The Fame Monster (digayakan sebagai The Fame Mons†er) adalah album mini ketiga dan rilis besar kedua oleh artis rekaman Amerika Serikat Lady Gaga.[1][2][3][4][5] Dirilis pada 18 November, 2009, delapan lagu album awalnya dimaksudkan untuk menjadi bagian dari rilis-ulang dari album debut Gaga The Fame. Namun, Gaga mengumumkan bahwa lagu-lagu baru tersebut akan menjadi album yang berdiri sendiri, karena ia berpikir merilis ulang terlalu mahal dan karena album merupakan potongan musik yang terpisah dan berbeda dari pekerjaan sebelummnya, dan ia berpikir tidak perlu lagu-lagu The Fame untuk mendukungnya. Sebuah paket Super Deluxe The Fame Monster yang berisi dua rilis, dirilis pada tanggal 15 Desember 2009.
Albumnya berurusan dengan sisi gelap dari ketenaran, seperti pengalaman pribadinya saat ia berkeliling dunia, diungkapkan melalui metafora monster. Gaga membandingkan nuansa album debutnya dan The Fame Monster dengan konsep Yin dan Yang. Sampul album dirancang oleh Hedi Slimane dan memiliki tampilan gothic karena Gaga harus meyakinkan perusahaan rekamannya untuk memungkinkan Gaga untuk menembak. Komposisi mengambil inspirasi dari musik gothic dan pertunjukan fashion. Kritikus kontemporer memberikan tinjauan positif kepada album, dengan mayoritas dari mereka memuji lagu "Bad Romance", "Telephone", dan "Dance in the Dark".
Pada beberapa negara album masuk grafik bersama dengan The Fame sedangkan di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada dan Jepang, album masuk grafik secara terpisah. Album telah mencapai sepuluh besar di sebagian besar pasar utama. "Bad Romance" dirilis sebagai singel pertama album, memuncak di grafik Kanada, Inggris dan Irlandia, dan mencapai nomor dua di Australia, Amerika Serikat dan Swedia. Singel selanjutnya yang dirilis adalah "Telephone" dan "Alejandro" dengan kedua singel tersebut mencapai puncak sepuluh di Amerika Serikat dan Britania Raya. Dia mengumumkan The Monster Ball Tour untuk mendukung album, yang dimulai pada 27 November 2009 dan berakhir pada Mei 2011. Pada 13 Februari, 2011, album dan lagu-lagunya mendapatkan tiga Grammy Awards; keseluruhan album mendapat nominasi Album Terbaik Tahun Ini dan memenangkan Album Vokal Pop Terbaik.[6]
Latar Belakang dan Pengembangan
Saat Gaga sedang berkolaborasi untuk membuat headphones dengan Dr. Dre, Gaga berkomentar bahwa ia merencanakan untuk membuat album baru: "Aku pikir rilis-ulang tidak adil, [...] [Itu hanya merupakan] singel artis yang menyelinap ke sepotong kerja yang sudah selesai dalam upaya untuk menjaga album mengapung. Sebenarnya [label rekamanku] hanya ingin aku memasukkan tiga lagu dan sekarang justru jauh lebih banyak. Lagu-lagu tersebut setara dengan sebuah album baru."[7] Memberi judul The Fame Monster, Gaga mengatakan bahwa itu merupakan suatu kebetulan bahwa nama tersebut terdengar mirip dengan nama headphone yang dia luncurkan yaitu "Heartbeats". Dia juga telah menulis lagu "Monster" pada bulan Maret, sebelum dia bertemu dengan Dr.Dre dan Noel Lee, CEO dari Monster Cable Products, untuk mendiskusikan kolaborasi.[7] Gaga lanjut menjelaskan bahwa dia terobesesi dengan film monster dan "pembusukan dari selebriti dan cara bahwa ketenaran adalah monster dalam masyarakat! Itulah tentang rekaman baruku, jadi keduanya menjadi sangat klop."[7][8] Gaga lalu memberitahu bahwa rilis-ulang akan berisi delapan lagu baru, beserta dengan album aslinya.[9]The Fame Monster berhubungan dengan sisi ketenaran yang lebih gelap, yang telah Gaga alami pada tahun 2008–2009. Dia menjelaskan:
"Pada rilis-ulangku The Fame Monster, Aku menulis apa saja yang Aku tidak tulis di The Fame. Saat aku mengitari dunia selama dua tahun, Aku telah bertemu dengan berbagai monster, dan semua aku persembahkan dalam lagu yang berbeda: 'Ketakutanku dengan Monster Seks,' 'Ketakutanku dengan Monster Alkohol,' 'Ketakutanku dengan Monster Cinta,' 'Ketakutanku dengan Monster Kematian,' 'Ketakutanku dengan Monster Penyendiri,' dan lain-lain."
"Aku menghabiskan banyak waktu di Eropa TImur, album ini merupakan eksperimen [musik] pop dicampur dengan ketukan musik industrial/goth, melodi dance 90an, sebuah obsesi dengan lirik jenius tentang pop melankolik 80an sebagai landasan pacunya. Aku menulis sambil melihat pertunjukan fashion [di televisi] tanpa suara dan dengan terpaksa Aku mengatakan bahwa musikku cocok dengan mereka."[9]
Dia juga berkomentar bahwa lagu-lagu barunya tidak berurusan dengan uang atau ketenaran, sebaliknya album merupakan sesuatu yang sedang terjadi sekarang dan ditujukan untuk penggemarnya.[9] Gaga menggambarkan nuansa antara The Fame dan The Fame Monster sebagai suatu perbedaan jauh, dan ia gambarkan sebagai Yin dan Yang secara respektif. Menurutnya, dia merasakan dikotomi antara dirinya dengan pengembangan album. Dengan MTV dia menjelaskan bahwa, "Aku siap untuk masa depan, tetapi Aku [telah] mengubur masa lalu, [...] Dan itu merupakan ritual yang sangat nyata dari bagian hidup—kalian harus membiarkan sesuatu. Kalian harus menguburnya seperti kematian lalu kalian dapat bergerak, dan itu merupakan salah satu gagasan album."[10] Di Amerika Utara, The Fame Monster dirilis sebagai album dengan delapan lagu pada 23 November, 2009. Situs web Gaga juga mengkonfirmasi edisi deluxe yang berisi seluruh album pertamanya, The Fame, sebagai sebuah bonus disc. Awalnya sebuah edisi deluxe telah direncanakan sebelumnya, bagaimanapun, Gaga mengkutip harga yang menjadi isu untuk menentukan penambahan singel.[11]
Komposisi
"Ya, ayahku memiliki penyakit jantung selama 15 tahun. Dia punya atau dia memiliki katup aorta buruk, dan badannya untuk selama waktu yang panjang hanya memompa sepertiga darah yang kalian semua seharusnya dapatkan setiap detak jantung. Jadi dia seperti pesimis bahwa dia tidak akan pernah mendapatkan operasi dan memeberitahu ibu dan Aku bahwa dia akan membiarkan hidupnya dan menjalankan takdir. [...] Aku sedang berada dalam tur dan Aku tidak dapat pergi, jadi Aku pergi ke studio dan menulis lagu ini 'Speechless'. [...] Ayahku biasanya meneleponku saat ia sehabis minum-minum dan Aku tidak tahu apa yang harus kukatakan. Aku hanya tidak bisa berkata dan Aku takut aku akan kehilangan dia dan Aku tidak berada di sana. [...] Aku menulis lagu ini sebagai permohonan untuknya."[12]
—Lady Gaga berbicara tentang inspirasi dari "Speechless"
The Independent merasa bahwa lagu pertama dari album, "Bad Romance", menetapkan nada untuk album, yang mendominasi atmosfer dan estetis album, dari pemotretan sampul monokrom dan logo salipnya, sangat gothic. Reff dari "Bad Romance" memiliki kesamaan dengan Boney M dan pemanggilan kembali musik album kelima Depeche Mode, Black Celebration (1986).[13][14] Lirik mengandung metafora zombie seperti pada lagu "Monster" ("He ate my heart..."), musik Cossaks di lagu "Teeth" ("Take a bite of my bad-girl meat...") dan "Dance in the Dark" ("Silicone, saline, poison, inject me..."). Lirik terakhir juga ditujukan kepada orang terkenal yang menemui akhir tragis: Marilyn Monroe, Judy Garland, Sylvia Plath, Princess Diana, Liberace dan JonBenét Ramsey.[3][13] "Monster" terdiri dari synth[enizer] gagap dan instrumentasi dari heavy metal drum.[15] Lagu lainnya yaitu lagu ballad "Speechless" yang merupakan lagu rock 1970an yang menyentuh tentang hubungan yang kasar dalam lirik seperti "I can't believe how you slurred at me with your half-wired broken jaw". Lagu terdiri dari harmoni vokal dan dan bunyi gitar, dimana menurut PopMatters, dapat dibandingkan dengan pekerjaan Freddie Mercury dan Queen.[15] Diproduksi oleh Ron Fair,[16] lagu telah direkam dengan semua instrumen secara live seperti drum, gitar, dan bass. Gaga memainkan piano.
Lagu kelima dari album, "Dance in the Dark", menggambarkan seorang wanita yang tidak nyaman saat berhubungan seks. Berbicara tentang lagu, Gaga mengatakan, "Dia tidak ingin lelaki tersebut melihatnya telanjang. Dia akan bebas, dan dia akan membiarkan binatang dalam dirinya keluar, namun hanya pada saat cahaya keluar."[17] Dalam "So Happy I Could Die", Gaga menghadirkan sebuah ode (istilah syair pujian) tentang perasaan dan aksi seksual, dinyatakan dengan:"I love that lavender blonde/ The way she moves the way she walks/ I touch myself, can't get enough." Dasarnya sebuah lagu cinta, objek dari kasih sayang "So Happy" alias "Sangat Bahagia" adalah Gaga sendiri sambil ia berbicara tentang minum-minum, berdansa, mengamati, dan menyentuh dirinya sendiri. Lagu menampilkan suara Gaga yang telah dibius (diedit).[3][13] Lagu juga menggunakan auto-tune di musiknya.[14] "Alejandro" memasukkan elemen musik dari ABBA dan Ace of Base dengan lirik berbicara tentang Gaga menangkis harem dari seorang laki-laki Latin. "Telephone" berbicara tentang penyanyi mengutamakan lantai dansa daripada menjawab telepon pacarnya.[3] Lagunya dinyanyikan dengan gaya cepat-berapi-api, ditemani dengan ketukan ganda.[3] Gaga menjelaskan bahwa lagu berurusan dengan ketakutannya terhadap mati lemas, "ketakutan terhadap Aku tidak pernah bisa menikmati hidup. 'Karena aku sangat mencintai pekerjaanku, Aku merasa sangat sulit untuk pergi keluar dan bersenang-senang." Telepon dalam lagu bukan hanya sebuah telepon fisik, tetapi juga suara dari seseorang di kepalanya memberitahunya untuk tetap berkerja keras dan lebih keras.[18] Lagu terakhir, "Teeth", mengandung musik gospel dan liriknya ditulis dalam gaya S&M, mengatakan bahwa semakin dia dekat untuk menjadi manusia lain maka dia akan mengikat dan menggigit orang lain.[3]
Perilisan dan Sampul Gambar
Awalnya album akan dijadikan sebagai double-disc rilis-ulang dari The Fame, tetapi Gaga memeberitahu MTV pada 12 November, 2009 bahwa album akan menjadi berdiri sendiri. Gaga juga telah mengumumkan rilis dari The Fame Monster Edisi Deluxe, dan Super Deluxe Fame Monster Pack, yang akan dirilis pada 15 Desember, 2009. Paket ini akan memberikan berbagai macam produk dari kolaborasi produksi Gaga, Haus of Gaga, dan bahkan termasuk rambut sang penyanyi.[1] Gaga menjelaskan keputusan tersebut sambil berkata,
"Di tengah perjalanan kreatif saya menulis The Fame Monster, datanglah wahyu menarik yang mengatakan fakta bahwa ini sebenarnya album sophomore (album kedua)-ku, [...] Aku tidak akan menambah, tidak juga mengambil lagu apapun dari album mini ini. Ini merupakan sebuah konsep kerja dan badan musikal yang dapat berdiri dengan kedua kakinya. Ini tidak membutuhkan The Fame. Untuk siapa saja yang belum punya album debutku, ada seri dari koleksi edisi double-disc yang berisi dua album dan sampul album dirancang oleh Haus of Gaga dengan kolaborasi dari mentor kita, Hedi Slimane," katanya. "Dengar musiknya, lihat pertunjukannya, hidup dan cintailah dirimu."[1]
Pada 3 Mei, 2010, The Fame Monster Edisi Terbatas USB Drive akhirnya dirilis. Edisi berisi konten eksplisit dari album The Fame Monster, termasuk juga sembilan remix, delapan video musik, sebuah buku panduan digital, sampul gambar seluruh singel, dan sebuah galeri foto.[19]
Dua sampul gambar untuk rilis-ulang dipotret oleh desainer dan fotografer Hedi Slimane. Salah satunya memperlihatkan Gaga dengan wig kuning dan menggunakan jaket hitam sedangkan yang satunya memperlihatkan Gaga dengan rambut coklat tipis dan eyeliner berat berada pada wajahnya.[20] Tentang sampul gambarnya, Gaga mengatakan bahwa saat dia dudu untuk membuat konsep untuk albumnya, dia ingin memastikan sampul terlihat lebih gelap dan lebih edgy dari apapun yang dia telah lakukan sebelumnya.[10] Bagaimanapun, label rekamannya mengatakan bahwa sampul berwarna coklat terlalu memusingkan dan gothic sementara mereka percaya bahwa isinya kurang dari pop. Gaga merespon seraya berkata,
"Kalian tidak tahu apa arti dari pop, karena semua orang berkata Aku bukan pop tahun lalu, dan sekarang lihat—jadi jangan beritahu Aku apa itu pop, Aku tahu apa itu pop. [...] Itu lucu, Aku berjuang dan berjuang dan berjuang, dan Aku akhirnya berakhir dengan dua sampul gambar, karena Aku ingin melakukan presentasi yin dan yang dengan sampul. [....] Aku tidak ingin membuat suatu foto berpose memegang diriku yang terlalu glamor seperti wanita berambut kuning lainnya. Aku ingin penggemar melihat foto ini dan mereka berkata, 'Aku seperti merasakan apa yang dia rasakan.'"[16]
The Fame Monster telah diterima dengan baik oleh kebanyakan kritikus musik semenjak album dirilis.[27] Sal Cinquemani dari Slant Magazine merasa bahwa album bukan sebuah lompatan besar kedepannya untuk Gaga, namun album terasa "kecil, jika sekilas, hanya sekilas di balik kepura-puraan." Dia mencatat bahwa "Ada sesuatau yang instruktif tentang cara Gaga menolak setiap dan semua keintiman dengan orang lain." Lagu-lagu seperti "Bad Romance" dan "Dance in the Dark" disebut sebagai bintang bagi album.[3] Simon Price dari The Independent memuji album dengan memanggilnya "sebuah potongan seni yang baru karya pemilik yang benar."[13] Kitty Empire dari The Observer bahwa album "lebih dari sangat gila." Walaupun Empire tidak menyukai ballada "Speechless", berkomentar bahwa ballada "adalah titik kelemahannya," membandingkannya dengan pekerjaan lagu upbeatnya, dan dia memuji lagu "Bad Romance" seraya menulis bahwa "[Lagu] bahkan membuat kasus lebih persuasif untuk masalah ini, seorang Italia-Amerika yang tidak karismatik menjadi Madonna yang baru."[23] Paul Lester dari BBC memuji delapan lagu dari album dan berkomentar bahwa "[Albumnya] sangat orisinil, and juga bukan sebuah piala penemuan seorang feminis, "lakukan itu sendiri" [...] Tapi dia membawa budaya eksentrik kepada massa dan tentu saja mereka akan bersenang-senang."[14] Sarah Hajibagheri dari The Times berkomentar bahwa album "kekurangan ketukan dan gigitan yang membuat kami semua pergi kepada Gaga untuk menjadi orang New York eksentrik."[28] Josh Modell dari Spin berkomentar "Saat Gaga berhadapan dengan ballada [...] suaranya hilang".[26] Evan Sawdey dari PopMatters merasa bahwa album memperlihatkan "dia tidak puas dengan melakukan hal yang sama lagi. Dia bersedia untuk mencoba hal baru, bercabang keluar pada saat rasanya seperti setiap diva pop lain yang lebih dari bersedia untuk berkompromi dengan pertumbuhan artistik mereka hanya untuk demi memiliki hit di radio. [...] Gaga tentu diperbolehkan untuk melakukan beberapa kesalahan untuk jalnnya menjadi pop nirvana—dan menilai apa yang ia telah tuju di The Fame Monster, ada kesempatan baik dia akan sampai ke sana lebih cepat daripada nanti."[15]
Bill Lamb dari About.com memeberi album lima dari lima bintang dan mengatakan "The Fame Monster adalah bagian konsep pop yang paling menarik di memori terakhir. Ada tanda-tanda yang jelas dari pengaruh beberapa wanita pop atas masa lalu, termasuk Madonna, Annie Lennox dan Debbie Harry, tetapi Lady Gaga tegas membuat sendiri. Jika ini adalah arah pop kontemporer, kita [memang] berada di tangan yang baik."[29] Mikael Woods dari Los Angeles Times merasa bahwa The Fame Monster berlanjut mendemonstrasikan ambisi kreatif dan gaya rentang Gaga.[4] Jon Dolan dari Rolling Stone merasa bahwa "Setengah disk adalah tiruan Madonna, tetapi itu bagian dari konsep—fame monster tidak perlu menyibukkan diri dengan orisinalitas."[25] Edna Gundersen dari USA Today percaya bahwa pada The Fame Monster, "Sikap menyendiri [seperti] es dan keengganan Gaga untuk koneksi manusia yang sejati meninggalkan kekosongan mengganggu. Dengan intelek avant-garde, eksentrisitas elektropop dan sandiwara aneh bersaing untuk perhatian, tidak ada ruang untuk hati."[30] Michael Hubbard dari MusicOMH memuji delapan lagu dalam album.[31] Neil McCormick dari The Daily Telegraph berkomentar bahwa album memiliki "kualitas tak tertahankan yang diberikan kendali penuh. [...] Meskipun tidak tematis dengan rekaman osinilnya Fame, energi lincah Gaga, melodi berani dan sensasional hampir tanpa hent-hentinya membuat hal-hal yang menarik."[32] Pemandu konsumer untuk MSN Music, kritikus Robert Christgau mengomentari Lady Gaga untuk penulisan lagunya dan memberi album dengan nilai A-[21] menunjukkan hal itu sebagai "jenis taman-berbagai catatan yang baik yang merupakan kemewahan besar bagi micromarketing dan overproduksi musik".[33]Metacritic memeberi skor album dengan nilai seimbang yaitu 77 dari 100, menunjukkan "umumnya tinjauan yang baik" dari kritikus.[27]
Di Amerika Serikat, disk individu dari The Fame Monster masuk grafik pada nomor lima dengan penjualan sebesar 174,000 sementara edisi deluxe (double-disc) yang juga berisi The Fame masuk grafik pada nomor enam dengan penjualan sebesar 151,000.[36] Album juga memuncak pada grafik Top Digital Albums dengan penjualan 65,000. Tujuh dari delapan lagu di album juga masuk grafik Hot Digital Songs.[37] Album juga memuncak pada grafik Dance/Electronic Albums, menggantikan versi asli dari The Fame.[38] Pada Januari 2010, album telah disertifikasi platinum oleh Recording Industry Association of America (RIAA) untuk penjualan album sebesar satu juta kopi.[39]The Fame Monster telah terjual 1.349 juta kopi di Amerika Serikat, menurut Nielsen Soundscan.[40] Di Kanada, album debut dan memuncak pada nomor enam pada grafik Canadian Albums Chart.[41]
Di Australia, The Fame Monster mulanya masuk grafik bersama pendahulunya, tetapi akhirnya dianggap sebagai album berdiri-sendiri. Selama delapan belas minggu rilis di Australia, album memanjat hingga nomor satu, dan telah disertifikasi dua kali platinum oleh Australian Recording Industry Association (ARIA) untuk penjualan album sebesar 140,000 kopi.[42][43] Album yang digabung juga masuk grafik di Denmark, Irlandia dan Jerman, dimana album mencapai puncak di Irlandia dan Jerman.[44][45] Album masuk grafik pada nomor dua di grafik album Jepang Oricon.[46] Album telah terjual 577,000 kopi di Jepang.[47]
Di Britania Raya, The Fame Monster dirilis hanya edisi deluxenya dengan The Fame, dan bukan sebagai album berdiri-sendiri, karena penjualannya dianggap penjualan The Fame. Pada 3 Januari, 2010, album memanjat hingga nomor dua.[48] Semua lagu baru dari The Fame Monster masuk grafik pada puncak 110 singles, dengan trek yang tidak dirilis paling populer, "Telephone", masuk grafik pada puncak-empatpuluh dan berada di posisi tigapuluh.[49] Pada akhir minggu 28 Februari, 2010, Gaga mencapai puncak UK Albums Chart pada minggu kelima The Fame Monster, berpasangan dengan The Fame. Pada 21 Maret, 2010, album naik kembali pada grafik UK untuk mengambil kembali nomor satu menyaingi Glee Cast ynang sengit untuk meraih puncak.[48] Album mencapai nomor tigabelas di grafik European Top 100 Albums.[50] Album telah disertifikasi tiga kali platinum oleh International Federation of the Phonographic Industry (IFPI) untuk penjualan sebanyak tiga juta kopi disekitar eropa.[51]
Singel
"Bad Romance" telah dikonfirmasi sebagai singel pertama album.[8] Sebagian singkat dari lagu tersebut ditampilkan di Saturday Night Live pada 3 Oktober, 2009, bersama dengan lagu lain seperti "Poker Face" dan "LoveGame"[52][53] "Bad Romance" perdana saat final pertunjukan desainer fashion musim semi/panas 2010 Alexander McQueen yaitu pertunjukan "Paris Fashion Week" pada 6 Oktober, 2009.[54] Lagu dirilis sebagai unduhan digital pada 27 Oktober, 2009. Lagu memuncak di Canadian Hot 100, UK Singles Chart, European Hot 100, German Singles Chart dan grafik Austrian, Bulgarian, Danish, Finnish, French, Hungarian, Irish, Italian, Norwegian, Romanian, Slovak, Spanish, dan Swedish serta memuncak di nomor dua di Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Belgia, dan Swiss.[55][56] Pada 13 Februari 2011, singel mendapatkan Grammy Award untuk Penampilan Vokal Pop Wanita Terbaik; video yang menemaninya mendapat Grammy Award untuk Video Durasi Pendek Terbaik.[6]
"Telephone" dirilis sebagai singel kedua album.[57] Lagu menampilkan penyanyi R&B Amerika Serikat Beyoncé Knowles. Gaga pertama kali menampilkan lagu di 2010 BRIT Awards bersama dengan lagu lain dari The Fame Monster, "Dance in the Dark", sebagai penghormatan kepada Alexander McQueen.[58] Video musik untuk "Telephone" perdana di E! News pada 11 Maret, 2010.[59] Gaga menyatakan bahwa video merupakan kelanjutan dari video musik "Paparazzi", dan merupakan film-pendek yang mirip. "Telephone" telah diapresiasi oleh para kritikus sebagai lagu yang menonjol dari The Fame Monster, dan masuk grafik di beberepa negara sebelum perilisannya sebagai singel. Pada 22 Maret, 2010 lagu mencapai nomor satu di UK Singles Chart, menjadi singel pemuncak konsekutif kedua Gaga di grafik UK dan total singel nomor satu keempat. Lagu memuncak pada nomor tiga di Billboard Hot 100, membuatnya menjadi singel keenam yang mencapai puncak sepuluh.[60] Lagu juga mencpaai nomor satu di grafik Pop Songs, ini menjadi singel keenam konsekutif Gaga yang mencapai nomor satu di grafik, seri dengan Beyoncé dan Mariah Carey untuk nomor-satu terbanyak sejak Nielsen BDS-berdasarkan penyiaran radio pada 1992[61] Singel mendapat nominasi Grammu untuk Kolaborasi dengan Vokal Pop Terbaik.[35]
"Alejandro" dirilis sebagai singel ketiga album. Sebenarnya "Dance in the Dark" telah direncanakan untuk menjadi penerus singel sebelumnya, "Telephone", sebagai saran dari label rekaman Gaga. Gaga telah memilih lagu ini untuk menjadi singel ketiga tanpa berkonsultasi dengan label rekamannya. Sebuah argumentasi muncul antara Gaga dan labelnya dimana "Alejandro" and her label where "Alejandro" akhirnya dipilih akan dirilis. Melalui akun twitternya, penyanyi ini mengumumkan keputusannya, "Alejandro ada di radio. Fuck ini terdengar sangat bagus,kita telah melakukannya litle monster."[62][63] Singelnya secara ofisial dikirim ke radio pada 20 April, 2010 di Amerika Serikat.[64] "Alejandro" mencapai puncak lima di grafik Australia dan Kanda, termasuk juga masuk di puncak sepuluh grafik di negara lain.[65] Di Amerika Serikat, aingel mencapai nomor lima, menjadi singel konsekutif ketujuh yang mencapai sepuluh besar di Billboard Hot 100.[66]
Sebelumnya, Gaga telah mengumumkan bahwa dia akan melaksanakan tur bersama Kanye West. Tur telah berjudul Fame Kills Starring: Lady Gaga and Kanye West.[76] Bagaimanapun, setelah kontroversi 2009 MTV Video Music Awards dengan Taylor Swift, West mengumumkan bahwa dia mengambil istirahat dari dunia musik. Setelah pengumuman tersebut, semua tanggal tur segera dibatalkan. Kemudian, Gaga mengkonfirmasi bahwa dia akan melaksanakan turnya sendirian untuk mendukung The Fame Monster.[77] Pertunjukannya, bernama The Monster Ball Tour, telah dimulai pada November 2009 dan berkahir di awal Mei 2011. Tur menampilkan beberapa aksi pembuka seperti Kid Cudi dan Jason Derülo.[78] Dideskripsikan Gaga sebagai "opera elektro-pop yang pertama kali", The Monster Ball dimulai setelah empat hari dari hari perilisan The Fame Monster.[78]
Gaga dan tim produksinya mengembangkan panggung yang terlihat seperti bingkai dengan perspektif paksa dan segala sesuatu untuk pertunjukan berada di dalamnya. Dia merasa bahwa desain itu akan memungkinkan kontrol kreatifnya.[79] Sejak album ditangani dengan paranoias yang dihadapi oleh Gaga selama setahun, tema utama acara menjadi evolusi, dengan Gaga menggambarkan pertumbuhan selama acara berlangsung.[80] Dia membandingkan setting panggung dengan sebuah set acara televisi. Elemen dari tur yang dibatalkan dengan Kanye West digabungkan dalam beberapa bagian.[81] Daftar dari tur berisi lagu-lagu dari The Fame Monster termasuk juga lagu dari album debutnya The Fame. Untuk pertunjukan tahun 2010, Gaga merasa bahwa sebuah perubahan dari pertunjukan tersebut diperlukan karena tur semula dibangun dalam waktu yang sangat singkat. Tur yang telah diubah bertema New York, dan menggambarkan sebuah cerita di mana Gaga dan teman-temannya berada di New York dan tersesat saat ingin pergi ke Monster Ball.[81] Pertunjukannya dibagi menjadi lima segmen dengan segmen terakhir menjadi sbuah encore. Setiap segmen menampilkan Gaga dengan gaun baru dan diikuti dengan berbagai pengenalan video, mempotret Gaga dalam pose gothic dan arsty. Konser pada tahun 2009 dimulai dengan Gaga muncul dari belakang maze elektrik yang bercahaya.[82] Pertunjukan berlanjut dengan piano akustik, berdansa degnan kostum pistol, topi bernuansa mesir[83] dan gaya rambut dongeng Rapunzel.[84] Pertunjukan yang telah diubah berisi segmen yang lebih teatrik, dan banyak alat peraga yang terdiri dari bra kembang api, sebuah mobil yang merupakan keyboard, ikan besar-gurita, dan Gaga sendiri dalam beberapa kostum.[85] Kritikus kontemporer memuji pertunjukan, mengomentari kemampuannya bernyanyi dan nuansa gaya dan fashionnya. Mereka juga terkesan oleh sandiwara pertunjukan, membandingkannya dengan tur artis-artis lain seperti Madonna.[86]
^ abcCarpenter, Ellen (2009-10-01). "Lady Gaga Unleashes "Monster" With Dr. Dre: Headphones First, Song Next?". Rolling Stone. Jann Wenner. ISSN0035-791X.Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)
^ abHarding, Cortney (2009-10-01). "Lady Gaga: First Lady". Billboard. Nielsen Business Media, Inc. Diakses tanggal 2009-10-08.
^ abHiatt, Brian (2009-10-21). "Inside The Monster Ball: Lady Gaga Reveals Plans for Ambitious New Tour". Rolling Stone. Jann Wenner. ISSN0035-791X.Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)
^Reporter, RS (2009-09-29). "Lady Gaga Readies New Single for "SNL," "The Fame" Re-Release". Rolling Stone. Jann Wenner. ISSN0035-791X.Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)
^Kreps, Daniel (2009-09-11). ""Fame Kills Starring Kanye West and Lady Gaga" Tour: First Dates". Rolling Stone. Jann Wenner.Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)
^"Croatian International Albums Chart" (dalam bahasa Croatian). HDU-Toplista.com. 2009-12-08. Diakses tanggal 2011-02-02.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Российский чарт 01-2010". 2M-Online (dalam bahasa Russian). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-25. Diakses tanggal 2010-01-25.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Gold and Platinum – Albums − 2010" (dalam bahasa Dutch). International Federation of the Phonographic Industry. 2010-12-24. Diakses tanggal 2010-12-24.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Album Top 20 Week 41 2010" (dalam bahasa German). International Federation of the Phonographic Industry. accessdate=2010-10-23.Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Tanpa pipa (link) Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Finnish Certification" (dalam bahasa Dutch). International Federation of the Phonographic Industry. 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-07. Diakses tanggal 2010-10-21.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"ゴールド等認定作品一覧 2010年12月". RIAJ (dalam bahasa Japanese). 2010-12-09. Diakses tanggal 2011-01-14.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Oficjalna Lista Sprzedazy" (dalam bahasa Polish). OLiS. 2010-01-31. Diakses tanggal 2010-02-10.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Russia Top 25>> 23-2010" (dalam bahasa Russian). 2m-online. 2010-08-05. Diakses tanggal 2010-06-20.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Jaaroverzichten 2010 (Flanders)" (dalam bahasa Dutch). Ultratop. Hung Medien. Diakses tanggal 2010-12-26.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Italian Annual Top 100 Download Chart" (dalam bahasa Italian). Federation of the Italian Music Industry. 2011-01-17. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-21. Diakses tanggal 2011-01-17.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Album nomor satu UK Albums Chart 28 Februari, 2010 – March 8, 2010 (pertama) 21 Maret, 2010 – 28 Maret, 2010 (kedua) 11 April, 2010 – 18 April, 2010 (ketiga)
Diteruskan oleh: Lights oleh Ellie Goulding Brother oleh Boyzone The Defamation of Strickland Banks oleh Plan B