Yeongnyu dari Goguryeo
Latar belakangIa merupakan saudara tiri raja kedua puluh enam Yeong-yang, dan putra raja kedua puluh lima Pyeongwon. Ia naik takhta ketika Yeongyang meninggal pada tahun 618. PemerintahanDinasti Sui, Tiongkok diikuti oleh Dinasti Tang pada tahun 618 yang merupakan tahun pelantikan Yeongnyu. Goguryeo pulih dari Perang Goguryeo-Sui, dan Kaisar Tang yang baru masih menyelesaikan unifikasi internalnya. Tidak berada di dalam posisi permusuhan baru, Goguryeo dan Tang bertukar utusan dan atas permintaan Tang, melakukan pertukaran tawanan pada tahun 622. Pada tahun 624, Tang secara resmi memperkenalkan Taoisme ke istana Goguryeo, yang mengirimkan beberapa sarjana pada tahun berikutnya untuk belajar Taoisme dan Agama Buddha. Namun ketika Tang mendapat kekuatan pada tahun 631, mereka mengirimkan sekelompok pasukan kecil untuk menghancurkan sebuah tugu kemenangan Goguryeo atau Sui. Sebagai balasannya, Goguryeo membangun pertahanan dinding Cheolli Jangseong bersama dengan perbatasan barat, sebuah proyek yang berlangsung selama 16 tahun yang dimulai pada tahun 631 di bawah pengawasan Yeon Gaesomun. Pada masa itu, Goguryeo melanjutkan perang-perangnya untuk memulihkan wilayahnya yang hilang dari kerajaan di Korea Selatan, Silla. Jenderal Silla Kim Yushin merebut benteng Goguryeo Nangbi pada tahun 629. Jatuh, kematian dan peninggalanYeongnyu dan beberapa pejabat pemerintahan berencana untuk membunuh beberapa pejabat militer yang berkuasa. Mereka semula berencana untuk membunuh Yeon Gaesomun, yang kekuatan dan pengaruhnya dengan cepat mengambil kepemimpinan atas takhta. Pemuda itu akhirnya memergoki rencana tersebut dan segera pergi ke Pyongyang untuk membunuh para komplotan tersebut, termasuk sang raja. Yeongnyu tewas terbunuh pada tahun 642. Yeon Gaesomun menempatkan keponakan Yeongnyu, Bojang, ke atas tahkta. Lihat Pula
|