Almamater

Patung Alma mater di Universitas Columbia, New York City, Amerika Serikat.

Almamater (bahasa Latin: Alma mater, artinya "ibu menyusui") adalah frasa kiasan dari bahasa Latin yang digunakan untuk menyebut sekolah, sekolah tinggi, atau universitas tempat seseorang pernah menuntut ilmu, atau tempat seseorang menamatkan pendidikannya dan diwisuda.[1][2] Frasa ini kerap diterjemahkan menjadi "ibu menyusui", "ibu yang memelihara", atau "ibu yang mengasuh", menyiratkan bahwa sekolah mengasupi akal budi pelajar dengan ilmu pengetahuan, ibarat seorang ibu menyusui bayinya.[3]

Sebelum dimaknai sebagai tempat menuntut ilmu, alma mater merupakan gelar penghormatan kepada berbagai macam dewi ibu, teristimewa Dewi Seres atau Dewi Kibele.[4] Kemudian hari, gelar ini diberikan umat Katolik kepada Santa Perawan Maria.

Istilah ini masuk ke dunia pendidikan ketika Universitas Bologna mulai menggunakan semboyan Alma Mater Studiorum (ibu menyusuinya kajian-kajian ilmu), untuk merayakan status kesejarahannya sebagai universitas tertua sekaligus yang paling lama berkiprah di dunia.[5]

Istilah alma mater berkaitan erat dengan istilah alumnus (jamak: alumni), yakni istilah yang kerap digunakan untuk menyebut seorang wisudawan atau lulusan sebuah lembaga pendidikan. Secara harfiah, alumnus berarti "yang disusui" atau "anak susuan".[6].

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, almamater adalah perguruan tinggi atau akademi tempat mahasiswa pernah belajar dan menyelesaikan pendidikannya.

Sejarah

Sejarah penggunaan istilah almamater diambil dari kebiasaan para orang tua di Yunani dalam mengisi waktu luang untuk mengajak anaknya mengunjungi tempat yang mempunyai nilai pendidikan. Waktu yang digunakan secara khusus untuk belajar bagi anak-anak mereka diserahkan atau dititipkan kepada seseorang yang dianggap bijaksana pada suatu tempat tertentu. Di tempat itulah, dengan bimbingan orang yang bijaksana (pintar) anak-anak dapat belajar, bermain maupun berlatih melakukan sesuatu sebagai bekal untuk menjalankan kehidupan orang dewasa nantinya. Tempat ini menjadi scola in loco parentis yaitu lembaga pengasuhan anak-anak pada waktu senggang di luar rumah sebagai pengganti ayah dan ibu mereka. Lembaga pengasuhan atau pendidikan ini disebut almamater yang artinya “ibu pengasuh” atau “ibu yang memberikan ilmu”.[7]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "alma" Diarsipkan 2019-04-04 di Wayback Machine., oxforddictionaries.com. Temu balik tanggal 11 Oktober 2018.
  2. ^ "Definition of ALMA MATER". www.merriam-webster.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 April 2022. 
  3. ^ Ayto, John (2005). Word Origins (edisi ke-2). London: A&C Black. ISBN 9781408101605. Diakses tanggal 18 Mei 2015. 
  4. ^ Shorter Oxford English Dictionary, edisi ke-3
  5. ^ "Our history – University of Bologna". Unibo.it. Diakses tanggal 8 November 2017. 
  6. ^ Cresswell, Julia (2010). Oxford Dictionary of Word Origins. Oxford University Press. hlm. 12. ISBN 978-0199547937. Diakses tanggal 18 Mei 2015. 
  7. ^ "Pengertian Almamater | Kanal Informasi". www.kanalinfo.web.id. Diakses tanggal 2019-02-22. 


Kembali kehalaman sebelumnya