Sotion Ardjanggi
Ir. Sotion Ardjanggi gelar Datuk Mangkuto Alam (7 Februari 1929 – 9 September 2003)[1] adalah seorang teknokrat, ekonom dan profesional Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Aneka Industri Departemen Perindustrian, Ketua Umum Kadin, dan direktur utama serta komisaris utama pada beberapa perusahaan negara (BUMN). RiwayatKehidupan pribadiSotion Ardjanggi Datuk Mangkuto Alam, lahir di kota Bukittinggi, Sumatera Barat, pada tahun 1929. Ia menikah dengan Farida Bermawi, putri dari Bermawi Sutan Rajo Ameh (Sutan Radja Emas), Wali kota Bukittinggi yang pertama. Dalam pernikahannya, Sotion dikaruniai lima orang anak, yaitu Gresiana Faridiany, Novalinda Jonafrianty, Tiananda Ramayumanty, Bermawanda Chandra-Fizanta Ardjanggi, dan Anton Quintana Putra. Sotion Ardjanggi, adalah mertua dari Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, setelah Din menikahi putri kedua Sotion, Novalinda Jonafrianty.[2][3] PendidikanSotion Ardjanggi menyelesaikan pendidikan tingginya di Jurusan Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB - pada waktu itu masih bernama Technische Hoogeschoole (TH)) pada tahun 1955, dengan Tugas Akhir TA/Skripsi Mesin Kereta Api, untuk kemudian melanjutkan ke TH-Delft di Belanda, dengan mata kuliah tambahan Sosiologi Industri dan Psikologi Industri, lalu pada tahun 1956 magang di Perusahaan Permesinan "Friederich Machinen" di Muenchen, Jerman. KarierPada tahun 1957, sepulang dari Tugas Belajar di Belanda dan Jerman, Sotion memulai kariernya sebagai technical foreman di bengkel pemeliharaan mesin di pabrik Semen Gresik. Pada tahun-tahun berikutnya, Sotion ditugaskan untuk menjadi Kepala Bengkel Pemeliharaan Mesin, hingga menjabat sebagai Kepala Pabrik Semen Gresik. Lalu kemudian dipercaya sebagai Direktur P.N. Semen Gresik. Pada tahun 1963, semasa masih menjabat sebagai Direktur Perum Semen Gresik, Sotion juga ditunjuk menjadi Penjabat Presiden Direktur Pabrik Semen Padang, setelah perusahaan itu dinasionalisasi dari pihak swasta Belanda. Sejak tahun 1966, ia diangkat sebagai Presiden Direktur N.V. Semen Gresik, tugas yang terus dilaksanakannya hingga tahun 1981, dimana dalam kurun waktu kepemimpinannya status P.N. Semen Gresik berubah menjadi P.T. Semen Gresik. Disamping menjadi pimpinan di Semen Gresik dan Semen Padang, putra Bukittinggi, Sumatera Barat, ini juga pernah dipercaya mengurus perusahaan BUMN lainnya, yaitu sebagai Presiden Komisaris PT Semen Baturaja, Pendiri dan Presiden Komisaris P.T Semen Cibinong, Presiden Komisaris P.T. Semen Andalas, Komisaris beberapa BUMN lainnya, Direktur Utama PT Pupuk Sriwijaya (Pusri), Palembang. Selanjutnya kariernya-pun menanjak dengan diangkat menjadi Direktur Jendral (Dirjen) Aneka Industri Departemen Perindustrian (sekarang Kementerian Perindustrian), lalu berlanjut dengan menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Beberapa jabatan yang pernah diemban oleh Sotion Ardjanggi:
Referensi
Pranala luar
|