Benedetta dari Cagliari
Ia disucikan pada tahun 1214 oleh Riccus, Uskup Agung dari Cagliari, dengan kehadiran klerus dan tokoh terkemuka yang berpangkat tinggi. Ia bersumpah tidak akan mengurangi wilayah giudicato, maupun untuk mengasingkan kastilnya, atau membuat aliansi asing tanpa persetujuan mereka. Kemudian pada tanggal 14 Juni, ia menikahi Barisone III dari Arborea, putra Peter I, yang dipenjarakan oleh ayahnya. Ia mengambil nama dinastik "Torchitorio V" dan mereka memerintah giudicati bersama-sama, dikutip dalam setiap tindakan yang lain dalam giudicato mereka sendiri.[1] Kemudian, Benedetta memberikan penghormatan kepada Keuskupan. Dengan Uskup Agung Riccus, Uskup dari Sulcis, dan suaminya, ia memberikan banyak donasi kepada gereja-gereja S. Giorgio di Suelle dan gereja Sulcis. Benedetta lebih memilih orang pribumi daripada orang Pisa untuk posisi di dalam pemerintahannya dan lebih memilih mengkultivasikan ekonomi Sardinia daripada Republick Pisa. Pada tahun 1215, kemarahan orang Pisa jatuh kepadanya. Pada tahun itu, Lambert Visconti, kemudian Giudice Gallura, mendaratkan sejumlah pasukan besar di dekat Cagliari dan mengambil yang mendominasi bukit tinggi di S. Gilla, dan menguasainya. Benedetta akhirnya terpaksa melarikan diri dari ibu kotanya. Di bulan Juni 1216, ia memberikan donasi kepada Katedral Pisa dengan harapan untuk mendapatkan dukungan mereka, tetapi pada tahun 1217, saudara laki-laki Lambert, Ubald I Visconti, mendesaknya untuk menyerahkan Cagliari. Ia menerima giudicato kembali sebagai feodal dari konsul Pisa. Namun, kekejaman antara Sardinia dan Pisa meningkat di Cagliari dan Benedetta dan Barisone bersekutu dengan Comita III dari Torres dan Republik Genoa dengan harapan untuk mengusir orang Pisa. Namun dengan oposisinya terhadap Pisa, Benedetta mendapatkan dukungan dari Paus Honorius III. Di bulan Februari 1217, ia membatalkan pemilihan Marianus Pisa, kemudian uskup di Suelli, kepada uskup agung di Cagliari. Sebagai gantinya ia mengirimkan Ugolino dei Conti, Kardinal Uskup Ostia dan Apostolik Legate ke Korsika dan Sardinia. Ia juga mendesak Milan untuk membantu Marianus II dari Torres. Di musim semi itu, Barisone wafat dan pada tahun 1218 Ubald mengatur jandanya untuk menikah lagi dengan Lambert yang menduda, dengan harapan untuk membawa perdamaian di Cagliari. Pada tanggal 9 April 1220, keduanya menikah, tetapi paus segera membatalkan pernikahan tersebut. Di bulan Desember 1224, Benedetta memperbaharui sumpah pernghormatannya kepada Keuskupan Goffredo. Ia setuju untuk membayar upeti tahunan sebesar 20 lbs perak kepada Keuskupan dan tidak akan terlibat di dalam pernikahan lain tanpa persetujuan dan resmi dari paus. Jika ia wafat tanpa keturunan, paus akan menjadi pewaris Cagliari. Tahun-tahun berikutnya merupakan tahun kedamaian. Pada tahun 1225-1226, Benedetta mengikutsertakan putranya William di dalam beberapa donasi ke berbagai gereja. Namun pada tahun-tahun mendatang, perang kembali pecah dengan pewaris Lambert, Ubald II. Pada tahun-tahun berikutnya, dengan upaya untuk melindungi dirinya sendiri dari Ubald, ia menikah dua kali lagi, keduanya tanpa persetujuan paus. Suami ketiganya (1227) adalah Enrico di Ceola, orang Pisa dari keluarga Capraia yang segera mendapatkan hati paus. Suami keempatnya adalah Rinaldo de Glandis dan pernikahan mereka diakui resmi. Meskipun demikian, kekejaman di Cagliari memaksanya untuk pindah ke kastil Santa Igia dan kemudian ke Massa, rumah leluhurnya. Disana ia wafat, pada akhir tahun 1232 atau awal tahun 1233. Di bulan Februari 1233, Paus Gregory IX memberikan Massa dan Potenzolo kepada Ugo di Procaria, dan Cagliari dipecah di antara Visconti, Capraia, dan Donoratico, keluarga Pisa. Pewarisnya adalah William. Ia bertahta namun tidak pernah memerintah. Saudara perempuannya Agnes dan suaminya, Marianus dari Torres yang disebutkan di atas, memegang keregenan. Catatan
Sumber
|