Trem di Amsterdam

Trem Amsterdam
Trem Urbos di kawasan Museumplein, di depan Concertgebouw
Operasi
LokasiAmsterdam, Amstelveen dan Diemen, Belanda
Trem listrik era: sejak 1900 (1900)
Status Operasional
Jalur 15[1]
Operator Gemeentetram Amsterdam (GTA) (1900–1942)
Gemeentelijk Vervoerbedrijf (GVB) (sejak 1943)
Lebar rel 1.435 mm (4 ft 8+12 in)
Sistem penggerak Listrik
Elektrifikasi 600 V DC listrik aliran atas
Armada 200[2]
Panjang rel (tunggal) 200 km (120 mi)[2]
Panjang rute 805 km (500 mi)[3]
Pemberhentian 500[2]
2016113,5 juta[4]
Situs web GVB
Keseluruhan

Trem Amsterdam (bahasa Belanda: Amsterdamse tram) adalah jaringan trem di Amsterdam, Belanda. Jaringan ini berasal dari tahun 1875 dan telah dioperasikan oleh operator transportasi umum kota Gemeentelijk Vervoerbedrijf (GVB) sejak tahun 1943, yang juga menjalankan Metro Amsterdam serta layanan bus kota dan feri. Jaringan trem Amsterdam adalah jaringan trem terbesar di Belanda dan salah satu yang terbesar di Eropa.

Sejarah

Trem bertenaga kuda di Lapangan Dam, di akhir abad ke-19

Pada tanggal 3 Juni 1875, jalur trem kuda pertama di Amsterdam dibuka dan dioperasikan oleh AOM (Amsterdamsche Omnibus Maatschappij). Pada kuartal terakhir abad ke-19, trem kuda melintasi jalan-jalan utama Amsterdam, menghubungkan semua lingkungan di dalam Singel dengan Lapangan Dam. Mulai 1 Januari 1900, pemerintah kota Amsterdam mengambil alih AOM. Antara tahun 1900 dan 1906, semua jalur trem (kecuali jalur 12) telah dielektrifikasi. Jalur 12 akhirnya dielektrifikasi pada tahun 1916.

Pada masa rekonstruksi di tahun 1940-an, satu per satu jalur trem mulai ditutup pada tahun 1950-an karena bus dinilai lebih praktis. Antara tahun 1950 dan 1965, lima jalur trem digantikan dengan bus, menyisakan hanya tiga jalur saja. Baru pada pertengahan tahun 1950-an, trem modern mulai kembali menjadi sorotan, jalur-jalur mulai diaktifkan kembali.

Trem gandeng ganda pertama di tahun 1958.

Pada awal tahun 1980-an, GVB memiliki 252 trem gandeng ganda, yang pada saat itu merupakan jumlah tertinggi di Eropa.

Pada bulan Desember 2001, jalur 1 diperpanjang ke distrik baru De Aker, dan jalur 17 menggantikan jalur 1 pada rute antara Osdorpplein dan Dijkgraamplein. Pada bulan Desember 2002, jalur 6 dialihkan untuk berhenti di Stasiun Centraal menggantikan Stadionplein, dan pada bulan November 2003, jalur 16 diperpanjang dari Stadionplein ke VU Medisch Centrum.

Pada bulan Mei 2004, jalur 10 diperpanjang/dialihkan ke Java-eiland (Azartplein). Jalur 7 dan 14 kemudian dialihkan ke Amsterdam-Oost (dengan terminus di Flevopark). Di bulan Desember 2004, jalur 6 mulai berbagi terminus dengan jalur 16 di VU Medisch Centrum (Gustav Mahlerlaan). Sejak bulan itu, jalur 7 telah berbagi terminal Sloterpark dengan jalur 14.

Trem Combino (kiri) dan Urbos (kanan) di tahun 2020

Ketika jalur metro Utara-Selatan terbaru (jalur 52) dibuka pada tanggal 22 Juli 2018, GVB dan pemerintah kota Amsterdam menekankan penggunaan metro, sebagai bagian dari perjalanannya dan melakukan perpindahan antara metro, trem, dan bus.[5][6]

Pada tahun 2024, GVB akan bekerja sama dengan otoritas transportasi regional Amsterdam (Vervoerregio Amsterdam) untuk merencanakan konversi sistem trem Amsterdam dari 600 volt menjadi 750 volt. Konversi ini akan menggunakan energi secara lebih efisien, mengurangi biaya, mencegah pemadaman listrik ketika banyak trem sedang beroperasi, dan mendukung trem yang lebih besar di masa depan.[7]

Jaringan

Terdapat 15 jalur trem di jaringan trem Amsterdam yang melayani seluruh wilayah di Amsterdam, kecuali Amsterdam-Noord di sisi utara IJ dan Amsterdam Zuidoost.[8] Jalur trem 5 dan 25 meluas ke selatan wilayah Amsterdam-Zuid untuk melayani kota madya Amstelveen,[9] dan jalur trem 19 meluas ke timur wilayah Amsterdam-Oost untuk melayani kota madya Diemen.[10]

Jaringan trem Amsterdam

Sejak bulan April 2022, trem Amsterdam memiliki 227 armada trem, yang terdiri dari 155 trem Combino (tipe 13G dan 14G) dari Siemens dan 72 trem Urbos 100 dari Construcciones y Auxiliar de Ferrocarriles (tipe 15G). Trem 15G pertama beroperasi di jalur 25. Trem jenis 14G dan 15G bersifat dua arah untuk digunakan di jalur 5 dan 25 yang memiliki terminal tanpa putaran balik.[8] Semua jalur trem lainnya memiliki putaran balik dan menggunakan trem searah. Jalur 25 (Amsteltram) dan 26 (IJtram) dapat mengoperasikan trem berpasangan. Kedua jalur tersebut berada di jalur kanan yang sebagian besar terpisah dari lalu lintas jalan raya.[11][12]

Pada tahun 2020, jaringan trem Amsterdam terdiri dari 14 jalur yang beroperasi dengan rute sepanjang 95 kilometer dan rel sepur standar sepanjang 200 kilometer, dengan 650 wesel dan 500 halte trem. Armada trem Amsterdam menempuh perjalanan hampir 12 juta kilometer saat beroperasi. Layanan trem ini mengonsumsi daya listrik sebesar 45 juta kilowatt per tahun, semuanya dihasilkan dari sumber energi ramah lingkungan.[8][13]

Jalur

Per 8 Desember 2023, jaringan trem Amsterdam terdiri dari rute-rute berikut:[14]

Jalur Tanda Rute Via Panjang
1
Muiderpoortstation – Osdorp De Aker (Matterhorn) Weesperplein, Leidseplein, Surinameplein, Station Lelylaan, Pieter Calandlaan 12,4 km
2
Centraal Station – Nieuw Sloten (Oudenaardeplantsoen) Leidsestraat, Museumplein, Hoofddorpplein, Johan Huizingalaan 9,1 km
3
Zoutkeetsgracht – Flevopark Museumplein, Ceintuurbaan, Muiderpoortstation 8,4 km
4
Centraal Station – Station RAI (Drentepark) Utrechtsestraat, Frederiksplein, Van Woustraat, Rijnstraat, Rooseveltlaan 5,8 km
5
Westergasfabriek (Van Hallstraat) – Stadshart Amstelveen Leidseplein, Museumplein, Station Zuid, Buitenveldertselaan, Beneluxbaan 10,6 km
7
Slotermeer (Sloterpark) – Azartplein Burgemeester De Vlugtlaan, Bos en Lommerplein, Mercatorplein, Kinkerstraat, Leidseplein, Weesperplein, Rietlandpark 12,5 km
12
Centraal Station – Amstelstation Leidsestraat, Museumplein, Ceintuurbaan, Churchill-laan 7,2 km
13
Centraal Station – Geuzenveld (Lambertus Zijlplein) Rozengracht, Mercatorplein, Burgemeester Röellstraat 7,6 km
14
Centraal Station – Muiderpoortstation Dam, Plantage Middenlaan, Javaplein / Linnaeusstraat 6,6 km
17
Centraal Station – Osdorp Dijkgraafplein Rozengracht, Kinkerstraat, Surinameplein, Station Lelylaan, Osdorpplein 10,0 km
19
Station Sloterdijk – Diemen Sniep Admiraal de Ruijterweg, Leidseplein, Weesperplein, Middenweg 15,4 km
24
Frederiksplein – VU medisch centrum (De Boelelaan/VU) Weteringschans, Ferdinand Bolstraat, Ceintuurbaan, Beethovenstraat, Stadionweg, Amstelveenseweg 6,2 km
25
Station Zuid – Amstelveen Westwijk Buitenveldertselaan, Beneluxbaan, Hammarskjöldsingel 10,4 km
26
Centraal Station – IJburg (Pampuslaan) Passagiersterminal, Rietlandpark, Piet Heintunnel, Zeeburgereiland 8,5 km
27
Surinameplein – Osdorp Dijkgraafplein Station Lelylaan, Osdorpplein 5,5 km

Armada

Pada jadwal tahun 2024, trem Amsterdam memiliki total 227 armada trem yang tersedia untuk layanan normal.

Gambar Seri Kapasitas

duduk/berdiri

Panjang Lebar Berat Pabrikan Jumlah Beroperasi
Seri 13G Siemens Combino

C1: 2001–2130, 2145-2151

C1A: 2131-2144 (dengan ATB untuk Piet Heintunnel)

55/76 29,2 m 2,4 m 36 ton Siemens 151 2002–sekarang
Seri 14G Siemens Combino

trem dua arah

C2A: 2201-2204

52/99 4
Seri 15G CAF Urbos 100

trem dua arah

Livery R-net: 3001-3025

Livery biru-putih: 3026-3063

50/125 30 m 39 ton CAF 72 2020–sekarang

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama GVB
  2. ^ a b c Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama tram_stats
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama GVBfiguresarvhive
  4. ^ "GVB Holding NV Jaarverslag". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-18. Diakses tanggal October 16, 2017. 
  5. ^ "DPG Media Privacy Gate". myprivacy.dpgmedia.nl. Diakses tanggal 2024-01-24. 
  6. ^ "GVB wil Amsterdammers veel vaker in de metro". www.at5.nl (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 2024-01-24. 
  7. ^ "Tramnetwerk van 600 naar 750 volt - Over GVB". web.archive.org. 2024-01-06. Diakses tanggal 2024-01-24. 
  8. ^ a b c "Tram - Tram statistics". GVB. 2020-06-28. 
  9. ^ "Amstelveen, Oranjebaan". Google Maps. 
  10. ^ "Diemen, Diemen Sniep". Google Maps. 
  11. ^ "Dubbele trams naar IJburg als proef". Het Parool. 12 Mei 2017. 
  12. ^ "Amstelveenlijn - Vernieuwing Amstelveenlijn: waarom nodig en wat gaat er gebeuren?". web.archive.org. 2020-04-25. Diakses tanggal 2024-01-24. 
  13. ^ "UrbanRail.Net > Europe > Netherlands > Amsterdam Tram". www.urbanrail.net. Diakses tanggal 2024-01-24. 
  14. ^ "Dienstregeling 2022". GVB. 5 Februari 2022. 

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya