Bahasa daerah atau bahasa regional adalah bahasa yang dituturkan secara turun-temurun di suatu wilayah dalam sebuah negara berdaulat, yaitu di suatu daerah asli, negara bagian federal, provinsi, atau teritori yang lebih luas[1].
Definisi dalam hukum internasional
Menurut pengertian yang termuat dalam Piagam Eropa untuk Bahasa-Bahasa Regional atau Minoritas, istilah bahasa regional atau bahasa minoritas merujuk kepada bahasa yang:
- aslinya digunakan dalam wilayah suatu negara, oleh warga negara dari negara tersebut, yang secara numerik merupakan kelompok yang lebih kecil dari populasi lainnya di negara tersebut.
- bukan merupakan bahasa resmi (atau salah satu bahasa resmi) di negara tersebut
Kekebaratan dengan bahasa resmi negara
Sebagian bahasa daerah memiliki banyak persamaan dengan bahasa resmi negara asalnya. Contohnya:
- Bahasa Frisia, yang merupakan bahasa daerah di Belanda dan Jerman, tergolong sebagai bahasa Jermanik.
- Bahasa Gutnish, bahasa daerah di Gotland, berhubungan dengan bahasa Swedia.
- Bahasa Westrobothnia, di Westrobothnia yang dikenal juga sebagai Västerbotten, istilah Inggrisnya "West Bothnia", atau Bothnia Barat, di Swedia.
- Bahasa-bahasa Suku Cina Han, yang tergolong sama dengan bahasa Mandarin. Di Tiongkok Daratan, beberapa bahasa daerah ini dan juga beberapa bahasa kaum minoritas pula, seperti bahasa Amdo Tibet, telah ditetapkan sebagai bahasa resmi provinsi.
- Bahasa Wu, di Shanghai, Jiangsu selatan, Zhejiang, dan Jiangxi timur.
- Bahasa Kanton, di Guangdong, di sebagian tempat di Guangxi, Hainan, Hong Kong, dan Macau.
- Bahasa Hakka, di sebagian tempat di Guangdong, Jiangxi, Fujian, dan Taiwan.
- Bahasa Min, di Fujian, Taiwan, Guangdong timur, dan Hainan.
- Bahasa Xiang, di Hunan.
- Bahasa Gan, di Jiangxi.
- Bahasa Kasubia, di Polandia.
- Bahasa Limburg, yang merupakan bahasa daerah di Jerman, Belanda, dan Belgia, terdapat sekitar satu juta penutur, dan sangat terkait dengan bahasa Luksemburg, bahasa Rhineland, dan bahasa Ripuarii.
- Bahasa Jerman Rendah, yang juga dikenal sebagai bahasa Saxon Rendah, diakui resmi sebagai bahasa daerah di Jerman dan di Belanda, turunan langsung dari bahasa Saxon Lama. Kedua-dua bahasa ini kadang kala dianggap (contohnya, Wikipedia nds dan nds-nl) terpisah karena adanya perbatasan Belanda-Jerman dan pengaruh Belanda di Barat dan pengaruh Jerman di Timur. Dekat dengan bahasa Frisia, lebih ada perbedaan dengan bahasa Jerman.
- Bahasa Skots, di Skotlandia dan Irlandia, tergolong sama sebagai bahasa Jermanik Barat seperti bahasa Inggris.
- Bahasa-bahasa daerah di Spanyol dan Portugis:
- Bahasa Aran, bahasa Katala, bahasa Galisia, semuanya bahasa resmi di tempat penuturnya, bersama resmi dengan bahasa Kastilia (bahasa Spanyol), bahasa resminya Kerajaan Spanyol.
- Bahasa Asturia dan bahasa Llion, diakui resmi (namun tanpa ketetapan hukum) di Asturias dan Castilla y León, di Spanyol, sementara bahasa Miranda setara resmi dengan bahasa Portugis di Miranda do Douro, di Portugis. Ketiga-tiga bahasa ini tergolong dalam rumpun bahasa Astur-Llion, yang dekat baik dengan bahasa Kastilia (bahasa Spanyol) dan juga bahasa Galisia, dan sementara bahasa Galisia ini dekat dengan bahasa Portugis.
Bahasa daerah di Indonesia
Lihat pula
- ^ https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/artikel-detail/792/kontribusi-kosakata-bahasa-daerah-dalam-bahasa-indonesia
|