Kanal-kanal Amsterdam

Wilayah cincin kanal abad ketujuh belas di Amsterdam di dalam Singelgracht
Situs Warisan Dunia UNESCO
Sebuah foto udara dari kanal-kanal Amsterdam
KriteriaBudaya: i, ii, iv
Nomor identifikasi1349
Pengukuhan2010 (ke-34)

Amsterdam, ibu kota Belanda, memiliki lebih dari seratus kilometer kanal, sekitar 90 pulau dan 1,500 jembatan. Tiga kanal utamanya, Herengracht, Prinsengracht, dan Keizersgracht, dibangun pada abad ke-17 pada Zaman Keemasan Belanda, bentuk sabuk konsentrik di sekitar kota tersebut, yang dikenal sebagai Grachtengordel. Sekitaran kanal-kanal utamanya adalah 1550 bangunan monumental.[1] Wilayah cincin kanal abad ke-17, yang meliputi Prinsengracht, Keizersgracht, Herengracht dan Jordaan, dimasukkan Daftar Warisan Dunia UNESCO pada 2010,[2] yang berkontribusi terhadapa ketenaran Amsterdam sebagai "Venesia dari Utara".[3][4]

Kanal terkenal di Sabuk Kanal

Singel

Singel

Herengracht

Herengracht

Herengracht adalah kanal pertama dari ketiga kanal utama di kota tersebut yang berada di tengah kota Amsterdam.[5] Samuel Sarphati (1813-1868) tinggal di rumah bernomor 598 dan Peter yang Agung singgah di rumah bernomor 527 pada saat kunjungan keduanya ke Amsterdam.

Keizersgracht

Keizersgracht

Keizersgracht (Kanal Kaisar) adalah kanal kedua dari tiga kanal utama tersebut di tengah kota Amsterdam, di antara Herengracht dan Prinsengracht. Kanal tersebut dinamai sesuai dengan nama Maximilian I, Kaisar Romawi Suci.[6] John Adams tinggal di rumah bernomor 529, Heinrich Schliemann bekerja selama setidaknya tiga tahun di bangunan bernomor 71, Daniel Fahrenheit di 463-465, dan pada masa kunjungan pertamanya ke Amsterdam (1693), Peter yang Agung singgah di rumah bernomor 317.

Prinsengracht

Prinsengracht

Prinsengracht (Kanal Pangeran) adalah kanal utama keempat dan terpanjang di Amsterdam. Kanal tersebut dinamai sesuai dengan nama Pangeran Orange. Kebanyakan rumah-rumah di sekitarnya dibangun pada Zaman Keemasan Belanda di Provinsi-Provinsi Serikat. Jembatan-jembatan yang berada di kanal Prinsengracht terhubung dengan jalanan di Jordaan.

Bangunan terkenal di sepanjang Prinsengracht meliputi Noorderkerk (Gereja Utara), Noordermarkt (Pasar Utara), Anne Frank House, Westerkerk (Gereja Barat, gereja tertinggi di Amsterdam) dengan Homomonument (Monumen Gay), yang sebenarnya menghadap Keizersgracht.

Kanal terkenal lainnya

Zwanenburgwal

Zwanenburgwal

Zwanenburgwal adalah sebuah kanal dan jalan di tengah Amsterdam. Pelukis Rembrandt dan filsuf Spinoza tinggal disana. Pada 2006, kanal tersebut dinyatakan sebagai salah satu jalan terindah di Amsterdam menurut para pembaca Het Parool, sebuah surat kabar harian lokal.[7]

Kanal tersebut aslinya bernama Verversgracht, setelah industri tekstil mendominasi bagian kota tersebut.

Brouwersgracht

Brouwersgracht

Brouwersgracht adalah sebuah kanal di tengah kota Amsterdam dan merupakan bagian dari sabuk kanal yang terhubung dengan Singel, Herengracht, Keizergracht and Prinsengracht dan menandai perbatasan utara sabuk kanal tersebut. Kanal tersebut dijadikan sebagai tempat berlabuhnya kapal-kapal yang datang dari Asia yang membawa rempah-rempah dan sutra.[8] Pada 2007, Brouwersgracht dinyatakan sebagai salah satu jalan terindah di Amsterdam menurut para pembaca Het Parool, sebuah surat kabar harian lokal.[9]

Kloveniersburgwal

Brantasgracht, Lamonggracht, Majanggracht and Seranggracht

Lamonggracht

Terdapat empat kanal terbaru di Amsterdam, yang dibuat di Pulau Jawa pada 1995, sebuah pulau buatan manusia di Pelabuhan IJ, dari timur laut Pusat Kota.[10]

Rencana

Sejak pembangunan kanal-kanal tersebut, terdapat rencana untuk menghubungkan bagian utara Amsterdam (Amsterdam-Noord) dengan pusat kota. Pada 1999, sebuah rencana dibuat untuk menyelesaikan lingkaran kanal yang ada di Utara.[11]

Referensi

  1. ^ "Monumenten Amsterdam". Monumenten en Archeologie Amsterdam. Kota Amsterdam. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-08. Diakses tanggal 2008-02-22. 
  2. ^ "Seventeenth-century canal ring area of Amsterdam inside the Singelgracht - UNESCO World Heritage Centre". Whc.unesco.org. Diakses tanggal 2012-01-31. 
  3. ^ "Amsterdamhotspots.nl". Diakses tanggal 2007-04-19. 
  4. ^ "World Executive City Guides - Amsterdam". Diakses tanggal 2007-04-19. 
  5. ^ "Monumenten Amsterdam". Monumenten en Archeologie Amsterdam. City of Amsterdam. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-04-07. Diakses tanggal 2007-04-15. 
  6. ^ [1] Diarsipkan 2014-01-04 di Wayback Machine. http://www.jlgrealestate.com/English/Amsterdam/Keizersgracht Diarsipkan 2014-01-04 di Wayback Machine.
  7. ^ Het Parool: Mooiste Amsterdamse straat (Dutch)
  8. ^ Martin Dunford (2010). The Rough Guide to The Netherlands. Penguin. hlm. 71. ISBN 978-1-84836-882-8. 
  9. ^ Het Parool - Mooiste Amsterdams straat (Dutch)
  10. ^ "Holland.com: Brand New Canals". Us.holland.com. Diakses tanggal 2012-01-31. 
  11. ^ www.hetland.nl, 1999

Pranala luar

Templat:Amsterdam Templat:Situs Warisan Dunia di Belanda

Kembali kehalaman sebelumnya