Yusni Jaafar

Yusni Jaafar
LahirYusni Binti Jaafar Siddik
1945
Tumpat, Kelantan, British Malaya (sekarang Malaysia)
Meninggal1 April 2008 (umur 62–63)
RS Selayang, Selangor
MakamPemakaman Islam USJ, Selangor
PekerjaanPemeran, komedian, penyanyi
Tahun aktif1961–2008
Suami/istriRaja Ibrahim Raja Mansor
Anak5
KeluargaKasma Booty (kakak)
PenghargaanPesta Film Malaysia ke-8 - Aktris Komedi Terbaik
1989

Yusni binti Jaafar Siddik (1945 – 1 April 2008) [1] adalah seorang aktris wanita Malaysia yang populer dengan karakter komedi melalui film-film tahun 1980-an. Yusni Jaafar yang lahir di Tumpat, Kelantan, pertama kali tampil di film Panglima Badol pada tahun 1979. Ia juga merupakan adik dari artis Kasma Booty.

Keterlibatan Seni dan Karir

Yusni lahir di keluarga yang memang mempunyai darah seni. Orang tuanya berasal dari Medan, Indonesia adalah aktor teater tradisional bangsawan ketika mereka merantau ke negara ini. Sebagai pemain bangsawan, orang tuanya bepergian ke seluruh Malaysia dan Singapura. Saat mereka bersama rombongan bangsawan ini tampil di Tumpat, Kelantan, lahirlah Yusni. Yusni pun konon mengenyam pendidikan informal sambil berpindah-pindah bersama kelompok bangsawan ayahnya. Di antara gurunya adalah Aziz M. Osman yang mengajarinya bahasa Inggris.

Yusni juga merupakan artis yang terlihat memiliki bakat di bidang tarik suara dan pernah bernyanyi bersama trio Suria Booty, Purnama Booty, dan Kesuma Booty di Park Royal Hotel. Musik yang dimainkan jazzy.

Namun setelah mendapat undangan dari A. R. Badul untuk tampil dalam acara komedi di TV, penerima Medali Kehormatan Nasional (PPN) tahun 1985 dari Sultan Pahang itu mulai menunjukkan bakatnya sebagai komedian.

Diantara prestasi Yusni Jaafar sepanjang karirnya sebagai artis adalah meraih gelar Aktris Komedi Wanita Terbaik di Festival Film Malaysia ke-8 pada tahun 1989.

Pernikahan

Ia menikah dengan Raja Ibrahim Raja Mansor dan dikaruniai 5 orang orang anak yaitu Raja Iskandar, Raja Ema, Raja Izat, Raja Emy dan Raja Irna. Raja Ema adalah putrinya yang mengikuti jejaknya sebagai aktris dan penyanyi populer di akhir tahun 80an dan awal 90an.

Kematian

Yusni Jaafar menghembuskan nafas terakhir pada pukul 02.30, 1 April 2008 di RS Selayang Selangor akibat gagal jantung pada usia 63 tahun. Akting terakhirnya adalah di film Los dan Faun pada tahun 2008. Ia telah berakting di sekitar 20 film lokal.

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Catatan
1961 Keris Sempena Riau Ektra Film pertama
1963 Tangkap Basah
1979 Panglima Badol Keembong
1980 Tuan Besar Tukang Cuci
1981 Setinggan Puteh
1982 Sikit Punya Gila Kak Yusni
1984 Azura Mak Long
1986 Balik Kampung
Hantu Siang
Gila-Gila Remaja
1987 Pernikahan Berdarah Filem usahasama Malaysia-Indonesia
Keluarga 99
1988 Jodoh Boleh Diatur Polis trafik Filem usahasama Malaysia-Indonesia
Guru Badul Kak Limah
Dendang Remaja
1989 Antara Dua Hati Mak Mah
1990 Driving School
Pening-Pening Lalat
1992 Penghujung Malam Kesuma
1999 Senario The Movie Pengunjung funfair
2002 Soalnya Siapa? Ibu Johari
2003 Laila Isabella Mak Long
2005 Tak Ori Tapi Ok Datin Kalsom
2008 Cuci Ibu Kalsum Farah
Los dan Faun Kak Rokiah Filem terakhir, dikeluarkan secara anumerta

Serial Televisi

Tahun Judul Peran Saluran TV
1980 Santan Berlada TV1
1990 Jenakarama
1994 Sambal TV3
2008 Impak Maksima the Series Nenek Hanim

FTV

Tahun Judul Peran Saluran TV
1995 Lontong Mak Temah TV3
2002 Momok 2 Nek Pah VCD
2003 Aisah Lima Puluh Sen Ibu Aisah Astro Ria
2004 Tanah Kubur Mak Som
2007 Wali Nenek
2008 Selimut Putih Mak Non TV3

Televisi

Tahun Judul Peranan Saluran TV
1988 Mekar Sejambak: Sudirman & Atai Bintang tamu TV1

Anugerah dan pencalonan

  • Aktris Komedi Terbaik - Festival Film Malaysia ke-8 (1989)
  • (Nominasi) Artis Komedi Wanita Popular (ABPBH) - Anugerah Bintang Popular Berita Harian 1996
  • (Nominasi) Artis Komedi Wanita Popular (ABPBH) - Anugerah Bintang Popular Berita Harian 1997/98
  • (Nominasi) Artis Komedi Wanita Popular (ABPBH) - Anugerah Bintang Popular Berita Harian 1998/99
  • (Nominasi) Artis Komedi Wanita Popular (ABPBH) - Anugerah Bintang Popular Berita Harian 2001

Referensi

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya