1 Raja-raja 14 (atau I Raja-raja 14, disingkat 1Raj 14) adalah pasal keempat belas Kitab 1 Raja-raja dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1] Pasal ini berisi catatan sejarah mengenai pemerintahan Yerobeam bin Nebat sebagai raja pertama di Kerajaan Israel Utara, bersamaan dengan pemerintahan raja Rehabeam sebagai raja pertama di Kerajaan Israel Selatan.
[2]
Teks
Waktu
- Kisah yang dicatat di pasal ini menurut catatan sejarah terjadi setelah sekitar dekade tahun 920 SM.
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Ayat 15
- "Kemudian TUHAN akan menghajar orang Israel, sehingga tergoyah-goyah seperti gelagah di air dan Ia akan menyentakkan mereka daripada tanah yang baik ini yang telah diberikan-Nya kepada nenek moyang mereka; Ia akan menyerakkan mereka ke seberang sungai Efrat sana, oleh karena mereka telah membuat tiang-tiang berhala mereka dan dengan demikian menyakiti hati TUHAN." (TB)[3]
Nabi Ahia menubuatkan penawanan Israel; pada tahun 723 SM Kerajaan Israel Utara dikalahkan dan ribuan orang dibawa/tertawan menyeberang sungai Efrat oleh tentara Asyur (2 Raja–raja 15:29; 17:6,18).[4]
Ayat 20
- Lamanya Yerobeam memerintah ada dua puluh dua tahun, kemudian ia mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya. Maka anaknya menjadi raja menggantikan dia. (TB)[5]
Ayat 21
- Adapun Rehabeam, anak Salomo, ia memerintah di Yehuda. Rehabeam berumur empat puluh satu tahun pada waktu ia menjadi raja, dan tujuh belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem, kota yang dipilih TUHAN dari antara segala suku Israel untuk membuat nama-Nya tinggal di sana. Nama ibunya ialah Naama, seorang perempuan Amon. (TB)[9]
- "Rehabeam berumur 41 tahun": Menurut kronologi Thiele[7] yang diperbaiki oleh McFall: Rehabeam menjadi raja antara September 931 dan April 930 SM ("931 SM") serta mati antara April dan September 913 SM pada usia 58 tahun
Ayat 25
- Tetapi pada tahun kelima zaman raja Rehabeam, majulah Sisak, raja Mesir, menyerang Yerusalem. (TB)[11]
Ayat 31
- Kemudian Rehabeam mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud. Nama ibunya ialah Naama, seorang perempuan Amon. Maka Abiam, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. (TB)[13]
- "Rehabeam mendapat perhentian": Menurut kronologi Thiele,[7] Rehabeam mati antara April dan September 913 SM pada usia 58 tahun.
- "Abiam...menjadi raja menggantikan dia": Menurut Thiele, Abiam menjadi raja antara April dan September 913 SM pada usia yang tidak diketahui.
Lihat pula
Referensi
- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ 1 Raja–raja 14:15 - Sabda.org
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ 1 Raja–raja 14:20 - Sabda.org
- ^ a b c d Thiele, Edwin R., The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings, (1st ed.; New York: Macmillan, 1951; 2d ed.; Grand Rapids: Eerdmans, 1965; 3rd ed.; Grand Rapids: Zondervan/Kregel, 1983). ISBN 0-8254-3825-X, 9780825438257
- ^ 1 Raja–raja 14:21 - Sabda.org
- ^ 1 Raja–raja 14:25 - Sabda.org
- ^ 1 Raja–raja 14:31 - Sabda.org
Pustaka
Pranala luar
|