Temata Studios
Temata Studios atau dikenal juga dengan nama Temata yang merupakan singkatan dari Telinga Mata Nusantara adalah rumah produksi film yang mengenalkan bangsa Nusantara kepada Indonesia dan dunia. Temata Studios menghasilkan film layar lebar, film dokumenter, film pendek, film serial hingga film komersial.[1] SejarahTemata Studios didirikan pada 12 Juni 2015 sebagai wadah usaha anak-anak bangsa untuk berkarya di bidang audio visual dengan mengelaborasi keragaman identitas jati diri bangsa melalui pendekatan komunikasi yang inovatif dan inspiratif. Temata Studios pernah memproduksi film serial atas kerjasama Indonesia - Jepang “Secret Sky”[2], film pendek untuk Palang Merah Indonesia (PMI), dan film dokumenter dengan Kepolisian Republik Indonesia “Langkah Bhayangkara Putri” yang meraih dua piagam penghargaan rekor dunia dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri)[3] dan kemudian tayang secara eksklusif untuk pertama kalinya di Pekan Film Jakarta dan Vidio.com diantara film panjang dari Malaysia dan India. Pada tahun 2018, Temata Studios, bersama dengan Flex Films dibawah arahan kreatif Wishnutama mendapatkan kesempatan untuk memproduksi “Welcoming Video” yaitu video aksi motor yang dibintangi oleh Presiden Republik Indonesia pada acara Upacara pembukaan Pesta Olahraga Asia 2018. Disamping itu, mereka juga mendokumentasikan seluruh kegiatan persiapan pesta olahraga Asia 2018 dalam bentuk film dokumenter serial sebanyak tujuh episode untuk Arsip Nasional. Pada tahun berikutnya, Temata Studios berkolaborasi dengan Djarum Foundation dan Passport To Broadway dalam program beasiswa dari Indonesia Kaya memproduksi web series berjudul “Indonesia Menuju Broadway” yang mengambil lokasi di New York.[4] Di akhir tahun 2019, Temata Studios dipercaya untuk membuat video pembukaan Pekan Kebudayaan Nasional pertama di Jakarta yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai wujud implementasi dari agenda strategi pemajuan kebudayaan.[5] Di era pandemi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan Temata Studios dalam program masterclass pengembangan skenario Film dan TV untuk memproduksi naskah terbaik yang mengangkat cerita tentang adat-istiadat di Danau Toba “Mauli Bulung”.[6] Di saat yang bersamaan, Temata Studios Studios bersama dengan Celerina Judisari juga memproduksi film drama heroik Indonesia yang berjudul Kadet 1947,[7] disutradarai dan ditulis oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia, didukung oleh TNI AU dan Legacy Pictures. Pada tahun 2021-2022, film ini telah meraih beberapa penghargaan diantaranya adalah Jogja-NETPAC Asian Film Festival untuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik, Festival Film Bandung untuk Penata Kamera Terpuji[8], dan Festival Film Indonesia untuk Penata Rias Terbaik.[9][10] KaryaBeberapa hasil produksinya adalah:
Referensi
Lihat jugaPranala luar |