De Volkskrant
de Volkskrant (pelafalan dalam bahasa Belanda: [də ˈvɔl(ə)kskrɑnt]; bahasa Indonesia: "Koran Rakyat") adalah sebuah surat kabar pagi harian Belanda. de Volkskrant didirikan pada tahun 1919 sebagai sebuah mingguan bagi gerakan buruh Katolik.[3] Dengan jumlah oplah sekitar 218.000 pada tahun 2016, de Volkskrant merupakan surat kabar terbesar ketiga di Belanda setelah De Telegraaf dan Algemeen Dagblad.[2] de Volkskrant juga dipandang sebagai sebuah surat kabar kualitas di Belanda bersama dengan NRC Handelsblad dan Trouw.[4] Surat kabar ini terbit dengan format compact. Philippe Remarque merupakan pemimpin redaksinya saat ini. Sejarahde Volkskrant didirikan pada tahun 1919[5] dan menjadi surat kabar pagi harian sejak tahun 1921. Pada awalnya, de Volkskrant merupakan sebuah surat kabar Katolik[5] yang memiliki hubungan dengan Partai Rakyat Katolik dan zuil Katolik. de Volkskrant berhenti terbit untuk sementara pada tahun 1941 hingga 1945.[5] Pada peluncuran kembalinya tahun 1945, de Volkskrant memindahkan kantor pusatnya dari Den Bosch ke Amsterdam.[6] Pada tanggal 23 Agustus 2006, de Volkskrant menerbitkan edisi ke-25.000-nya. de Volkskrant terpilih sebagai European Newspaper of the Year (Surat Kabar Eropa Tahun Ini) tahun 2013 untuk kategori surat kabar nasional.[7] de Volkskrant dahulu berada di bawah penerbit PCM Uitgevers N.V. yang juga menaungi NRC Handelsblad, Algemeen Dagblad, dan Trouw. PCM Uitgevers diakuisisi oleh perusahaan penerbit asal Belgia, De Persgroep, pada tahun 2013. Surat kabar gratisde Volkskrant pada bulan Oktober 2006 menungumkan rencana penerbitan versi gratis dari surat kabarnya yang ditujukan bagi kalangan pemuda.[8] Surat kabar pemuda saat itu dikuasai oleh harian Metro dan Sp!ts yang keduanya juga bersifat gratis. Akan tetapi, PCM Uitgevers tidak menyetujui rencana tersebut sehingga rencana itupun dibatalkan. PCM kemudian berencana untuk membuat surat kabar gratis bersama investor Marcel Boekhoorn,[9] meskipun kemudian PCM keluar dari rencana tersebut sementara Boekhoorn memulai penerbitan harian gratis bernama De Pers menggunakan dananya sendiri. Setahun kemudian, PCM mulai menerbitkan surat kabar harian gratisnya bernama DAG yang hanya berumur pendek sebelum akhirnya beralih ke format digital. OplahJumlah oplah de Volkskrant pada tahun 2001 mencapai 335.000 eksemplar.[10] 10 tahun kemudian, angka tersebut menurun hingga sekitar 235.000 pada tahun 2011 serta kemudian 218.000 pada tahun 2016. de Volkskrant merupakan surat kabar terbesar ketiga di Belanda setelah De Telegraaf dan Algemeen Dagblad.[2] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai de Volkskrant.
|