Teem
Teem merupakan sebuah produk minuman ringan rasa lemon-jeruk nipis yang diproduksi oleh PepsiCo. Mulanya produk ini lahir di tahun 1959 sebagai saingan Sprite dan 7 Up.[1] Nama awalnya adalah "Duet", yang berubah menjadi "Teem" karena PepsiCo menemukan nama tersebut sudah didaftarkan perusahaan lain. Produk ini diperkenalkan pertama kali pada 10 April 1959 di St. Joseph, Missouri. Namun dalam perkembangannya penjualan Teem di Kanada dan Amerika Serikat menurun pada 1980-an, sehingga dihentikan di tahun 1984. Penerusnya adalah Slice rasa lemon-jeruk nipis,[2] Sierra Mist dan Starry. Belakangan produk ini juga dipasarkan ke berbagai negara. Di Jepang, Korea Selatan dan Turki, produk ini diproduksi perusahaan lain dengan nama berbeda (masing-masing Mitsuya Cider, Chilsung Cider dan Fruko). Sedangkan di beberapa negara seperti Brasil, Uruguay, Honduras, Nepal, Nigeria, India, Pakistan dan sejumlah negara Amerika Selatan, produk ini masih dipasarkan dengan nama Teem meskipun PepsiCo mengakuisisi hak produksi internasional produk sejenis, 7 Up di tahun 1986.[3] Produk ini juga pernah beredar di Indonesia dan biasanya diproduksi pembotol Pepsi dan Mirinda pada periode 1980-an. Awalnya Teem diproduksi oleh PT Karsa Agung Sari[4][5] (perusahaan di bawah Kaliraya Group milik Usman Admadjaja, pemilik Bank Danamon bersama Des Alwi).[6] Di tahun 1988 hak produksinya diambil oleh Grup Mantrust (dibawah PT Mantrust Beverages).[7] Di awal 1990-an, hak lisensi produksi berpindah ke Indofood sebelum akhirnya digantikan oleh 7 Up untuk pasar Indonesia imbas pembelian hak lisensi internasional 7 Up oleh Pepsico dari Altria yang sebelumnya bernama Phillip Morris yang juga sempat mempunyai Kraft.[8] Selain keduanya untuk wilayah Jakarta, perusahaan lain yang pernah membotolkan Teem di Indonesia adalah PT Tirtorejo Utama di Surabaya.[9] Rujukan
|