Bahorok, Langkat
SejarahDahulu Bahorok sebagai bagian dari Kesultanan Langkat pada pemerintahan setingkat negara bagian atau Luhak Langkat Hulu yang berkedudukan di Binjai dipimpin oleh Tengku Pangeran Adil. Wilayah ini terdiri dari 3 Kejuruan dan 2 Distrik, yaitu:
DemografiBerdasarkan hasil Sensus Penduduk Indonesia 2000, penduduk Bahorok sangat heterogen dengan mayoritas bersuku bangsa Jawa. Adapun besaran penduduk kecamatan ini menurut suku bangsa ialah suku Jawa sebanyak 53,17%, kemudian Melayu sebanyak 22,80%. Orang Batak sebanyak 20,43% dengan mayoritas Karo sebanyak 17,69%, kemudian Toba sebanyak 1,38%, Mandailing serta Angkola sebanyak 1,36%.[3] Penduduk warga Minang sebanyak 0,24%, kemudian Aceh 0,20%, Tionghoa sebanyak 0,13%, Nias 0,06% dan suku lainnya sebanyak 2,95%.[3] Sedangkan agama yang dianut penduduk Bahorok, berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2024 mencatat bahwa mayoritas warga memeluk agama Islam yakni 88,86%. Selebihnya menganut agama Kristen sebanyak 10,97%, dimana Protestan sebanyak 10,65% dan Katolik 0,32%. Sebagian kecil lagi menganut agama Buddha yakni 0,15% dan Hindu sebanyak 0,02%.[2] Referensi
|