Tuntong sungai-utara (Batagur baska) adalah spesies kura-kura yang berasal dari Asia Tenggara. Spesies ini digolongkan sebagai spesies yang terancam kritis oleh IUCN dan bahkan sudah punah di banyak wilayah yang pernah menjadi daerah persebarannya.
Deskripsi
Tuntong sungai-utara adalah salah satu kura-kura air tawar dan payau terbesar di Asia dengan panjang tempurung yang dapat mencapai 60 cm dan massa 18 kg.[4]
Terdapat dua subspesies tuntong sungai-utara, yaitu B. b. baska (Gray, 1831) dan B. b. ranongensis (Nutaphand, 1979).
Tuntong sungai-utara adalah spesies omnivora yang memakan tumbuhan air dan juga hewan kecil seperti kerang.[5] Spesies ini lebih menyukai habitat air tawar dan pindah ke air payau pada musim kawin (Desember-Maret). Mereka lalu kembali setelah bertelur. Betina biasanya mengeluarkan 10-34 telur.[5][6]
Referensi
^Fritz Uwe; Peter Havaš (2007). "Checklist of Chelonians of the World"(PDF). Vertebrate Zoology. 57 (2): 212–213. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2011-05-01. Diakses tanggal 29 May 2012.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abAsian Turtle Trade Working Group (2016). "Batagur baska". 2016: e.T2614A97331162.Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link)
^"Batagur baska". ARKive. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-05. Diakses tanggal 2015-09-04.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Bacaan lanjut
Das, Indraneil (1989). "Batagur baska in Orissya". Hamadryad: The Journal of the Madras Crocodile Bank Trust. 14 (1): 2–3.
Gray, J.E. (1857). "Notice of some Indian tortoises (including the description of a new species presented to the British Museum by Professor Oldham)". Annals and Magazine of Natural History. 19 (2): 342–344.