Azerbaijan Airlines Penerbangan 8243
Azerbaijan Airlines Penerbangan 8243 adalah sebuah penerbangan penumpang internasional berjadwal dari Baku ke Grozny yang dioperasikan oleh Azerbaijan Airlines yang jatuh dekat Bandara Internasional Aqtau, Kazakhstan, pada 25 Desember 2024 dengan 67 penumpang dalam pesawat, menurut informasi setempat.[1][2][3] Kantor berita Rusia mengatakan bahwa pesawat terbang dari Baku ke Grozny di Chechnya, Rusia, namun terpaksa mengalihkan penerbangannya karena cuaca buruk akibat kabut di Grozny. Pesawatnya adalah Embraer E190, dan melaporkan Squawk 7700 pada transpondernya yang memberi sinyal darurat terjadi didalam pesawat, ketika terbang diatas perairan Laut Kaspia.[4][5][6] Dua Puluh Sembilan (29) penumpang dinyatakan selamat pada kecelakaan ini.[7][8][9] Sementara Tiga puluh Delapan (38) penumpang dinyatakan meninggal dunia pada kecelakaan. PesawatPesawat terkait, dibuat pada 2013, adalah sebuah Embraer E190AR dengan registrasi 4K-AZ65 dengan nomor seri 19000630. Ditenagai oleh dua mesin General Electric CF34-10E6. Dioperasikan oleh Azerbaijan Airlines.[10] KecelakaanPesawat lepas landas dari Bandara Internasional Heydar Aliyev di Baku pada pukul 7:55 Waktu Azerbaijan (UTC+04:00) dalam penerbangan menuju ke Bandara Grozny.[2] Menurut layanan pelacakan penerbangan Flightradar24, untuk alasan yang belum diketahui, pesawat itu "terkena gangguan GPS dan spoofing yang kuat" ketika terbang dekat Grozny.[11][12] Pesawat tersebut terbang dengan ketinggian jelajah sekitar 30,000 kaki diatas Makhachkala, Rusia, ketika hilang dari pantauan radar pada pukul 8:25 waktu setempat (UTC+04:25). [butuh rujukan] Kru kabin memberikan sinyal darurat dengan squawk 7700 pada transpondernya, pada pukul 9:35 waktu setempat (UTC+05:00) dan melaporkan terjadi kerusakan pada sistem kendali.[7] Kemudian pada pukul 9:49, pilot meminta mendarat darurat di Aktau dan mencoba mencapainya dengan mode langsung. Pesawat muncul kembali di radar pada pukul 10:07, terbang diatas Laut Kaspia menuju Aktau, secara signifikan keluar dari jalur seharusnya.[butuh rujukan] Namun, pada pukul 10:28, pesawat menghantam daratan. Kecelakaan ini terekam dalam tangkapa video, yang menampilkan roda pendaratan sudah diturunkan ketika pesawat menghantam daratan. Pesawat menghantam tanah pada sudut yang curam, dengan sayap sebelah kanan menghantam tanah terlebih dahulu. Pesawat kemudian jatuh, meledak dan terbelah menjadi dua bagian utama, dan kemudian terbakar. Bagian ekor pesawat mendarat terbalik jauh dari reruntuhan utama, dan bebas dari kerusakan akibat kebakaran.[butuh rujukan] Informasi pendahuluan memperkirakan pendaratan darurat karena menabrak kawanan burung.[13] Foto dari lokasi kejadian menampilkan kerusakan hebat pada pesawat.[7] Tangkapan video kejadian menampilkan bahwa pesawat mengalami kesulitan untuk mempertahankan ketinggan dan kendali, dengan data radar menampilkan bahwa pesawat ini telah membatalkan dua percobaan awal untuk mendarat, sebelum menukik pada sudut rendah menuju ke landas pacu pada percobaan ketiga, dan hilang ketinggan kemudian menghantam daratan.[butuh rujukan] Setidaknya 29 penumpang, termasuk dua anak-anak, dibawa ke rumah sakit setelah kecelakaan. Sekitar 150 pekerja medis diterjunkan menuju ke lokasi kecelakaan.[13] Tambahan dokter diterbangkan dari Astana untuk merawat korban luka.[3] Kewarganegaraan penumpang
PenyelidikanBaik Azerbaijan dan Kazakhstan membuka sebuah penyelidikan kecelakaan ini, dan Kazakhstan juga membentuk sebuah komisi penyelidikan.[6][2] Azerbaijan Airlines membuka sebuah layanan telepon untuk kerabat para korban.[3] ReaksiPresiden Serbia Aleksandar Vučić,[14] Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif,[15] Presiden Kyrgyzstan Sadyr Japarov,[16] Presiden Rusia Vladimir Putin,[17] Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan,[18] dan Kedutaan Amerika Serikat, Inggris,[19] Perancis,[20] Lithuania,[21] Israel,[22] dan Kementerian Luar Negeri Georgia,[23] Rumania[24] dan Turki[25] mengungkapkan belasungkawa bagi Azerbaijan akibat kecelakaan ini. Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mempersingkat kehadirannya pada Konferensi Tingkat Tinggi Commonwealth of Independent States di Rusia[3] dan kembali ke Baku akibat kecelakaan ini, menurut sumber media Rusia dan Kazakhstan.[26][27] Ibu Negara dan Wakil Presiden Mehriban Aliyeva juga mengutarakan belasungkawa mereka.[3] Referensi
Pranala luar |