Sosialisme agrariaSosialisme agraria adalah sebuah ideologi politik yang menggabungkan gaya hidup agraris dengan sistem ekonomi sosialis. DeskripsiSistem sosialis standar umumnya bersifat urban/industrial dan lebih progresif dalam hal orientasi sosial, beberapa gerakan sosialis agraria muncul di pedesaan (dengan terpusat pada desentralisasi dan bentuk kepemilikan kolektif non-negara), yang secara lokal terfokus, dan tradisional/konservatif. Sosialisme agraria umumnya menerapkan demografi pra-industrial dan non-urbanisasi. Penerapan sosialisme agraria lebih kepada kontrol, kepemilikan, dan kebutuhan lahan ketimbang alat produksi lainnya. Sebuah gerakan abad ke-17 yang disebut diggers mendasarkan gagasan mereka pada komunisme agraria.[1] Tradisi "populis" Rusia dan Partai Sosialis RevolusionerPartai Sosialis Revolusioner menjadi partai politik besar di Rusia pada awal abad ke-20 dan pemain utama Revolusi Rusia. Setelah Revolusi Februari 1917, partai tersebut berbagi kekuasaan dengan pasukan demokrat sosialis dan liberal lainnya pada Pemerintah Provinsional Rusia. Pada November 1917, partai tersebut memenangkan suara nasional dalam pemilihan demokratis pertama di Rusia (menuju Majelis Konstituen Rusia), tetapi terpecah dan sisa-sisa faksi dari partai tersebut yang dipimpin oleh Alexander Kerensky dikalahkan dan dihancurkan oleh Bolsheviks pada saat Perang Saudara Rusia dan penganiayaan berkelanjutan. Catatan
Referensi
Bacaan tambahan
|