Audie MurphyAudie Leon Murphy (30 Juni 1925 - 28 Mei 1971) adalah seorang tentara, aktor, penulis lagu dan pengusaha peternakan asal Amerika Serikat. Dia adalah prajurit Perang Dunia II Amerika yang memiliki tanda jasa paling banyak. Dia menerima setiap tanda jasa penghargaan untuk perang yang dimiliki Amerika Serikat begitu juga tanda jasa dari Belgia dan Prancis untuk kepahlawanannya.[3][4][5][6][7][8] Audie Murphy adalah anak ketujuh dari dua belas bersaudara pasangan petani asal Texas yang miskin. Pada tahun 1940, ayahnya meninggalkan ibunya dan Murphy beserta saudara-saudaranya. Ibunya meninggal setahun kemudian.[4] Murphy masuk Angkatan Darat setelah sebelumnya ditolak oleh Angkatan Laut dan Korps Marinir, sepuluh hari setelah ulang tahunnya yang kedelapan belas tanggal 30 Juni 1942 di Dallas Texas dan dikirim ke Kamp Wolters untuk pelatihan dasar. Murphy memulai dinasnya sebagai prajurit tamtama. Kariernya naik dengan cepat menjadi sersan kepala, menjadi letnan dua setelah terjun langsung ke medan perang, terluka sebanyak tiga kali selama dinasnya, ikut berjuang dalam 9 pertempuran besar di seluruh Eropa antara lain; pertempuran di Colmar Pocket Holtzwihr Prancis, pertempuran di Ramatuelle Prancis, pertempuran di Cleurie Quarry Prancis, invasi Ansio Beachhead di Italia, pertempuran Montelimar Prancis, pertempuran di Sisilia Italia, dan berbagai tempat seperti di Tunisia, Naples-Foggia, Rome-arno, Rhineland dan Eropa tengah.[3][9][10] Prestasinya di Angkatan Darat selama perang dunia II dan fotonya di sampul majalah Life Magazine menarik perhatian aktor James Cagney dan mengundangnya ke Hollywood pada September 1945.[3][4][5][11] Audie Murphy membintangi film pertamanya sebagai pemeran utama pada tahun 1949 berjudul Bad Boy. Filmnya yang paling terkenal adalah To Hell and Back (1955) yang berdasarkan pada autobiografinya dengan judul yang sama. Murphy juga membintangi serial koboi televisi berjudul Whispering Smith yang disiarkan NBC pada tahun 1961. Selama hidupnya Murphy terlibat dalam 44 film.[3][4][5][12] Selain menulis buku autobiografinya, Audie Murphy juga menulis puisi dan cukup sukses sebagai penulis lagu. Dia juga adalah pemilik beberapa peternakan di Dallas, Perris California, dan di dekat Tucson Arizona.[4][12] Dalam salah satu perjalanan bisnisnya menggunakan pesawat pribadi tanggal 28 Mei 1971, pesawatnya mengalami kecelakaan dan menewaskan lima orang lainnya. Murphy dimakamkan tanggal 7 Juni 1971 dengan upacara kehormatan militer penuh di Arlington National Cemetery.[3][4][5][7][12] Masa KecilAudie Murphy lahir pada tanggal 20 Juni 1925 (beberapa sumber menuliskan tahun 1924 sesuai dengan tahun yang digunakannya saat mendaftar Angkatan Darat) di Kingston, Hunt County, Texas. Ayahnya bernama Emmet Berry Murphy adalah petani miskin keturunan Irlandia, ibunya bernama Josie Bell Killian. Murphy adalah anak ketujuh dari dua belas bersaudara. Ayahnya meninggalkan keluarganya saat Murphy berumur lima belas tahun. Murphy terpaksa putus sekolah untuk membantu ibunya. Bantuan yang diberikan Murphy bukan hanya dengan bekerja dan menghasilkan uang tapi juga berburu makanan. Seorang temannya pernah berkata bahwa dia adalah seorang penembak jitu yang ditanggapi Murphy dengan "Kalau tembakanku tidak jitu, keluargaku tidak akan makan malam ini". Binatang yang biasa diburunya adalah kelinci dan binatang kecil lain di sekitar tempat tinggalnya. Murphy bekerja sebagai tenaga harian di peternakan di dekat rumahnya dan bekerja memanen kapas dengan bayaran 1 dolar perhari.[3][5][8][13] Setahun kemudian ibunya meninggal dunia. Setelah kematian ibunya, Murphy tinggal bersama kakak perempuan dan iparnya. Pada masa ini Murphy bekerja di tempat servis radio. Dari sanalah dia mendengar pecahnya Perang Dunia II.[8] Murphy ditolak saat mendaftar Marinir dan Angkatan Laut selain karena alasan umur juga karena postur tubuhnya yang dianggap tidak memenuhi syarat dengan berat badan 110 lbs (49,8 kg) dan tinggi badan 5'5" (165 cm).[5][14] Murphy lalu membujuk kakak perempuannya untuk memalsukan tahun kelahirannya sehingga pada tahun 1942, Audie Murphy diterima di Angkatan Darat.[8][13] Karier MiliterAudie Murphy awalnya ditolak saat mendaftar di Angkatan Laut dan Marinir bahkan di Angkatan Darat karena berat badan dan tinggi badannya yang dianggap kurang. Usianya juga belum memenuhi syarat untuk dinas militer. Audie Murphy membujuk kakak perempuannya untuk memalsukan tahun lahirnya hingga dia diterima di Angkatan Darat. Murphy menerima pendidikan latihan dasarnya di Kamp Wolters Texas dan pelatihan infanteri lanjutan di Fort Meade Maryland. Murphy memulai perjalannya di medan perang di Mediteranian dengan Kompi B Batalion pertama Resimen Infantri 15, Divisi Infantri ke-3 di bawah Mayor Jenderal Lucian Truscott. Di sana, Murphy ikut dalam penyerangan di Arzew Aljazair, serangan sekutu terhadap Sisilia dan invasi ke daratan Italia.[8][14] Untuk perannya di Afrika Utara dan Sisilia ini, Murphy dianugerahi Combat Infantryman Badge, Bronze Star dan Bronze Oak Leaf Cluster. Murphy juga mendapatkan lencana Silver Stars dan Distinguished Service Cross. Setelah kemenangan sekutu atas Italia, 15 Resimen Infantri bergabung dengan sekutu untuk menekan melalui Prancis. Pada tanggal 26 Januari 1945, di dekat desa Holtzwihr Prancis bagian timur, posisi Murphy di depan diserang dengan sengit oleh pasukan Jerman. Menghadapi serangan gencar dari 6 tank Panzer dan 250 infantri, Murphy memerintahkan pasukannya untuk mundur dan memperkuat pertahanan. Kemudian, sendirian, Murphy menaiki mobil tank penghancur yang sudah terbakar dan dengan senapan mesin tunggal dia melawan serangan musuh sambIl melakukan panggilan radio kepada pasukan artileri sekutu. Saat komandan artileri bertanya seberapa dekat pasukan Jerman dengan posisi Murphy, dia hanya menjawab "Jangan tutup sambungannya, dan aku akan mengizinkanmu berbicara kepada salah satu dari mereka", kalimat yang menunjukkan bahwa pasukan Jerman sudah sedekat itu. Walaupun terluka di kaki selama kebakaran hebat, Murphy tetap di sana selama satu jam, menangkis serangan tentara Jerman dari tiga sisi dan membunuh 50 orang dari mereka. Keberaniannya ini mampu memukul mundur tentara Jerman sehingga memungkinkan orang-orangnya melakukan serangan balasan. Salah seorang anggota pasukan Murphy, prajurit Anthony Abramski, berkata, bahwa dari tempat mereka berjaga di kejauhan sesuai instruksi Murphy, mereka hanya bisa tertegun tidak percaya. "Kami semua sudah menunggu dan bersiap untuk kemungkinan tank yang dipegang Murphy akan meledak". Namun yang terjadi, kobaran apilah yang menyelamatkan nyawa Murphy. Sebagian besar tentara Jerman dan pengemudi tank tidak dapat melihat menembus asap dan kobaran api. Sedangkan yang bisa melihat terlalu takut untuk mendekat karena khawatir kendaraan tersebut akan meledak. Murphy bahkan masih bisa menembakkan pistol kaliber 50 miliknya kepada tentara Jerman yang berusaha mendekati tank dari sisi kanan. Satu ledakan nyaris membuatnya terlempar dari tank menyebabkan pecahannya bersarang di kaki Murphy. Setelah satu jam bertarung sendirian, Murphy keluar dari tank dengan linglung dan berlumuran darah dan bahkan dia sendiri bertanya-tanya bagaimana dia bisa tetap hidup.[8][10][13][14] Saat di Ramatuelle, setelah seorang temannya terbunuh dalam penyergapan Jerman, Murphy meraih senapan mesin dan menyerang serta membunuh enam tentara musuh seorang diri dan menjadikan sisanya sebagai sandera.[8] Murphy meraih tiga lencana Purple Hearts untuk luka yang dideritanya selama perang.[14] Selain itu dia juga menerima lencana dari Prancis dan Belgia.[5] Selama masa tugasnya di medan pertempuran, Audie Murphy dua kali dirawat dengan malaria.[8] Saat Perang Dunia II selesai, Audie Murphy telah memiliki semua lencana yang dimiliki oleh pasukan militer Amerika termasuk Medal of Honor dan Legion of Merit Awards. Audie Murphy memiliki 33 lencana tanda jasa di usianya yang baru 21 tahun. Untuk kemampuannya ini, Murphy ditawari kesempatan untuk mendaftar di West Point Academy tetapi dia menolak. Dia menyadari pendidikannya yang hanya sampai kelas 5 SD tidak akan cukup baginya untuk mengikuti kegiatan akademik di sana.[8] Pada bulan September 1945, Murphy dibebastugaskan dan dipromosikan menjadi Letnan Satu.[4] Pada tahun 1950 Murphy bergabung dengan Divisi Infantri 36 Texas National Guard dan mengabdi hingga 1966.[5] Karier FilmPada tanggal 21 September 1945, Audie Murphy dibebastugaskan dari angkatan darat dari status anggota aktif menjadi tidak aktif. Dalam periode yang sama, aktor James Cagney mengundangnya ke Hollywood setelah melihat foto Murphy di sampul majalah Life Magazine. Cagney Productions (milik Cagney bersaudara) membayar sekolah akting dan kelas menarinya namun terpaksa mengatakan kepada Murphy kalau dia tidak memiliki bakat untuk menjadi bintang film. Audie Murphy tidak pernah membuat film bersama James Cagney. Sebelum akhirnya resmi bermain dalam film, Audie Murphy melewatkan beberapa tahun masa tidak aktifnya dengan sulit. Dia tidak memiliki pekerjaan dan terpaksa harus tidur di gimnasium lokal.[3][4][5][8][12] Setelah bermain sebagai figuran dalam dua judul film (Beyond Glory dan Texas, Brooklyn and Heaven), Audie Murphy akhirnya mendapatkan peran utama dalam film berjudul berjudul Bad Boy produksi Allied Artist pada tahun 1949. Pada tahun 1950, Murphy menandatangani kontrak dengan Universal-International (sekarang Universal) di mana dia membintangi 26 film, dengan 23 di antaranya adalah film koboi selama lima belas tahun berikutnya.[4][12] Autobiografi yang dibuatnya pada tahun 1949 berjudul To Hell and Back dan menjadi best seller diadaptasi ke dalam film dengan judul yang sama pada tahun 1955. Di film ini dia berperan sebagai dirinya sendiri. Film ini memegang rekor sebagai film dengan penghasilan terbanyak selama 20 tahun sebelum digeser oleh film Jaws. Pada pertengahan tahun 60-an, terjadi perubahan bentuk kerja sama antara studio film dengan aktornya. Jika dulunya aktor dikontrak untuk jangka waktu tertentu, pada masa itu berubah menjadi kontrak per film. Sehingga saat kontrak Murphy dengan Universal berakhir, pihak Universal tidak memperbarui kontraknya. Kondisi ini memungkinkan Murphy untuk bekerja sama dengan studio film dan produser film independen lainnya. Dalam 25 tahunnya berkarier di Hollywood, Murphy bermain dalam 44 film.[3][4][8][12][15] Murphy juga bermain dalam 26 episode serial koboi Whispering Smith di NBC pada tahun 1961. Meskipun mendapatkan review yang bagus, serial ini dianggap mempertontonkan kekerasan dan hanya ditayangkan sebanyak 20 episode sebelum akhirnya dilarang tayang.[12] Selama kariernya di Hollywood, Audie Murphy juga tampil dalam berbagai acara baik di radio maupun televisi.
Audie Murphy menerima penghargaan Golden Boot Awards, penghargaan yang diberikan kepada aktor, aktris atau pekerja film yang telah memberikan kontribusi yang signifikan pada industri film koboi, pada tahun 1985. Murphy juga masuk sebagai nomine untuk penghargaan Golden Laurel Awards, penghargaan untuk aktris, aktor, film, produser, direktur dan komposer yang dibuat oleh majalah Motion Picture Magazine dari tahun 1951-1971 yang ditentukan oleh penikmat film di Amerika dan Kanada, pada tahun 1959. Namanya diabadikan di Hollywood Walk of Fame pada tanggal 8 Februari 1960 di Vine Street 1601.[4] Kehidupan PribadiAudie Murphy menikah dengan aktris Wanda Hendrix pada tahun 1949 namun hanya berlangsung selama satu tahun. Tahun berikutnya, 1950 mereka bercerai. Murphy menikah lagi dengan Pamela Archer dan memiliki dua orang anak.[3] Audie Murphy hidup dengan PTSD (Post Traumatic Stress Disorder atau Gangguan Stres Pascatrauma) dan insomnia serta depresi. Gangguan khas yang diderita para prajurit yang kembali dari perang. Selama periode itu, Audie Murphy dikenal sebagai pribadi yang mudah meledak-ledak. Saat tidur malam, dia sering terbangun dalam keadaan histeris dan berteriak. Murphy juga tidur dengan membawa pistol M1911.45 semi automatis yang terisi penuh di dekatnya. Murphy sempat terlibat perkelahian di bar yang berujung pada usaha percobaan pembunuhan, namun dibebaskan. Sutradara Don Siegel mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Murphy selalu membawa pistol ke tempat syuting film The Gun Runners (1958) yang menyebabkan banyak pemain dan kru yang takut padanya.[4] Selama pertengahan era 60-an, ia bergantung pada obat tidur pemberian dokter, placidyl. Saat menyadari dirinya ketergantungan terhadap obat ini, Murphy mengunci dirinya di dalam kamar hotel selama seminggu, berhenti mengkonsumsi obat tidurnya, dan merasakan gejala putus obat (withdrawal symptoms) selama seminggu.[3][4][12] Setelah perjuangannya mengatasi PTSD dan ketergantungan terhadap obat tidur, Murphy melanggar tabu dengan membicarakan gangguan mental pasca perang yang dialami oleh nyaris semua prajurit yang bertempur di lapangan, ke hadapan publik. Dalam upayanya untuk menarik perhatian pemerintah terhadap veteran perang Korea atau Vietnam, Audie Murphy membicarakan masalahnya dengan PTSD yang dulunya disebut dengan "kelelahan setelah perang". Dia secara terbuka meminta pemerintah untuk memberikan lebih banyak perhatian dan penelitian dampak emosional perang kepada para veteran dan menawarkan perawatan medis untuk mengatasinya.[4][11][12][13] Audie Murphy memiliki peternakan di daerah Dallas, Perris California dan Tucson Arizona. Dia adalah seorang pemilik dan peternak kuda pacuan keturunan murni dan kuda kuartal yang sukses. Ini membawanya pada kebiasaan berjudi dan bertaruh pada kuda pacuan. Dia juga seorang pemain judi kartu yang menyebabkannya kehilangan banyak harta. Judi dan investasi yang buruk membuatnya terpuruk secara finansial di akhir masa hidupnya.[3][11] Penulis LaguAudie Murphy menulis beberapa puisi dan cukup sukses sebagai penulis lagu. Dia bekerja sama dengan artis dan komposer seperti Guy Mitchell, Jimmy Bryant, Scott Turner, Coy Ziegler, atau Terri Eddleman. Puluhan lagu Audie Murphy direkam dan dinyanyikan oleh penyanyi terkenal seperti Dean Martin, Eddy Arnold, Charley Pride, Jimmy Bryant, Porter Waggoner, Jerry Wallace, Roy Clark, Harry Nilsson dan banyak lagi yang lainnya. Dua lagu hitsnya adalah Shutters and Boards dan When the Wind Blows in Chicago. Eddy Arnold merekam lagu When the Wind Blows in Chicago untuk album tahun 1993-nya Last of the Last Song Singers yang dirilis oleh RCA.[4][12] Referensi
|