Angkatan Udara Pembebasan Rakyat Laos
Angkatan Udara Pembebasan Rakyat Laos (LPLAAF) adalah angkatan udara Laos.[1] SejarahAngkatan Udara Pembebasan Rakyat Laos masa kini adalah penerus dari Laotienne Aviation, yang didirikan oleh Prancis dan kemudian menjadi Angkatan Udara Kerajaan Lao. Pasukan gerilya Pathet Lao mulai mengoperasikan beberapa pesawat dari tahun 1960, seperti yang dilakukan kelompok pemberontak yang dipimpin oleh Kong Le. Pasukan Kong Le kemudian kembali dimasukkan ke dalam Angkatan Udara Kerajaan Lao. Pada tahun 1975 kaum komunis mengambil tampuk kekuasaan, yang menyebaban namanya diubah seperti saat ini.[2] Militer mengadakan perjanjian kerjasama dengan Rusia pada tahun 1997, hasilnya mereka mendapatkan 12 Mil Mi-17 yang mulai beroperasi pada pertengahan 1999, membantu Mil Mi-8. Sistem SAM juga difungsikan seperti SA-3 'Goa' dan SA-7B 'Grail'. Inventaris pesawatHingga 2010[update], tulang punggung Angkatan Udara Rakyat Laos terdiri dari:
Referensi
|