Ci Manceuri
Ci Manceuri, atau Cimanceuri[a] ("Ci" dalam bahasa Sunda berarti "sungai"), adalah sebuah sungai di provinsi Banten di bagian barat pulau Jawa, Indonesia. LokasiCi Manceuri terbentuk dari penyatuan Ci Dangdeur dan Ci Jengir, seterusnya mengalir ke barat laut dan kemudian ke arah utara menuju muara ke Laut Jawa dekat Lontar, Kecamatan Kemiri di Kabupaten Tangerang.[1] Sungai-sungai di provinsi Banten, provinsi paling barat pulau Jawa, mengalir hampir sejajar satu sama lain. Sungai yang utama adalah Peteh, yang disebut Ci Banten di hilir dekat Kota Banten; Ci Ujung, yang memasuki laut di Pontang; Ci Durian, yang memasuki laut di Tanara; Ci Manceuri, dan Ci Sadane, yang bermata air di wilayah pegunungan Priyangan dan pada tahun 1682 membentuk perbatasan antara wilayah Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) dan Batavia (kini Jakarta).[2] Ci Durian, Ci Manceuri dan Ci Sadane adalah sungai-sungai yang mengalir melalui dataran Kabupaten Tangerang.[3] Sungai-sungai itu membesar membentuk delta di dekat pantai. Ada rawa-rawa di antara muara Ci Durian di Tanara dan muara Ci Sadane.[2] Pekerjaan irigasiDataran Tangerang masih dimiliki oleh tuan tanah pribadi pada awal abad ke-20. Para petani menumbuhkan beras kualitas rendah, sebagian besar menggunakan penyimpanan air berbasis curah hujan dan sistem irigasi yang bergantung pada keinginan tuan tanah untuk fungsi komponen kunci, dengan distribusi air yang sewenang-wenang. Mereka menderita kemiskinan dan kelaparan atau kekurangan pangan.[3] Pada tahun 1911 pemerintah kolonial mulai mempersiapkan rencana irigasi, dan pada tahun 1914 ditentukan bahwa berbagai saluran di dataran harus tunduk pada pembelian wajib untuk tujuan ini. Rencana awal adalah untuk menggunakan air sungai-sungai yang ada, yaitu dari Ci Durian, Ci Manceuri dan Ci Sadane. Rencana untuk menggunakan Cimanceuri dibatalkan karena pasokan air yang tidak teratur dan kualitas air yang buruk. Pada tahun 1919 suatu rencana dikeluarkan di mana dataran utara akan diairi oleh Ci Sadane dan daerah selatan oleh Ci Durian.[4] Dalam rencana ini kanal Ci Durian akan diperpanjang sampai ke Ci Manceuri. Kemudian hal ini diubah dengan memperpanjang kanal menggunakan akuaduk atau saluran air yang melintas di atas Ci Manceuri.[5] Perencanaan ekstensi jaringan irigasi ke Ci Durian tertunda pada masa pasca-kolonial, sebagaimana pula perbaikan untuk karya-karya yang sudah ada. Saluran air yang direncanakan melintas di atas Ci Manceuri tidak selesai sampai tahun 1970-an.[6] GeografiSungai ini mengalir di sepanjang wilayah barat laut pulau Jawa yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[7] Suhu rata-rata setahun sekitar 26 °C. Bulan terpanas adalah September, dengan suhu rata-rata 28 °C, and terdingin Maret, sekitar 24 °C.[8] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 3471 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Februari, dengan rata-rata 429 mm, dan yang terendah September, rata-rata 116 mm.[9] Lihat pula
Catatan
Referensi
Sumber
|