David Richards
David Pender Richards (lebih akrab disapa Mr. DR, lahir 3 Juni 1952) adalah seorang pengusaha dan mantan co-driver WRC asal Wales. Ia adalah pemilik dari tim balap Prodrive yang sudah lama malang melintang di pentas motorsport dunia. Sementara itu, prestasi tertinggi DR sebagai co-driver reli adalah saat ia bersama Ari Vatanen berhasil menjadi juara dunia WRC 1981. Sebagai pemilik tim Subaru WRC, ia juga sukses mengantar Subaru menjadi juara dunia WRC 1995, 2000, 2003 (kategori pereli); dan 1995-1997 sebagai konstruktor. ProfilSemasa remaja, DR adalah seorang anak yang cukup cerdas dan sebagai bukti bahwa ia cerdas adalah ia berhasil mendapat beasiswa pendidikan pilot BAF. Namun ia tidak mengambilnya. Ayahnya menyarankan agar DR masuk jurusan akuntansi, dan ia lulus pada 1975. Setelah lulus dari universitas dengan predikat sebagai akuntan, ia malah memulai karier sebagai navigator reli professional, di mana prestasi terbaiknya adalah saat mengantar Ari Vatenen sebagai juara dunia 1981. Richards mulai turun sebagai pemilik tim pada 1984 saat ia membentuk tim reli bernama Prodrive. Selain di reli, pada 1987 Prodrive juga merambah ke ajang balap turing Inggris (BTCC) dengan memakai mobil BMW. Tim BTCC BMW akhirnya menjadi juara pada tahun 1988-90 (hattrick). Pada 1990, ia mulai bekerjasama dengan Subaru untuk ajang WRC. Bersama Colin McRae tim Prodrive Subaru pimpinan DR mampu menjadi juara dunia WRC 1995 bersama (alm.) Colin McRae. Pada 1997, DR masuk ke Formula 1. Ia menjadi bos tim Benetton menggantikan Flavio Briatore, selain itu di BTCC, Richards mendapat kerjasama baru dengan pabrikan Honda. Kiprah Richards di F1 ternyata hanya sebentar karena ia keluar di akhir 1998. Banyak yang menyebutkan, alasan Richards keluar adalah karena ia berkonflik bersama pemilik tim, Rocco Benetton soal keorganisasian tim. Pada 1999, giliran Ford yang bekerjasama dengan Richards diajang BTCC. Puncak kariernya adalah pada 2000 saat ia mendapat hak komersial untuk mengelola WRC dari tangan Bernie Ecclestone. Richards bertekad akan membawa WRC sejajar dengan Formula 1 dan MotoGP dari segi hiburan dan jumlah penonton. Pada 2002 ia diangkat menjadi bos tim BAR-Honda. Prestasi terbaiknya bersama Honda adalah saat tim itu bercokol di posisi dua klasemen konstruktor 2004. Ia kemudian hengkang diakhir musim untuk menyiapkan projek selanjutnya yaitu mendirikan tim F1 sendiri. Pada 2006 tim Prodrive F1 resmi dibentuk. Rencananya, tim ini akan berlaga di F1 tahun 2008. Namun sayang, karena kontroversi soal jual-beli sasis yang diributkan oleh tim Williams, maka Richards mengurungkan niatnya untuk terjun diajang F1. Namun Richards tetap berharap suatu saat nanti regulasi soal jual-beli sasis diajang F1 bisa dilegalkan.
|