Daratan Adélie
Daratan Adélie merupakan bagian dari pantai Antarktik antara Pourqoui Pas Point di 66°12′S 136°11′E / 66.200°S 136.183°E dan Point Alden di 66°48′S 142°02′E / 66.800°S 142.033°E, dengan panjang pesisir 350 km dan dengan wilayah sekitar yang memanjang sebagai sektor sekitar 2.600 km menuju Kutub Selatan. Merupakan satu dari lima distrik Daratan Antartika dan Selatan Prancis. Wilayahnya, sebagian tertutup es, diperkirakan seluas 432,000 km². Sejak 12 Januari 1956, telah ditetapkan secara permanen pusat penelitian Prancis di 66°40′S 140°01′E / 66.667°S 140.017°E, Stasiun Dumont d'Urville dengan populasi musim dingin 33 jiwa, yang meningkat 78 jiwa pada musim panas Antarktik. Stasiun pertama Prancis, Port Martin, dibangun tanggal 9 April 1950 di , tetapi hangus terbakar pada malam 22 Januari menjelang tanggal 23 tahun 1952. Port Martin memiliki populasi musim dingin 11 jiwa pada 1950 dan 17 pada 1951. Prancis juga telah menetapkan stasiun daratan di tebing es Antarktik, 320 km dari pantai dan dari Stasiun Dumont d'Urville, pada ketinggian 2400 meter, Stasiun Charcot (dinamai setelah Jean-Baptiste Charcot) pada 69°22′S 139°01′E / 69.367°S 139.017°E, dibangun untuk IGY 1957/1958, beroperasi sejak Januari 1957 hingga 1960, yang hanya merumahkan tiga orang. Stasiun ini dibangun di bawah permukaan es untuk menjaganya dari angin kencang. Daratan Adélie berbatasan dengan Teritori Antarktik Australia di Barat dan Timur, bernama Daratan Claire (bagian dari Daratan Wilkes) di Barat, dan Daratan George V di Timur. Pantai ini dijelajahi tahun 1840 oleh penjelajah Prancis Jules Sébastien César Dumont d'Urville, yang memberinya nama setelah istrinya, Adélie Daratan Adélie adalah lokasi pembuatan film dokumenter March of the Penguins. Dibawah Sistem Traktat Antartika, Prancis mengklaim Daratan Adélie, seperti klaim lainnya terhadap teritori Antarktik, tidak diakui atau dipersengketakan oleh penandatangan Perjanjian lainnya. Lihat pulaBacaan
Pranala luar
|