaan

Terdapat enam organisasi mahasiswa (Lembaga Kemahasiswaan) di Fakultas Peternakan IPB. Lembaga kemahasiswaan tersebut diantaranya adalah:

BEM-D

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (BEM-D) merupakan lembaga eksekutif mahasiswa tertinggi di tingkat fakultas yang bergerak dalam bidang pergerakan prestatif, sosial, dan keilmuan. Dalam sejarahnya, lembaga eksekutif ini awalnya bernama Senat Mahasiswa Fakultas Peternakan (Sema-D). Seiring dengan dilaksanakannya KLB (Kongres Luar Biasa) di Cipayung tanggal 5-8 Oktober 1998 dengan salah satu keputusannya adalah perubahan struktur lembaga kemahasiswaan yang baru, maka terjadi perubahan struktur sekaligus nama dari Sema-D menjadi BEM-D. Perubahan ini diilhami semangat reformasi pada tahun 1998. BEM-D dipimpin oleh seorang Ketua Umum sebagai mandataris DPM. Proses pemilihan ketua BEM dipilih melalui mekanisme pemilihan umum, yang diberi nama Pemilihan Raya Fakultas atau lebih dikenal dengan PEMIRA Fakultas.

DPM-D

Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Peternakan (DPM-D) merupakan salah satu Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Peternakan (LK-D) yang beranggotakan 5% dari jumlah mahasiswa tiap kelas per Departemen yang ada di Fakultas Peternakan. DPM-D pada awalnya bernama Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Peternakan IPB (BPM-D) dibentuk berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0457/U/1990 tentang pedoman umum organisasi. Pergantian nama Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM – D) menjadi Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM-D) berdasarkan hasil kongres luar biasa di Cisarua Bogor tanggal 5 – 8 November 1998, yang dihadiri oleh seluruh lembaga kemahasiswaan. Hal ini tertuang dalam surat keputusan (SK/KLB/SM/IPB/1998). DPM-D memiliki tiga fungsi yaitu Fungsi Legislative, Fungsi Controlling, dan Fungsi Budgeting dan memiliki tugas Mengawasi, mengevaluasi dan memberikan pertimbangan kepada BEM - D IPB dalam melaksanakan GBHK BEM - D IPB serta ketetapan DPM - D lainnya, Menyerap, menampung, dan meneruskan aspirasi seluruh mahasiswa Fakultas Peternakan serta menyalurkan kepada pihak-pihak terkait. Mensosialisasikan kebijakan DPM - D IPB kepada pihak-pihak terkait. Memberikan pertimbangan kepada HIMPRO dalam melaksanakan fungsinya.

FAMM Al Anam

Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) FAMM Al-An’aam merupakan organisasi yang terdiri dari sekumpulan mahasiswa yang memiliki visi dan misi yang jelas dan mulia, yaitu tersebarnya dan teraplikasinya syi’ar Islam di Fakultas Peternakan khususnya. LDF FAMM Al-An’aam memiliki tujuan melahirkan manusia-manusia yang senantiasa berafiliasi terhadap Islam.

Pada tataran teknis, LDF FAMM Al-An’aam tentu saja membutuhkan simbol untuk diperkenalkan kepada publik. Tujuannya tidak lain yaitu untuk mempermudah syi’ar dan memperjelas identitas LDF itu sendiri sebagai sebuah lembaga.

Himaproter

Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Peternakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor didirikan pada tanggal 7 November 1998. Himaproter berbentuk organisasi yang mewadahi kegiatan keprofesian mahasiswa Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan yang bersifat ilmiah dan teknis di bidang ilmu dan teknologi peternakan serta pengolahan hasil ternak. Dalam pengembangan kapasitas mahasiswa, dengan tujuan memberikan pendidikan, pengembangan keterampilan, jaringan, inspirasi, dan kesadaran akan isu-isu terkini dalam ilmu produksi dan teknologi peternakan kepada mahasiswa.

Himaproter memiliki peran yang penting dan beragam dalam lingkungan akademis dan profesional. Karena himaproter memiliki kepentingan melayani berdasarkan aspirasi keluarga mahasiswa. Dalam hal ini ada beberapa hal yang harus dicapai dan dilakukan untuk memenuhi aspirasi seperti menampung, menyalurkan dan mengembangkan potensi minat bakat KM IPTP, membangkitkan motivasi, kreativitas, dan daya kritis KM IPTP dalam bidang keprofesian, meningkatkan kepedulian, dan tercapainya kesejahteraan pengurus dan anggota KM IPTP.

Himasiter

Himasiter (Himpunan Mahasiswa Nutrisi dan Makanan Ternak) merupakan salah satu lembaga kemahasiswaan non struktural yang berada di bawah naungan Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor yang berbentuk organisasi kemahasiswaan yang mewadahi kegiatan profesi mahasiswa di lingkungan IPB pada umumnya dan Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan pada khususnya serta memiliki karakteristik pengembangan keahlian dan keterampilan teknis di bidang nutrisi dan makanan ternak. Organisasi ini menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan untuk mencapai tujuan bersama yang diimplementasikan dalam suatu visi misi Himasiter.

Referensi

  1. ^ Muladno, dkk. 2013. 50 Tahun Fapet IPB (1963-2013). Bogor. IPB Press
  2. ^ Administrator. "Sejarah". Fakultas Peternakan IPB. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-10. Diakses tanggal 2016-11-22. 
  3. ^ Administrator. "Identitas : Warna Bendera, Yel-yel, Mars Fapet". Fakultas Peternakan IPB. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-11. Diakses tanggal 2016-11-22. 
Kembali kehalaman sebelumnya