Agama keselamatan Tionghoa

Agama keselamatan Tionghoa (救度宗教 jiùdù zōngjiào) atau sekte-sekte kepercayaan tradisional Tionghoa adalah neologisme kontemporer yang diciptakan sebagai kategori sosiologis.[1] Sekte agama ini merupakan tradisi keagamaan Tiongkok yang mengusung doktrin yang berfokus pada keselamatan pribadi dan masyarakat.[2]

Agama-agama ini dapat dibedakan terutama dari egalitarianisme, adanya tokoh pendiri yang kharismatik yang sering kali diklaim mendapatkan oleh wahyu ilahi, sebuah teks teologi khusus yang ditulis dalam bentuk teks-teks suci, eskatologi seributahunan dan jalan keselamatan yang bersifat sukarela, adanya pengalaman ilahi melalui penyembuhan dan pengembangan diri, serta orientasi yang luas melalui pewartaan dan kedermawanan.[2]

Beberapa cendekiawan menganggap sekte agama ini sebagai fenomena tunggal sedangkan yang lainnya menganggap sebagai kategori agama besar Tionghoa keempat di samping Konfusianisme, Buddhisme dan Taoisme yang sudah mapan.[3] Umumnya, sekte agama ini berfokus pada pemujaan Tuhan universal, yang direpresentasikan sebagai pria, wanita, atau tanpa gender.

Terminologi dan Definisi

Para cendekiawan Tiongkok secara tradisional menggambarkannya sebagai “sekte agama rakyat” (民间宗教 mínjiān zōngjiào, 民间教门 mínjiān jiàomén atau 民间教派 mínjiān jiàopài) atau “kepercayaan rakyat” (民间信仰 mínjiān xìnyǎng).[4]

Mereka berbeda dengan agama rakyat Tiongkok yang terdiri dari pemujaan terhadap dewa-dewa dan leluhur, meskipun dalam bahasa Inggris terdapat kebingungan terminologi antara keduanya. Ungkapan abad ke-20 untuk gerakan-gerakan agama keselamatan ini adalah “masyarakat penebusan” (救世团体 jiùshì tuántǐ), yang diciptakan oleh cendekiawan Prasenjit Duara.[5]

Sebuah nama kolektif yang telah digunakan mungkin sejak bagian akhir dinasti Qing adalah huìdàomén (会道 门 “gereja, jalan, dan gerbang”), karena nama mereka secara bergantian menggunakan istilah huì (会 “gereja, masyarakat, perkumpulan, jemaat”; saat merujuk pada bentuk korporat mereka), dào (道 “jalan”) atau mén (门 “gerbang [jalan], pintu”).

Jemaat dan tempat ibadah mereka biasanya disebut táng (堂 “gereja, aula”) atau tán (坛 “altar”). Para sarjana Barat sering keliru mengidentifikasi mereka sebagai gereja “Protestan.”

Agama Minh Đạo dan Caodaisme di Vietnam muncul dari tradisi yang sama dari gerakan keagamaan rakyat Tiongkok.[6]

Agama-agama rahasia

Sebuah kategori yang tumpang tindih dengan gerakan-gerakan penyelamatan adalah “perkumpulan rahasia” (秘密社会 mìmì shèhuì, atau 秘密结社 mìmì jiéshè), komunitas-komunitas keagamaan yang bersifat inisiasi dan rahasia, termasuk milisi pedesaan dan organisasi persaudaraan yang menjadi sangat populer pada periode awal republik, dan sering dicap sebagai “doktrin sesat” (宗教异端 zōngjiào yìduàn).[7]

Para sarjana baru-baru ini mulai menggunakan label “sekte rahasia” (秘密教 门 mìmì jiàomén) untuk membedakan “perkumpulan rahasia” petani yang berdimensi positif pada masa Yuan, Ming, dan Qing, dengan “perkumpulan rahasia” pada masa republik awal yang dipandang secara negatif dan menjadi alat kekuatan anti-revolusioner (Guomindang atau Jepang).[7]

Catatan kronologis sekte-sekte besar

Pengaruh paling awal

Dinasti Ming (1367–1644) dan Dinasti Qing (1644–1911)

  • Baguadao (八卦道 "Pengajaran Delapan Trigram")
  • Denghua (燈花教)
  • Hongyang (弘阳 "Pancaran Merah") atau Hunyuan (混元)
  • Huangtiandao (黃天道 "Jalan Langit Kuning") atau Xuangu (悬鼓)
  • Ajaran Luo / Luoisme (罗教 Luójiào) : Patriark Luo dikabarkan berseberangan dengan Teratai Putih, Maitreyanisme, and sekte Huangtian
    • Dacheng (大乘教 "Kendaraan Besar") atau Yuandun (圆顿教), cabang timur Luoisme
      • Zhāijiāo (斋教 ), termasuk Xiantiandao atau Teratai Hijau (青莲教 "Teratai Hijau / Hitam / Biru") di masa dinasti Qing
        • Mohou Yizhu (末後一著教 "Ajaran Akhir Jaman") yang didirikan oleh Wang Jueyi di tahun 1870, berganti nama menjadi Yiguandao di tahun 1905
    • Ajaran Dacheng Gunung Jizu (鸡足山大乘教 Jīzúshān dàchéngjiào), cabang bagian barat Luoisme ditemukan oleh Zhang Baotai di Yunnan
  • Taishanghui (太上会 juga dikenal dengan 太上门 Tàishàngmén)
    • Sekte ini punya banyak sekolah, salah satunya Xiao Yao Pai (逍遥派 Xiāoyáo Pài)
  • Paguyuban Langit dan Bumi (天地会 Tiāndìhuì) atau Tiandimen (天地門 "Gerbang Surga dan Bumi")
  • Ajaran Tridharma (三一教 "Three-One"), didirikan oleh Lin Zhao'en berdasarkan prinsip Konfusius
  • Ajaran Zaili (在理教 Zàilǐjiào)—terdaftar tahun 1913
  • Daode Xueshe (道德学社 "Komunitas Pembelajaran Sang Jalan dan Kebajikan")—1916
  • Xiantiandao (先天道 "Jalan Surga Asal")
    • Shengdao (圣道 "Jalan Suci"), banyak dikenal dengan nama Tongshanshe (同善社)—1917
    • Guiyidao (皈依道, "Jalan Kembali ke yang Satu"), banyak dikenal dengan nama School of the Way (道院 Dàoyuàn)—1921-27
    • Yiguandao (一貫道)—terdaftar tahun 1947
      • Haizidao (亥子道)—berdiri tahun 1980an
      • Miledadao (弥勒大道)—berdiri tahun 1980an
    • Gereja Bunga Naga dari Jalan Surgawi yang Terikat Hati (一心天道龙华会 Yīxīn Tiāndào Lónghuá Huì)—1932
    • Yuanmingdao (圆明道)
    • Yaochidao (瑤池道)
    • Guigendao (归根道)
  • Jiushi (救世教), juga dikenal dengan nama Wushanshe (悟善社)—1919
  • Wanguo Daodehui (万国道德会)—1921
  • Jiugongdao (九宫道)—1926
  • Tiande Shengjiao (天德圣教)—bentuk awal dari Tiandiism, dikenali tahun 1930
  • Dejiaohui (德教会)—dimulai tahun 1945
  • Zhenkongdao (真空道 Jalan dari Kekosongan yang Sejati)—1948
  • Gereja Konfusius (孔教会 Kǒngjiàohuì)—ditemukan oleh Kang Youwei
  • Xixinshe (洗心社 Komunitas Hati yang Murni)—organisasi lain dari Kang Youwei
  • Yellow Sand Society—komunitas rahasia pedalaman dan sekte millenarian

Akhir Abad 20

  • Xuanyuandao (轩辕道)—didirikan pada tahun 1952
  • Ruzong Shenjiao (儒宗神教)—dimulai pada tahun 1853, secara resmi berdiri pada 1979
  • Gereja Tuhan Semesta Alam (天帝教 Tiāndìjiào)—cabang dari Tiandiism didirikan tahun 1979
  • Qigong (气功 "Pelatihan Energi")
    • Falungong (法轮功 "Pengolahan Jiwa dan Raga")
  • Negara Zishen (子申国) — dipimpin oleh yang mengaku diri sebagai Kaisar Li Guangchang, sekte ini berada di Zhejiang dari tahun 1981 sampai 1986
  • Weixinisme (唯心教 Wéixīnjiào atau 唯心聖教 Wéixīn Shèngjiào)

Referensi

Kutipan

  1. ^ Palmer 2011, hlm. 17–18
  2. ^ a b Palmer 2011, hlm. 19; passim
  3. ^ Broy (2015), hlm. 146.
  4. ^ Palmer 2011, hlm. 12
  5. ^ Palmer 2011, hlm. 17
  6. ^ Palmer 2011, hlm. 6
  7. ^ a b Palmer 2011, hlm. 13

Sumber

Palmer, D. A. (2011). "Chinese Redemptive Societies and Salvationist Religion: Historical Phenomenon or Sociological Category?" (PDF). Journal of Chinese Ritual, Theatre and Folklore. 172: 21–72. 

Kembali kehalaman sebelumnya