Victorius Dwiardy
Victorius Dwiardy, O.F.M. Cap. (lahir 14 Desember 1968) adalah rohaniwan Katolik Indonesia. Ia terpilih menjadi Uskup Banjarmasin pada 8 Juli 2023, menggantikan Petrus Boddeng Timang yang memasuki usia pensiun. Sebelum menjadi uskup, ia merupakan Anggota Konsili Umum Ordo Saudara Dina Kapusin di Roma, Italia. Latar belakang dan pendidikanDwiardy lahir di Sebalos, Sango, Sanggau Ledo, Bengkayang, Kalimantan Barat pada tanggal 14 Desember 1968. Ia lahir dari keluarga petani dan merupakan umat dari Gereja Santo Pius X, Bengkayang. Ia pernah menjalani pendidikan di SMP Negeri Sanggau Ledo dan dilanjutkan di SMA Seminari Santo Paulus, Nyarumkop, Singkawang. Ia menjalani tahun novisiat di Parapat, Kabupaten Simalungun. Studi filsafat dan teologi dijalaninya di Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Santo Yohanes Pematangsiantar sejak tahun 1989 hingga 1998, di mana tahun 1990 hingga 1995 ia menjalani pendidikan filsafat dan tahun 1996–1998 ia menjalani studi teologi. Ia mengucapkan kaul perdana pada 2 Agustus 1990 dan kaul kekal dalam Ordo Saudara Dina Kapusin pada tanggal 23 Agustus 1997.[1] Karya imamatDwiardy ditahbiskan menjadi imam pada 10 Oktober 1998 di Gereja Santo Pius X, Bengkayang oleh Uskup Agung Pontianak, Hieronymus Herculanus Bumbun, O.F.M. Cap. Penugasan perdana yang ia terima sebagai imam ialah menjadi pastor rekan Paroki Katedral Pontianak sejak tahun 1998 hingga 2001. Dalam masa itu, Pastor Dwiardy terlibat dalam animasi kepemimpinan dan kreativitas bagi kaum muda yang berada di Kota Pontianak dan di wilayah sekitarnya.[2] Pada tahun 2001, ia melanjutkan studinya ke Nijmegen, Belanda, untuk mempelajari Bahasa Belanda. Ia kemudian mengambil studi dalam bidang hukum sipil di Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jakarta, pada tahun 2003 hingga 2008. Selama masa studi tersebut, ia juga bertugas di Gereja Santo Fransiskus Asisi, Tebet, Jakarta.[3] Setelah menyelesaikan studi hukum sipil, pada tahun 2008, Pastor Dwiardy diangkat menjadi Sekretaris Keuskupan Agung Pontianak yang ia jalani hingga tahun 2012. Pada saat yang sama, ia juga bertugas sebagai ketua dalam Yayasan Dharma Insan, sebuah yayasan yang mengelola rumah sakit dan sekolah perawat di Pontianak. Perannya dalam yayasan ini berlangsung hingga tahun 2013. Pada tahun 2012, Pastor Dwiardy terpilih menjadi Minister Provinsial Kapusin Provinsi Pontianak yang ia jalani hingga tahun 2013. Ia juga menjadi Presiden Konferensi Kapusin wilayah Asia-Pasifik (PACC) pada waktu tersebut. Pada tahun 2013, ia bertugas sebagai Anggota Konsili Umum (General Council) Ordo Saudara Dina Kapusin dan tinggal di Roma, Italia. Secara khusus ia juga bertugas sebagai Konselor Jenderal untuk PACC.[4] Uskup BanjarmasinPada 8 Juli 2023, Takhta Suci mengumumkan penunjukkan Mgr. Victorius Dwiardy, O.F.M. Cap. sebagai Uskup Banjarmasin. Mgr. Dwiardy melanjutkan kepemimpinan Mgr. Petrus Boddeng Timang yang telah memasuki batas usia pensiun bagi seorang uskup.[5][6][7] Mgr. Dwiardy memilih motto Ardere et Lucere yang berarti "Berkobar dan Bercahaya". Kata-kata tersebut merujuk kepada Yesus sebagai Sang Terang, dan didasarkan pada Injil Lukas bab 24 ayat 32, dalam kisah dua murid yang sedang berada dalam perjalanan menuju Emaus, di mana kedua orang itu memiliki semangat yang berkobar-kobar setelah bertemu dengan Yesus. Kata 'berkobar' menunjuk pada nyala api iman, harapan, dan kasih, sementara kata 'bercahaya' merujuk kepada Terang Dunia dan ajakan untuk membawa kebaikan yang memancar dan dibagikan dalam kehidupan bersama.[8] Rangkaian tahbisan uskup diawali dengan ibadat vesper yang berlangsung pada tanggal 3 November 2023 di Katedral Banjarmasin. Dalam ibadat itu, Mgr. Dwiardy akan mengucapkan janji setia kepada Sri Paus. Ibadat vesper dipimpin oleh Yustinus Harjosusanto, M.S.F., Uskup Agung Samarinda.[9][10] Tahbisan episkopal berlangsung pada 4 November 2023 di Ballroom Grand Palace yang terletak di Mitra Plaza. Bertindak sebagai Uskup Penahbis Utama ialah Nunsius Apostolik untuk Indonesia, Piero Pioppo dengan didampingi oleh Uskup Emeritus Banjarmasin, Petrus Boddeng Timang dan Uskup Agung Pontianak, Agustinus Agus. Dalam misa tersebut, Uskup Sintang, Samuel Oton Sidin, O.F.M. Cap. memberikan homili.[11] Pada tanggal 5 November 2024, Mgr. Dwiardy memimpin misa pontifikal perdananya di Katedral Banjarmasin.[12] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Victorius Dwiardy.
|