Bola (tabloid)
Bola adalah tabloid olahraga Indonesia yang terbit enam kali dalam seminggu, pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu serta edisi mingguan terbit setiap hari Sabtu. Tabloid ini merupakan tabloid olahraga yang populer dan bisa dikatakan merupakan pelopor dalam penerbitan media massa bertema olahraga di Indonesia. BOLA awalnya terbit sebagai sisipan harian Kompas pada 3 Maret 1984,[1] namun empat tahun kemudian mulai diterbitkan terpisah. Hingga tahun 1997, Bola hanya diterbitkan sekali seminggu, yaitu pada hari Jumat.[1] Tabloid Bola mempunyai fokus pada berita-berita sepak bola dan sering mengirimkan wartawannya untuk meliput ajang-ajang olahraga di luar negeri, termasuk Piala Dunia FIFA. Masthead tabloid Bola dan rancangan halaman depannya telah banyak dikopi tabloid-tabloid olahraga sejenis di Indonesia. Selain tabloid Bola, tabloid Bola kini juga diterbitkan dalam format majalah: BolaVaganza, yang membahas tentang sepak bola namun lebih terfokus pada artikel-artikel non-berita yang terbit pertama kali pada bulan November 2001, dan Bola Sports (terbit 2004), yang mempunyai fokus pada cabang olahraga lainnya namun sayang Bola Sports memberhentikan peredaran pada tahun 2006 dan juga Bola Poster yang diterbitkan perdana pada tahun 2000. Pada tanggal 17 Oktober 2018, Tabloid Bola mengumumkan akan menghentikan penerbitannya di akhir bulan Oktober 2018.[2] Mulai Januari 2009 BOLA menerbitkan dua majalah sepak bola impor dari Inggris yaitu FourFourTwo dan Inside United yang membahas tim terkenal Inggris, Manchester United. Pada Maret 2012 BOLA menerbitkan majalah F1 Racing yang membahas Formula Satu. Asal-Usul Nama Tabloid BolaNama Tabloid Bola mempunyai kepanjangannya yaitu Berita OLAhraga. Edisi AwalSemua diawali dengan tingginya minat masyarakat untuk membaca rubrik olahraga di harian Kompas. Pada era 1970an hingga 1980an, jatah rubrik olahraga di harian Kompas hanya satu halaman, terasa tidak cukup untuk menampung kejadian olahraga baik di Indonesia maupun luar negeri. Karena itu tercetuslah gagasan media baru khusus membahas olahraga. Ignatius Sunito dan Sumohardi Marsis, yang saat itu bekerja sebagai wartawan Kompas bagian olahraga, menjadi pelaksana pembuatan tabloid BOLA atas gagasan Pemimpin Umum Kompas, Jakob Oetama. Setelah melalui proses pertimbangan, baik secara redaksional maupun bisnis, BOLA diterbitkan sebagai sisipan Kompas. Tidak seperti Kompas yang berbentuk koran, BOLA memilih bentuk tabloid yang lebih kecil. Pada 3 Maret 1984, BOLA terbit untuk pertama kali, edisi pertama ini setebal 16 halaman, mulai 9 Maret 1984, BOLA terbit setiap Jumat dengan sisipan Kompas. Terbit MandiriPada edisi 2 April 1988, BOLA secara resmi terbit secara mandiri. Hal inikarena jajaran pengasuh BOLA menjawab tantangan Pemimpin Umum Kompas, Jakob Oetama, agar BOLA bisa berdiri sendiri dan tidak lagi menjadi sisipan Kompas. Pada edisi tersebut, BOLA menampilkan cover Diego Maradona dengan tajuk "Maradona ke Galatama?", yang menceritakan seputar kepindahan sang legenda ke Galatama, pada edisi tersebut, BOLA terbit setiap Jumat dan jumlah halaman tabloid ini bertambah menjadi 24 halaman. Sebenarnya, BOLA sudah secara resmi memisahkan diri dengan Kompas saat BOLA memperingati HUT ke-4 di Hotel Hilton, Jakarta. Saat itu, Jakob Oetama mengestafetkan sebuah BOLA kepada Pemimpin Umum BOLA, Yussack Sutanto, sebagai simbol kemandirian. Berhenti TerbitSelama 34 tahun tabloid Bola berkiprah, banyak ujian datang menghampiri awak redaksi. Dengan alasan, banyaknya media cetak mati suri, dan beralih ke era digital sebagai alasan utamanya. Pada awal November 2018, tabloid Bola resmi merilis edisi terakhirnya. Dan tidak akan diterbitkan lagi, hingga sekarang. Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|