Arungkeke Pallantikang, Arungkeke, Jeneponto
SejarahMasa Kerajaan ArungkekePada abad ke-17 Masehi, seluruh wilayah Kecamatan Arungkeke di Kabupaten Jeneponto berada dalam kekuasaan Kerajaan Arungkeke. Wilayah kekuasaan Kerajaan Arungkeke membentang dari barat ke timur mulai dari wilayah Desa Palajau hingga ke Desa Togo-Togo.[1] Termasuk di dalamnya adalah wilayah Desa Arungkeke Pallantikang.[2] WilayahLetak Desa Arungkeke Pallantikang di Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto. Wilayahnya terbagi menjadi lima dusun, yaitu Dusun Arungkeke, Dusun Parambu, Dusun Borontala, Dusun Rappo-rappo, dan Dusun Bontote’ne. Kondisi topografi di Desa Arungkeke Pallantikang adalah dataran rendah dengan ketinggian permukaan tanah antara 0-500 mdpl.[3] Risiko bencanaDesa Arungkeke Pallantikang termasuk salah satu desa di Jeneponto dengan risiko bencana tsunami yang tinggi.[4] Fasilitas umumDi Desa Arungkeke Pallantikang terdapat sumur bor yang dikelola oleh pemerintah setempat. Debit air dari sumur bor ini sebesar 1,5 liter tiap detik. Sumur bor ini mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi 720 orang di Desa Arungkeke.[5] ReferensiCatatan kaki
Daftar pustaka
|