Wajib militer di Korea UtaraWajib militer di Korea Utara diberlakukan meskipun bersifat ambigu dalam hal status hukumnya. Pria diwajibkan masuk wajib militer sementara wanita diberi pilihan wajib militer. Wajib militer diberlakukan dalam usia 14 tahun;[1] penugasan dimulai dalam usia 17 tahun dan berakhir dalam usia 30 tahun. Anak-anak dari elit politik dikecualikan dari wajib militer, karena merupakan orang-orang dengan songbun (status sosial di Korea Utara) yang baik. Perekrutan dilakukan atas dasar target-target tahunan yang diberlakukan oleh Komisi Militer Pusat Partai Buruh Korea dan diterapkan oleh sekolah-sekolah. Wajib militer mula-mula dimulai sebelum Perang Korea. Pada awalnya, di bawah kepemimpinan Kim Il-sung, wajib militer paksa banyak dilakukan namun tak dibutuhkan karena tingkat pendaftaran sukarela berjumlah tinggi karena bayarannya. Di bawah kepemimpinan Kim Jong-il dan Kim Jong-un, bayaran tersebut ditiadakan. Latar belakangKorea Utara dianggap sebagai masyarakat paling termiliterisasi di dunia.[2] Sekitar satu dari tiga orang Korea Utara merupakan anggota salah satu organisasi militer pada waktu yang diberikan.[3] Referensi
Karya yang dikutip
Bacaan tambahan
|